LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Herman Huang, pegiat IT.
Sumber :
  • Istimewa

Marak Pembobolan Data, Pegiat IT Sarankan Ini

Maraknya pembobolan data belakangan ini, membuat masyarakat Indonesia khawatir. Tidak tanggung-tanggung, data yang diduga telah kena hack dan disebar ke publik.

Minggu, 18 September 2022 - 18:07 WIB

Jakarta - Maraknya pembobolan data belakangan ini, membuat masyarakat Indonesia khawatir. Tidak tanggung-tanggung, data yang diduga telah kena hack dan disebar ke publik, adalah data sensitif salah satunya adalah terkait pembunuhan aktivis HAM Munir dan pembunuhan berencana Brigadir J. Apalagi sekarang ada Hacker Bjorka.

Berbagai peristiwa ini kemudian membuat salah satu pegiat IT, Herman Huang dan peserta Program Cybersecurity Cambridge University, Inggris, memberikan tiga langkah rekomendasi yang bisa dilakukan oleh beberapa pihak.

Pertama, Kampanye Keamanan Data. Kominfo sudah sering mengadakan kampanye Literasi Digital selama periode 2020-2022, sehingga sudah saatnya diadakan kampanye serupa untuk keamanan data dengan target yang lebih spesifik dan konten yang lebih spesifik. Sehingga publik dapat lebih paham dan waspada akan keamanan datanya.

BSSN sebagai Lembaga Siber harus merombak diri untuk dapat memberikan peningkatan keamanan siber dan emergency response ketika kebocoran data siber terjadi lagi di masa depan. BSSN dapat dimodelkan serupa NSA di Amerika. Harusnya tidak ada kebingungan atau diam berhari-hari ketika kebocoran data terjadi. 

Baca Juga :

Efek kebocoran data masif sudah banyak terjadi di banyak negara dengan korban-korban korporasi besar seperti Travelex di Inggris, perusahaan kripto di Jepang dan sebagainya. Kita harus menghindari hal serupa ini terjadi misalnya di e-commerce kita dan di 2023/2024 data pemilih kita di KPU.  

Kominfo sendiri sebagai pembuat kebijakan harus lebih visioner dan maju dalam penyediaan ekosistem dan kebijakan pro Cyber Security termasuk menyelesaikan UU yang terkait.

Kedua, Kemandirian Data Nasional. Selama data-data kita mayoritas masih diproses,diolah dan disimpan di luar negeri maka peran lembaga manapun di dalam negeri akan terbatas. Ada baiknya kita belajar cara yang dilakukan oleh negara seperti China yang mengalakan kemandirian data nasional melalui pengembangan aplikasi lokal buat sosial media, keuangan dan sebagainya.

Keberadaan Aplikasi Nasional seperti Peduli Lindungi merupakan suatu prekursor bagus yang harus didukung meskipun sempat juga data mereka per 2021 diambil oleh hacker. Peduli Lindungi merupakan suatu contoh perdana bahwa Indonesia dapat meluncurkan aplikasi nasional yang dipakai oleh mayoritas dari 300 juta penduduk Indonesia dan dapat berjalan cukup baik dan reliable selama ini.

Sementara untuk Hacker Bjorka, Herman Huang menyatakan bahwa kesadaran penyelenggara negara dan rakyat atas keamanan  data masih rendah dan masyarakat masih banyak yang melakukan sharing data (baik sukarela maupun diminta) dengan gampang tanpa mempertimbangkan datanya dapat disalahgunakan.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa keamanan siber kita masih rendah. Rendahnya keamanan siber kita terjadi karena penyelenggara PSE baik private maupun publik, belum menerapkan standar-standar pengamanan yang selayaknya bagi keamanan data.(chm)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Imbas Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Mensos Godok Kelompok Penerima Bansos

Imbas Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Mensos Godok Kelompok Penerima Bansos

Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf alias Gus Ipul angkat bicara soal wacana kelas menengah mendapatkan bantuan sosial atau bansos imbas rencana kenaikan PPN 12 persen.
Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia seperti 'Disambar Petir' dengan Kabar Absennya Justin Hubner dan Ivar Jenner di Piala AFF 2024

Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia seperti 'Disambar Petir' dengan Kabar Absennya Justin Hubner dan Ivar Jenner di Piala AFF 2024

Ketua Badan Tim Nasional sekaligus Manajer Timnas Indonesia Sumardji sempat menyebut peluang Justin Hubner dan Ivar Jenner tampil di Piala AFF 2024 sangat kecil
Tegas, PBNU Tolak Mentah-mentah Usulan Polri di Bawah Kemendagri atau TNI

Tegas, PBNU Tolak Mentah-mentah Usulan Polri di Bawah Kemendagri atau TNI

Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, Rahmat Hidayat Pulungan ikut menyoroti atas adanya usulan Polri berada di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan TNI.
Relokasi Warga Kolong Jembatan ke Rusunawa, Mendagri 'Semprot' Pemprov Jakarta

