Jakarta - Tim Disasater Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri berhasil mengidentifikasi 14 jenazah korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten. Dengan demikian, hingga saat ini 39 jenazah telah teridentifikasi. Meski masih tersisa dua jasad korban, tetapi Tim DVI telah berhasil mengenali mereka, sehingga pemeriksaan jenazah seluruh warga binaan tersebut dinyatakan selesai.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan di RS Polri mengatakan 14 orang tersebut diidentifikasi berdasarkan pencocokan DNA dan rekam medis.
"Tim DVI berhasil mengidentifikasi 14 korban," kata Rusdi dalam konferensi pers di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (15/9).
"Seluruhnya teridentifikasi melalui DNA dan rekam medis," kata Rusdi.
Sedangkan dua jenazah lagi yang belum diidentifikasi sudah dikenali Tim DVI. Namun, Tim DVI masih membutuhkan data-data yang meyakinkan untuk mengidentifikasi dua jenazah itu. Adapun dua korban yang belum teridentifikasi atas nama Samuel Machado Nhavene warga negara Nigeria dan Bambang Guntara Wibisana bin Ahmad Yanan.
"Secara fisik sudah dikenali hanya sekali lagi memang Tim DVI masih memerlukan data-data tertentu untuk lebih meyakinkan," jelas Rusdi.
Dengan teridentifikasi seluruh korban, maka pemeriksaan terhadap seluruh korban kebakaran Lapas kelas 1 Tangerang, Banten telah selesai. (Anggia Ebony/zak/act)
Load more