"Suruh bertemu saya dulu pertama kali ya," kata AHY.
*Presiden dan Ketua DPR Tanda Tangan SK Pemecatan Jhoni Allen*
Sementara itu, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut Presiden Jokowi telah meneken Keputusan Presiden (Keppres) tentang pemberhentian Jhoni Allen dari anggota DPR RI.
Herzaky mengatakan yang dilakukan Jhoni Allen itu dinilai melanggar AD/ART dan Pakta Integritas maupun kode etik internal partai.
"Akhirnya sudah ditandatangani oleh Ketua DPR Mba Puan dan ditandatangani Pak Jokowi," ujar Herzaky, dikutip Kamis (15/9/2022).
Ia lantas menyebut Jhoni Allen dan kubunya sebagai gerombolan yang hanya mempunyai kekuatan finansial dan dekat dengan kekuasaan.
"Sehingga seakan-akan mereka itu Demokrat. Padahal yang hadir kongres 400 orang itu, satu orang pun nggak ada yang punya KTA Demokrat. Itu malah caleg-caleg partai lain, ini jadi lucu," tuturnya.
Ia menuturkan, pemecatan Jhoni Allen itu sesuai dengan aspirasi kader partai yang tidak menginginkan adanya pengkhianat di internal partai.
"Kita harus tegas dong. Mereka mengganggu kita, berusaha merebut secara paksa kepemimpinan sah Partai Demokrat di tangan Mas AHY. Aspirasi inilah yang ditangkap Mas AHY akhirnya diputuskan memecat mereka, termasuk Mas Jhoni Allen. Karena dipecat, kita harus gantilah," tegas Herzaky.
AHY Janji Angkat Guru Honorer Jadi PNS
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjanji akan mengangkat status guru honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) jika menang di Pilpres 2024.
Hal itu berkaca pada status guru honorer saat ini yang disebut nasibnya tidak menentu.
"500 ribu tenaga honorer hari ini nasibnya tidak menentu. Sehingga saya sampaikan kalau Partai Demokrat naik kembali ke pemerintahan. Maka mereka akan menjadi PNS. Kita memberikan bukti yang nyata," kata AHY di Rapimnas Demokrat, di JCC, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2022).
Load more