Sebaliknya, pers didorong untuk menampilkan karya jurnalistik berdampak positif bagi kemanusiaan. Dibuat sesuai dengan etik dan tidak melakukan glorifikasi.
Dia juga mengajak seluruh jajaran redaksi di seluruh platform media untuk bersama mengedepankan jurnalisme empat dan tetap berpegang teguh pada kode etik jurnalistik.
Hari ini, Indonesia kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya setelah Azyumardi berpulang.
Dia sempat menjalani perawatan secara intensif di Selangor, Malaysia dan ada rencana memindahkanya untuk perawatan di Kuala Lumpur.
Berdasarkan keterangan Dubes RI untuk Malaysia Hermono, dia mendapatkan undangan dari Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) untuk menghadiri Konferensi Internasional Kosmopolitan Islam di Selangor pada 17 September 2022.
Gus Yahya Kenang Azyumardi Azra: Sosok Pemilik Girah Kebangsaan
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) K.H. Yahya Cholil Staquf mengenang almarhum Prof. Azyumardi Azra sebagai sosok yang memiliki girah atau semangat kebersamaan dalam konteks kebangsaan ataupun kultur kesantrian di NU dan Muhammadiyah.
"Saya mengenal beliau di acara seminar nasional ataupun internasional," kata Gus Yahya, sapaan akrab K.H. Yahya Cholil Staquf, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
"Selain itu," kata dia, "tentu saja saya membaca karya-karyanya. Dari perjumpaan seperti itu, saya sangat merasakan bahwa Prof. Azyumardi Azra memiliki girah kebersamaan dalam konteks kebangsaan atau kultur kesantrian NU dan Muhammadiyah."
Di samping itu, dalam banyak kesempatan, Azyumardi juga kerap mengatakan bahwa NU dan Muhammadiyah adalah pilar keislaman yang menopang kehidupan bersama dalam satu bangsa.
Load more