LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kapuspenkum Kejagung RI, Ketut Sumedang (tengah) bersama jajaran saat menggelar konferensi pers pada Jumat (16/9/2022).
Sumber :
  • Tvonenews.com/Rizki Amana

Kejagung Terima Kelengkapan Berkas Perkara Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Kasus Pembunuhan Berencana Brigadir J

Kejaksaan Agung (Kejagung) sebut telah menerima berkata perkara pembunuhan berencana Brigadir J dengan tersangka Irjen Pol Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Jumat, 16 September 2022 - 15:43 WIB

Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) sebut pihaknya telah menerima berkata perkara pembunuhan berencana Brigadir J dengan tersangka Irjen Pol Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi

Kapuspenkum Kejagung RI, Ketut Sumedang mengatakan kelengkapan berkas perkara tersangka Ferdy Sambo diterima pada Rabu (14/9/2022).

"Perkara FS pertama untuk perkara melanggar Pasal 338 dan 340. Empat perkara sudah diterima kembali berkasnya pada hari Rabu tanggal 14 September 2022," katanya saat konferensi pers di Gedung Kejagung RI, Jakarta, Jumat (16/9/2022).

Ketut menuturkan selang sehari penerimaan  berkas perkara Ferdy Sambo, pihak Kejagung kembali menerima berkas perkara dari tersangka Putri Candrawathi. 

Baca Juga :

Menurutnya berkuasa perkara tersebut turut serta menyangkakan Putri Candrawathi dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. 

"Dan satu perkara atas nama PC, kita kembali menerima berkasnya hari Kamis kemarin unuk perkara Pasal 338 dan 340," ungkapnya. 

Irjen Pol Ferdy Sambo dan istri, Putri Ferdy Sambo
Ferdy Sambo dan istri Putri Candrawathi (Instagram @divpropampolri)

Sementara itu, pihak Kejagung turut serta menerima kelengkapan berkas perkara tujuh tersangka obstruction of justice (OOJ). 

Ketujuh orang tersebut ialah Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan, Kombes Agus Nurpatria, AKBP Arif Rahman, Kompol Baiquni Wibowo, Kompol Chuck Putranto, dan AKP Irfan Widyanto. 

"Kemudian yang kedua untuk perkara obstruction of justice, tujuh berkas perkara kemarin kita sudah terima," ungkapnya. 

Diketahui, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum) Kejagung mengembalikan berkas perkara tersangka Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. 

Pengembalian berkas perkara oleh pihak Kejagung kepada Bareskrim Polri dilakukan pada 1 September 2022.

Ketut mengatakan belum lengkapnya berkas perkara menjadi alasan pihaknya mengembalikan berkuasa kepada pihak Bareskrim Polri.

Sidang Banding PTDH Ferdy Sambo Digelar Pekan Depan

Sidang banding soal keputusan pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo akan digelar Komisi Kode Etik Polri (KKEP) pekan depan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo. Ia mengatakan sidang banding Ferdy Sambo dilakukan usai disahkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Komisi banding saat ini sudah disahkan oleh Bapak Kapolri dan direncanakan oleh Timsus. Untuk pelaksanaan sidang banding itu nanti akan dilaksanakan minggu depan terkait pernyataan banding yang dilakukan oleh Irjen FS," ujar Irjen Dedi kepada awak media Kamis (15/9/2022).

Irjen Ferdy Sambo (tengah) Saat Sidang Kode Etik di Mabes Polri, Kamis (25/08/2022)
Irjen Ferdy Sambo (tengah) Saat Sidang Kode Etik di Mabes Polri (YouTube Polri TV RADIO)

Sidang banding PTDH Ferdy Sambo pekan depan akan dipimpin langsung oleh jenderal bintang 3.

Terkait hal itu, Irjen Dedi Prasetyo enggan mengungkap siapa sosok jenderal bintang 3 yang akan memimpin sidang.

"Ketua komisi bintang 3. Jangan disebut namanya yang penting bintang 3," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, dalam sidang kode etik Polri yang digelar 25-26 Agustus 2022 lalu Ferdy Sambo harus menerima putusan PTDH.

Dalam sidang, Ferdy Sambo terbukti melanggar etik atas kasus pembunuhan Brigadir J. Ia juga terlibat obstruction of justice.

Ferdy Sambo lantas mengajukan banding atas putusan sidang tersebut.

Pengakuan Bripka RR

Akhirnya terkuak detik-detik kematian Brigadir J, Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR rupanya sempat melakukan penyitaan terhadap senajata api (senpi) milik Brigadir J.

Hal tersebut dilakukan Bripka RR lantaran melihat Brigadir J dan Kuat Maruf tengah bersitegang. Ia takut Brigadir J menjadi emosi dan melayangkan tembakan kepada sopir keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi itu.

Bripka Ricky Rizal (Bripka RR) dan Irjen Ferdy Sambo
Bripka Ricky Rizal (Bripka RR) dan Irjen Ferdy Sambo (Kolase Tvonenews.com/Julio Trisaputra)

"Dia (Bripka RR) berinisiatif jangan sampai terjadi nih si KM udah bawa pisau jangan-jangan sakit hati J berantemlah mereka terjadilah penembakan," ujar kuasa hukum Bripka RR, Erman Ummar kepada awak media, Rabu (14/9/2022).