Relokasi Warga Kolong Jembatan ke Rusunawa, Mendagri 'Semprot' Pemprov Jakarta

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian mengungkapkan bahwa warga kolong jembatan dan tol yang baru dipindahkan ke rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) perlu upaya pendampingan.
Hasil NEC Nijmegen vs Ajax Amsterdam: Calvin Verdonk Main 90 Menit, NEC Kalah 1-2 di Kandang Sendiri

Hasil NEC Nijmegen vs Ajax Amsterdam: Calvin Verdonk Main 90 Menit, NEC Kalah 1-2 di Kandang Sendiri

Calvin Verdonk gagal membawa NEC Nijmegen terhindar dari kekalahan saat menghadapi Ajax Amsterdam pada pertandingan lanjutan Liga Belanda, Eredivisie 2024-2025.
Perebutan Juara Babak Final Scooter Prix 2024 Round 4 Digelar di Sirkuit Sentul, Catat Nih Tanggalnya

Perebutan Juara Babak Final Scooter Prix 2024 Round 4 Digelar di Sirkuit Sentul, Catat Nih Tanggalnya

Scooter Prix 2024 masuki babak final di Sirkuit Sentul Karting Internasional, Jawa Barat. Acara ini juga dikemas menjadi destinasi hiburan dan entertainment.
Trending
Ngeri! Laga Fiorentina vs Inter Milan Dihentikan Akibat Salah Satu Pemain Kolaps di Lapangan

Ngeri! Laga Fiorentina vs Inter Milan Dihentikan Akibat Salah Satu Pemain Kolaps di Lapangan

Laga Fiorentina vs Inter Milan di pekan ke-14 Liga Italia 2024-2025, Senin (2/12/2024) dini hari WIB harus dihentikan setelah Edoardo Bove kolaps di lapangan.
Media Italia Ulas Perjalanan Timnas Indonesia untuk Kembali ke Piala Dunia Lagi

Media Italia Ulas Perjalanan Timnas Indonesia untuk Kembali ke Piala Dunia Lagi

Berbeda dari negara ASEAN lainnya, Timnas Indonesia pernah berpartisipasi dalam Piala Dunia 1938. 
Geger! Disabilitas Jadi Tersangka Kekerasan Seksual, Ahli Psikologi Sebut Agus Bisa Paksa Korban Layani Nafsu Bejatnya

Geger! Disabilitas Jadi Tersangka Kekerasan Seksual, Ahli Psikologi Sebut Agus Bisa Paksa Korban Layani Nafsu Bejatnya

Menanggapi kasus dugaan kekerasan seksual yang dilakukan penyandang disabilitas Agus di NTB, ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel ungkap pandangannya.
Hati-hati Sering Menyepelekan Menunda Shalat, Kata Ustaz Adi Hidayat Ada Satu Hal yang Bakal Menguasai ...

Hati-hati Sering Menyepelekan Menunda Shalat, Kata Ustaz Adi Hidayat Ada Satu Hal yang Bakal Menguasai ...

Realitanya, secara umum ketika menjalankan ibadah shalat fardhu, tak jarang suka melihat seseorang melupakan jumlah rakaatnya. Simak kata Ustaz Adi Hidayat...
Tahan Tangis Usai Jalin Komunikasi dengan Anak Pembunuh Ayah dan Neneknya di Jakarta Selatan, Menteri PPPA Akui Punya Perasaan Ini...

Tahan Tangis Usai Jalin Komunikasi dengan Anak Pembunuh Ayah dan Neneknya di Jakarta Selatan, Menteri PPPA Akui Punya Perasaan Ini...

Kasus pembunuhan ayak dan neneknya oleh seorang anak berinisial MAS (14) di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan terus menyita perhatian publik.
Baca Amalan ini Sebelum Salam dalam Shalat agar Keinginan Ibadah Haji dan Umrah Terkabul, Kata Mbah Moen Rezeki Berlimpah

Baca Amalan ini Sebelum Salam dalam Shalat agar Keinginan Ibadah Haji dan Umrah Terkabul, Kata Mbah Moen Rezeki Berlimpah

Almarhum Mbah Moen pernah menyarankan sebelum salam dalam shalat rutin baca amalan pembuka rezeki agar hajat pergi ibadah haji dan umrah dikabulkan Allah SWT.
Hasil Liverpool vs Manchester City: Aksi Ciamik Mo Salah Bikin The Citizens Tertunduk Lesu di Anfield

Hasil Liverpool vs Manchester City: Aksi Ciamik Mo Salah Bikin The Citizens Tertunduk Lesu di Anfield

Mohamed Salah mencetak satu asisst dan satu gol untuk kemenangan 2-0 Liverpool atas Manchester City di Anfield pada lanjutan pekan ke-13 Liga Inggris 2024-2025
Selengkapnya
Viral