Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Said Abdullah mengatakan usulan penghapusan daya listrik 450 VA merupakan agenda besar peralihan energi untuk menyehatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Said menyarankan agar pelanggan listrik 450 VA dialihkan ke 900 VA yang juga merupakan listrik subsidi.
Akan tetapi, untuk 9,55 juta rumah tangga berdaya listrik 450 VA yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) kemungkinan dikecualikan karena masuk kategori kemiskinan parah dengan penghasilan kurang dari 1,9 dolar AS per hari.
"Terhadap kelompok rumah tangga seperti ini tentu saja tidak mungkin kebutuhan listriknya dinaikkan dayanya ke 900 VA karena untuk makan saja mereka susah," ujarnya.
Said memaparkan terdapat 14,75 juta rumah tangga berdaya listrik 450 VA yang tidak terdata dalam DTKS.
Sehingga, perlu diverifikasi faktual untuk memilah mana yang dialihkan ke 900 VA dan yang tidak.
Load more