LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Hotman Paris Hutapea dan Ferdy Sambo-Putri Candrawathi
Sumber :
  • Kolase Tvonenews.com

Di Hadapan Deddy Corbuzier, Hotman Paris Jujur Soal Tawaran Menggiurkan Jadi Kuasa Hukum Ferdy Sambo, Akui Sudah Deal Harga, Batal Gara-gara Hal ini

Di Hadapan Deddy Corbuzier, Hotman Paris Jujur Soal Tawaran Menggiurkan Jadi Kuasa Hukum Ferdy Sambo, Akui Sudah Deal Harga, Batal Gara-gara Hal ini. Adapun...

Selasa, 20 September 2022 - 16:21 WIB

Jakarta - Di Hadapan Deddy Corbuzier, Hotman Paris Jujur Soal Tawaran Menggiurkan Jadi Kuasa Hukum Ferdy Sambo, Akui Sudah Deal Harga, Batal Gara-gara Hal ini

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, buka suara terkait penolakannya menangani kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J sebagai kuasa hukum tersangka, Ferdy Sambo, Selasa (20/9/2022).

Adapun penolakan menjadi menangani kasus yang melibatkan Ferdy Sambo sebagai tersangka itu dikatakan langsung Hotman Paris saat menjadi bintang tamu di acara Podcast Close The Door, acara yang dipandu Deddy Corbuzier.


Tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. (ist)

Menurut Hotman Paris Hutapea, salah satu kasus terbesar yang pernah ia tolak adalah kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Ferdy Sambo sebagai tersangka itu.

Baca Juga :

"Kasus Sambo (Ferdy Sambo), saat itu, tim kuasa hukum Irjen Ferdy Sambo meminta saya untuk menjadi kuasa hukumnya," kata Hotman Paris di hadapan Deddy Corbuzier, Selasa (20/9/2022).

Tak hanya itu, kata Hotman Paris, saat itu, tersangka kasus pembunuhan Brigadir J lainnya, yakni Putri Candrawathi (istri Ferdy Sambo) itu pun menginginkan Hotman Paris untuk menjadi kuasa hukumnya.

"Katanya Ibu PC (Putri Candrawathi) juga maunya Hotman Paris. Jujur saya sudah sempat bilang iya, dan harganya pun sudah disepakati," kata Hotman Paris.

Adapun Deddy Corbuzier sempat agak kaget mendengar jawaban Hotman Paris itu.

"Oh jadi Bang Hotman sudah sempat bilang iya?" tanya Deddy Corbuzier.


Artis dan presenter Deddy Corbuzier. (Capture YouTube Deddy Corbuzier)

Pertanyaan itu pun langsung dijawab oleh Hotman Paris.

"Tapi sebelum saya bilang iya, saya tiga hari enggak bisa tidur," kata Hotman Paris.

Selain itu, Hotman Paris pun sempat berdiskui dengan sang istri terkait adanya penawaran dari pihak Ferdy Sambo untuk menjadikannya sebagai kuasa hukum.

"Begitu saya bilang sama istri, ya saya cerita, istri saya bilang enggak boleh! Beneran, istri saya langsung ngamuk," kata Hotman Paris.

Tak hanya itu, dia pun mendapat penolakan dari sang anak karena bercerita bahwa dia ditawari untuk menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo.


Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. (Capture YouTube Deddy Corbuzier)

"Saya langsung diamuk sama si Frank, 'Emang bapak kurang uang? istri marah, anak marah, sedangkan netizen banyak meminta saya menjadi kuasa hukum Bharada E (Richard Eliezer) dan almarhum Brigadir J," kata dia.

Menurut Hotman Paris, di satu pihak profesi pengacara, ada bukan hanya untuk membela orang-orang bersih.

Namun, kata Hotman Paris, pengacara itu ada untuk membela orang mendapat putusan sesuai perbuatannya.

"Kalau Sambo, dia kan sudah mengakui perbuatannya (memerintahkan penembakan). Berarti (Ferdy Sambo) sudah kena 338 pembunuhan biasa," kata Hotman Paris.

Menurut Hotman Paris, saat itu dia sempat mengiyakan tawaran untuk menjadi kuasa hukum Ferdy Sambo bukan karena nilai uang yang ditawarkan dan disepakati.

Namun, kata Hotman Paris, dia sudah mendapat data dari tim kuasa hukumnya.

"Saya sudah dapat data dari tim kuasa hukumnya, bahwa ada arahnya seolah-olah ini bukan (pembunuhan) berencana, spontan, karena bergitu si Ibu PC (Putri Candrawathi) pulang dari Magelang, dia cerita apa yang dialami di Magelang, ini menurut hasil keterangan dari para ajudan, ini di BAP lho, bukan hoaks, menyebut bahwa Irjen Ferdy Sambo itu menangis," kata Hotman Paris.

