Jakarta - Pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan secara resmi telah diumumkan oleh Shopee Indonesia. Perusahaan teknologi tersebut telah melepas sejumlah karyawan dengan maksud untuk melakukan penyesuaian dari beberapa perubahan kebijakan bisnis.
Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan dukungan kepada karyawan yang terkena dampak dari kebijakan ini.
“Proses ini akan dilakukan berdasarkan peraturan pemerintah, dimana karyawan yang terdampak akan mendapatkan pesangon sesuai ketentuan perundang-undangan dengan tambahan 1 bulan gaji,” ungkap Radynal dalam keterangannya melalui siaran pers, Senin (19/9/2022).
Karyawan yang terkena dampak tersebut juga masih dapat menggunakan fasilitas asuransi kesehatan perusahaan hingga akhir tahun beserta seluruh manfaatnya.
“Shopee Indonesia juga memastikan langkah ini tidak akan mempengaruhi operasi bisnis dan layanan kepada seluruh penjual, pembeli, dan mitra di Indonesia,” katanya.
Radynal juga menjelaskan bahwa keputusan yang telah diambil ini merupakan langkah efisien yang dilakukan bagi perusahaan.
“Dengan berat hati, Shopee Indonesia harus melepas sejumlah karyawannya,” ungkap Radynal.
Perusahaan teknologi Shopee Indonesia pada Senin mengatakan pihaknya melepas sejumlah karyawan sebagai bagian dari langkah efisiensi yang dilakukan perusahaan.
Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira mengatakan Shopee Indonesia harus melepas sejumlah karyawannya dengan berat hati. Keputusan tersebut, kata Radynal, merupakan langkah terakhir yang harus ditempuh, setelah melakukan penyesuaian melalui beberapa perubahan kebijakan bisnis.
“Kondisi ekonomi global menuntut kami untuk lebih cepat beradaptasi serta mengevaluasi prioritas bisnis agar bisa menjadi lebih efisien. Ini merupakan sebuah keputusan yang sangat sulit,” katanya melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (19/9/2022).
Menurut Shopee, langkah efisiensi sejalan dengan fokus perusahaan secara global untuk mencapai kemandirian dan keberlanjutan, yang merupakan dua komponen penting dalam menjalankan bisnis di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini.
“Perusahaan akan berfokus ke pertumbuhan bisnis yang mandiri serta berkelanjutan, dan kami ingin memperkuat dan memastikan operasional perusahaan kami stabil di situasi ekonomi saat ini,” kata Redynal.
Shopee berkomitmen untuk memberikan dukungan bagi karyawan yang terdampak dari kebijakan efisiensi sesuai dengan peraturan pemerintah.
Redynal mengatakan karyawan yang terdampak akan mendapatkan pesangon sesuai ketentuan perundang-undangan dengan tambahan satu bulan gaji. Karyawan yang terdampak juga masih dapat menggunakan fasilitas asuransi kesehatan perusahaan hingga akhir tahun dengan seluruh manfaatnya.
Menurut Redynal, pencapaian Shopee selama ini tidak lepas dari kerja keras dan komitmen dari Shopee Team. Atas nama Shopee, ia pun menyampaikan ucapkan terima kasih atas kontribusi seluruh Shopee Team sejauh ini.
Shopee Indonesia memastikan bahwa langkah efisiensi tidak akan mempengaruhi operasi bisnis dan layanan kepada seluruh penjual, pembeli, dan mitra di Indonesia.
Redynal juga mengatakan Shopee akan terus melanjutkan misi untuk melayani jutaan penjual, pembeli dan UMKM untuk menikmati manfaat dari ekonomi digital melalui platform e-commerce tersebut.
Shopee Indonesia berkomitmen akan memenuhi janji kepada karyawannya yang terkena dampak pengurangan karyawan tersebut sesuai dengan undang-undang yang berlaku atas langkah yang telah mereka tempuh. (mii/kmr)
Load more