Gatot mengatakan bahwa dirinya sebagai senior yang selalu mengamati perkembangan, "Saya melihat dari sisi lain, dari sisi-sisi keselamatan bangsa ini, TNI adalah garda terdepan sebagai pelindung NKRI, pelindung kedaulatan," ujarnya.
"Tatkala dikatakan bahwa TNI ini sudah porak poranda, ada isu bordinari, disharmoni pimpinannya, ketidakpatuhan, kayak gerombolan dan terjadi pembangkangan. Ini sesuatu yang luar biasa ini." terangnya.
Gatot menceritakan bahwa jaman dirinya menjadi Panglima TNI selalu menanyakan perkembangan bagaimana perkembangan angkatan bersenjata masing-masing. Maka dari itu ia menyebutkan bahwa," Seperti ormas-ormas, ini sangat berbahaya," ucapnya,
Panglima TNI yang ditunjuk pada era Presiden Susilo Bambang Yodhoyono ini menyoroti pernyataan dari Effendi Simbolon yang ia sebut dilakukan di tempat yang sangat terhormat di Gedung DPR RI, disampaikan dalam acara resmi. Dihadiri oleh Menteri Pertahanan walaupun diwakili oleh Wamen, dihadiri oleh Panglima TNI dan seluruh Staf Angkatan dalam rapat dengar pendapat.
"Ini kan forum yang sangat resmi dan berita ini sangat dipercaya karena di publikasikan secara live, jadi ini pesannya di seluruh dunia bahwa TNI ini sudah hancur lebur porak poranda, maka saya katakan kalau mau nyerang Indonesia, sekarang waktunya karena tidak berdaya. kalau tidak ada kepatuhan di TNI, prajurit mau gimana. itu yang pertama."
"Yang kedua, pada masyarakat saya ingatkan bahwa central of gravity dari kekuatan bangsa ini untuk mempertahankan negara ini adalah bersatunya TNI dan rakyat, sudah dibuktikan nih, sampai sekarang selamat karena itu, " paparnya.
Dirinya mengibaratkan bahwa TNI itu adalah badan dan rakyat adalah nyawanya. Apabila nyawanya terpisahkan, dia tinggal bangkai nggak bisa apa-apa.
Load more