Kalau seorang Jenderal menangis, kata Hotman Paris, ada kejadian yang menyakiti hatinya.

"Ferdy Sambo menangis, lalu emosi, habis itu enggak nyanpe beberapa menit, dipanggil almarhum (Brigadir J ) ke rumah dinas, dan terjadilah penembakan," kata Hotman Paris.


Hotman Paris Hutapea dan Deddy Corbuzier. (Kolase Tvonenews.com/Capture YouTube Deddy Corbuzier)

Hotman Paris mengatakan, keterangan bahwa Ferdy Sambo tersulut emosi, akan digunakan untuk tim kuasa hukum sebagai pembelaan bahwa penembakan Brigadir J itu bukan sebagai pembunuhan berencana.

Tak hanya itu, bagi seorang yang berprofesi sebagai pengacara, membela kasus seperti kasus Ferdy Sambo itu merupakan dreamcase.

"Dreamcase karena mendapatkan perhatian nasional. Akan setiap hari nama kamu di media," kata Hotman Paris.

Tonton Videonya di Sini:

Kesaksian Ajudan Ferdy Sambo

Kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pelan-pelan mulai terungkap.

Namun, tak dipungkiri terdapat banyak 'drama' pada kasus pembunuhan yang melibatkan 5 tersangka, yakni Ferdy Sambo, Ricky Rizal (Bripka RR), Richard Eliezer (Bharada E), Putri Candrawathi, dan Kuat Maruf.

Instruksi sesat Ferdy Sambo kepada para ajudannya untuk membantu menghabisi Brigadir J berbuntut kesialan untuk mereka, yaitu Ricky Rizal (Bripka RR) dan Richard Eliezer (Bharada E).


Brigadir J, Ferdy Sambo, dan Putri Cnadrawathi. (ist)

Adapun kuasa hukum Bripka RR atau Ricky Rizal, Erman Umar menyampaikan kesaksian Bripka RR yang saat itu menolak perintah Ferdy Sambo untuk menembak mati Brigadir J saat hari kejadian.

Adapun Bripka RR lebih dulu dipanggil oleh Ferdy Sambo untuk menanyakan tentang apa yang terjadi kepada Putri Candrawathi di Magelang.

Erman Umar mengatakan, saat itu Bripka RR mengaku tidak mengetahui apa-apa yang terjadi antara Putri Candrawathi dan Brigadir J.

"Dipanggil, dia tanya, ‘ada kejadian apa di Magelang? Kamu tahu enggak?. Enggak tahu’. Ini Ibu dilecehkan,’. Dan itu sambil nangis dan emosi," kata Erman saat ditemui di Bareskrim Polri, Jakarta Jumat (9/9/2022).

Adapun Bripka RR mengaku saat ditanyai oleh Ferdy Sambo, saat itu Putri Candrawathi ada di dalam ruangan yang sama.


Sosok Bripka Ricky Rizal (Bripka RR). (ist)

Ia menjelaskan saat itu Putri Candrawathi mengaku dilecehkan oleh Brigadir J.

Saat dipanggil, Bripka RR ditanyai kesanggupannya untuk menembak Brigadir J. Namun ia menolak lantaran tak kuat mental dan justru dia diminta memanggil Bharada E.

"'Kamu berani nembak? Nembak Yosua? Dia bilang saya enggak berani Pak, saya enggak kuat mental, enggak berani, Pak. Ya sudah kalau begitu kamu panggil Richard," kata Erman, menirukan percakapan Bripka RR dan Ferdy Sambo.

Tak hanya itu, Bripka RR juga mengaku melihat Ferdy Sambo sempat menangis sebelum melakukan pembunuhan kepada Brigadir J.


Ferdy Sambo saat hadir di rekonstruksi pembunuhan Brigadir J. (ist)

Ketika ditanya lebih lanjut, Bripka RR mengaku tidak mengetahui alasan pastinya.

Namun Bripka RR mengetahui bahwa Kuat Maruf dan Brigadir J memang sempat terjadi pertengkaran saat di Magelang.

"Saya melihat bapak menangis. Enggak biasa begitu kan. Tapi saya enggak tahu kejadian di sana," kata dia.

Perlawanan Bharada E

Sosok Richard Eliezer atau Bharada E sempat mengungkap fakta menjelang eksekusi Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan pada (8/7/2022) lalu.

Melalui kuasa hukumnya, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mengaku telah mengetahui rencana penembakan Brigadir J sejak di rumah Ferdy Sambo, Jalan Saguling III, Jakarta Selatan. 