Setelah menyita senjata api milik Brigaidr J, Bripka RR membawa senjata tersebut untuk diletakkan di kamar anak Ferdy Sambo. Hal tersebut merupakan uoaya Bripka RR agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan antara Brigadir J dan Kuat Maruf.

"Dia berinisiatif ambil senjata si J, simpan di kamarnya anaknya Sambo, di atas," lanjur Erman.

Atas hal itu, Erman mengatakan bahwa tindakan Bripka RR itu terbukti dalam pemeriksaan menggunakan lie detector beberapa hari lalu.

"Itu inisiatifnya dan itu terlacak waktu pemeriksaan dengan lie detector. Itu pertanyaan inti disana," tutupnya.

Pengakuan Bharada E

Kembali ditemukan fakta baru mengenai kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo. Bharada E mengungkap fakta menjelang eksekusi Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan pada (8/7) lalu.

Melalui kuasa hukumnya, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mengaku telah mengetahui rencana penembakan Brigadir J sejak di rumah Ferdy Sambo, Jalan Saguling III, Jakarta Selatan. 

Kuasa hukum Richard Eliezer atau Bharada E, Ronny Talapessy mengungkapkan fakta terbaru terkait kliennya tersebut.

Diketahui Bharada E mengaku sempat berdoa setelah mendapat perintah Irjen Ferdy Sambo untuk membunuh Brigadir J. 

Dalam keterangan Ronny, Bharada E mengaku pergi ke toilet dan berdoa sebelum berangkat ke rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, yang kini menjadi tempat kejadian perkara (TKP). 

"Bharada E dipanggil ke lantai tiga oleh RR (Ricky Rizal) itu kemudian disuruh menembak (Brigadir J). Klien saya turun ke bawah sempat ke toilet berdoa," kata Ronny seusai dihubungi, Kamis (8/9/2022). 

Bripka RR, Ferdy Sambo, dan Bharada E
Bripka RR, Ferdy Sambo, dan Bharada E (kolase TvOnenews.com)

Ronny juga menjelaskan Bharada E terkejut terkejut ketika mendengar perintah yang disampaikan oleh seniornya Bripka Rick Rizal. Hal itulah yang membuat Bharada E gelisah sehingga ia berdoa sebelum berangkat ke TKP.

"Waktu ke bawah, klein saya lihat sudah persiapan jalan ke Duren Tiga. Iya (Bharada E) sempat berdoa," jelasnya. 

Ronny Talapessy juga menampik dugaan terkait berita Bharada E menghubungi seseorang sebelum ke TKP. Ada asumsi beredar, bahwa kliennya tersebut menelepon setelah mendapat perintah Ferdy Sambo. 

"Enggak ada (yang dihubungi,red). Kemarin yang disampaikan pengacara lama (Deolipa Yumara) itu hoaks," imbuhnya.

Tak lihat pembersihan darah

Dalam kesempatan yang sama, Ronny Talapessy juga menjelaskan jika Bharada E tidak melihat proses pembersihan darah Brigadir J setelah dieksekusi.

Ronny mengatakan setelah menembak dan mengeksekusi Brigadir J, Bharada E langsung menjauh dari tempat kejadian perkara (TKP). 

Terungkap, Foto Detail Jasad Brigadir J Detik-Detik Setelah Ditembak, Ada yang Aneh?
Foto Detail Jasad Brigadir J Detik-Detik Setelah Ditembak (VIVA/Yeni Lestari)

"Klien saya enggak lihat (pembersihan darah,red)," kata Ronny seusai dihubungi.

Adapun proses pembersihan darah itu diduga dilakukan salah satu asisten rumah tangga (ART) atas perintah Irjen Ferdy Sambo. 

Ronny mengatakan Bharada E sempat terkejut setelah mengetahui Brigadir J tewas. Oleh karena itu, dia mengatakan kliennya tersebut tidak mengetahui adanya proses pembersihan darah Brigadir J. 

"Kan, dia syok waktu itu. Jadi enggak lihat," jelasnya. (raa/ree) 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Brian McKnight Pakai Batik di Konser An Evening Night with Brian McKnight, Bocorkan Bakal Duet Bareng Dira Sugandi, Lagu Apa?

Brian McKnight Pakai Batik di Konser An Evening Night with Brian McKnight, Bocorkan Bakal Duet Bareng Dira Sugandi, Lagu Apa?

Brian McKnight yang saat konferensi pers berlangsung mengenakam kemeja batik, membocorkan jika dirinya akan berduet dengan Dira Sugandi, solois Indonesia.
Anggota DPR Menanggapi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Jujur, Saya Tidak Terlalu Bangga Dengan Kemenangan PSSI

Anggota DPR Menanggapi Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Jujur, Saya Tidak Terlalu Bangga Dengan Kemenangan PSSI

Anggota Komisi X DPR RI, Nuroji memberikan tanggapan terkait pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Ia mengaku tidak terlalu bangga dengan pencapaian Timnas.
Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon Desak Dunia Rumuskan Langkah Konkret Impelementasikan Resolusi PBB Soal Palestina

Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon Desak Dunia Rumuskan Langkah Konkret Impelementasikan Resolusi PBB Soal Palestina

Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) dengan suara mayoritas, berhasil mengadopsi resolusi yang menyerukan diakhirinya pendudukan Israel atas wilayah Palestina dalam waktu satu tahun dan penerapan sanksi jika Israel tidak mematuhinya.
Surah Al-Baqarah Ayat 56: Dari Peristiwa Halilintar Dibangkitkan Kembali agar Bersyukur

Surah Al-Baqarah Ayat 56: Dari Peristiwa Halilintar Dibangkitkan Kembali agar Bersyukur

Tafsir Surah Al-Baqarah Ayat 56 menjelaskan kisah setelah Bani Israil dapat peristiwa tersambar halilintar kembali dibangkitkan oleh Allah SWT agar bersyukur.
Tawuran di Bekasi Memakan Korban Jiwa, Satu Remaja Tewas Kena Bacok

Tawuran di Bekasi Memakan Korban Jiwa, Satu Remaja Tewas Kena Bacok

Seorang remaja berinisial WS (22) tewas akibat tawuran yang terjadi Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jumat (20/9/2024).
Pilu Tiga Balita Balita Meninggal Saat Kebakaran di Cipinang Akibat Dikunci dalam Kamar

Pilu Tiga Balita Balita Meninggal Saat Kebakaran di Cipinang Akibat Dikunci dalam Kamar

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan menjelaskan bagaimana kronologi penemuan tiga anak usia di bawah lima tahun atau balita meninggal dunia karena kebakaran di Cipinang, Jakarta Timur.
Trending
Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Reaksi Para Pemain Timnas Indonesia Usai Asnawi Mangkualam Kalahkan Persib Bandung, Komentar Justin Hubner Bikin Ngakak 

Sejumlah pemain Timnas Indonesia memberikan reaksi usai Asnawi Mangkualam dan klubnya, Port FC mengalahkan Persib Bandung di AFC Champions League Two (ACL2) 2024/2025.
Nikita Mirzani Beberkan Hasil Visum Lolly Usai Dijemput Paksa, Hasilnya...

Nikita Mirzani Beberkan Hasil Visum Lolly Usai Dijemput Paksa, Hasilnya...

Perseteruan antara Nikita Mirzani dan Laura Meizani atau Lolly masih terus berlanjut. Kini Lolly sudah dijemput paksa oleh sang ibu.
Media Malaysia Kaget Bukan Main Lihat Timnas Indonesia, Katanya Skuad Shin Tae-yong Mendadak...

Media Malaysia Kaget Bukan Main Lihat Timnas Indonesia, Katanya Skuad Shin Tae-yong Mendadak...

Begini reaksi media Malaysia yang terkejut dengan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia tampil gemilang saat lawan Arab Saudi dan Australia.
Belum Sempat Dilirik Timnas Indonesia, Wonderkid Eropa Keturunan Kebumen Ini Lebih Dahulu dapat Panggilan Skuad Jerman

Belum Sempat Dilirik Timnas Indonesia, Wonderkid Eropa Keturunan Kebumen Ini Lebih Dahulu dapat Panggilan Skuad Jerman

Bakatnya belum tercium oleh Timnas Indonesia, wonderkid berdarah Kebumen, Jawa Tengah di Bundesliga ini akhirnya mendapat panggilan pertama dari tim muda Jerman
Dirasa Lebih Layak Finis di Empat Besar, Pelatih Jepang hingga Australia Beri Bocoran kepada Timnas Indonesia Cara Redam Siasat 'Licik' Bahrain

Dirasa Lebih Layak Finis di Empat Besar, Pelatih Jepang hingga Australia Beri Bocoran kepada Timnas Indonesia Cara Redam Siasat 'Licik' Bahrain

Pelatih Jepang dan Australia sama-sama menyarankan agar Timnas Indonesia mewaspadai Bahrain yang dinilai punya siasat 'licik' jelang Kualifikasi Piala Dunia.
Dua Pemain Timnas Indonesia Ribut di Hadapan Shin Tae-yong, Sang Pelatih Bilang Begini

Dua Pemain Timnas Indonesia Ribut di Hadapan Shin Tae-yong, Sang Pelatih Bilang Begini

Dua pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam dan Dimas Drajad, ribut di laga Persib Bandung kontra Port FC saat Shin Tae-yong menyaksikannya secara langsung.
Belum Resmi Jadi WNI, Mees Hilgers Ungkap Reaksi Teman Satu Tim Dengar Kabar Dirinya Akan Gabung Timnas Indonesia: Kamu Harus...

Belum Resmi Jadi WNI, Mees Hilgers Ungkap Reaksi Teman Satu Tim Dengar Kabar Dirinya Akan Gabung Timnas Indonesia: Kamu Harus...

Mees Hilgers buka-bukaan di hadapan media Belanda soal kepindahannya ke Timnas Indonesia, begini reaksi teman satu timnya: Kamu Harus...
Selengkapnya