Sosok Bharada Richard Eliezer atau Bharada E. (Tvonenews.com/Julio Trisaputra)

Kuasa hukum Richard Eliezer atau Bharada E, Ronny Talapessy mengungkapkan fakta terbaru terkait kliennya tersebut.

Diketahui Bharada E mengaku sempat berdoa setelah mendapat perintah Irjen Ferdy Sambo untuk membunuh Brigadir J. 

Ronny mengatakan bahwa kliennya telah mengetahui rencana penembakan Brigadir J sejak di rumah Ferdy Sambo, Jalan Saguling III, Jakarta Selatan.

Dalam keterangan Ronny, Bharada E mengaku pergi ke toilet dan berdoa sebelum berangkat ke rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, yang kini menjadi tempat kejadian perkara (TKP). 

"Bharada E dipanggil ke lantai tiga oleh Bripka RR (Ricky Rizal) itu kemudian disuruh menembak (Brigadir J). Klien saya turun ke bawah sempat ke toilet berdoa," kata Ronny seusai dihubungi, Kamis (8/9/2022). 

Ronny juga menjelaskan Bharada E terkejut terkejut ketika mendengar perintah yang disampaikan oleh seniornya Bripka Rick Rizal. Hal itulah yang membuat Bharada E gelisah sehingga ia berdoa sebelum berangkat ke TKP.


Bharada E di rekonstruksi pembunuhan Brigadir J. (ist)

"Waktu ke bawah, klien saya lihat sudah persiapan jalan ke Duren Tiga. Iya (Bharada E) sempat berdoa," katanya. 

Ronny Talapessy juga menampik dugaan terkait berita Bharada E menghubungi seseorang sebelum ke TKP.

Ada asumsi beredar, bahwa kliennya tersebut menelepon setelah mendapat perintah Ferdy Sambo. 

"Enggak ada (yang dihubungi,red). Kemarin yang disampaikan pengacara lama (Deolipa Yumara) itu hoaks," katanya.

Tak Lihat Pembersihan Darah

Dalam kesempatan yang sama, Ronny Talapessy juga menjelaskan jika Bharada E tidak melihat proses pembersihan darah Brigadir J setelah dieksekusi.

Ronny mengatakan setelah menembak dan mengeksekusi Brigadir J, Bharada E langsung menjauh dari tempat kejadian perkara (TKP). 

"Klien saya enggak lihat (pembersihan darah,red)," kata Ronny seusai dihubungi.

Adapun proses pembersihan darah itu diduga dilakukan salah satu asisten rumah tangga (ART) atas perintah Irjen Ferdy Sambo. 


Sosok Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J. (ist)

Ronny mengatakan Bharada E sempat terkejut setelah mengetahui Brigadir J tewas.

Oleh karena itu, dia mengatakan kliennya tersebut tidak mengetahui adanya proses pembersihan darah Brigadir J. 

"Kan, dia syok waktu itu. Jadi enggak lihat," jelasnya. 

Marah pada Ferdy Sambo

Dilansir dari kanal YouTube viva.co.id, wakil ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Susilaningtias Rabu, 31 Agustus 2022 mengungkap fakta peran Bharada E dilakukan oleh pemeran pengganti.

Dalam tayangan video tersebut, Bharada E disebut marah karena cerita Ferdy Sambo dan empat tersangka lain berbeda dengan kejadian sebenarnya.

Bahkan, tersangka Richard Eliezer atau Bharada E sempat marah kepada Ferdy Sambo dan meminta peran pengganti untuk memperagakan beberapa adegan pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Duren Tiga.

Kemarahan Bharada E dipicu karena adegan versinya dan versi Ferdy Sambo berbeda.

Informasi ini sekaligus menepis ketakutan Bharada E untuk berhadapan dengan Ferdy Sambo.

Sebagaimana yang disampaikan oleh pengacara Ronny Talapessy, yang memastikan kliennya, Bharada E tidak gentar untuk berkata jujur.

Tayangan video YouTube tersebut juga menjelaskan bahwa, wakil ketua LPSK Susilaningtias pada Rabu (31/8/2022) lalu menjelaskan bahwa, amarah Bharada E dalam rekonstruksi di rumah pribadi di Magelang dan Rumah dinas, karena para tersangka lain juga melakukan adegan yang tidak sesuai dengan kejadian yang sebenarnya terjadi.


Rekonstruksi pembunuhan Brigadir J. (ist)

Akibatnya, Bharada E enggan memperagakan beberapa adegan dan digantikan dengan orang lain.

Sebelumnya, rekonstruksi pembunuhan Brigadir J telah selesai dilakukan di tiga lokasi berbeda. 

Seluruh proses rekonstruksi digambarkan dengan 78 reka adegan di Magelang, rumah Ferdy Sambo Jalan Saguling III, dan rumah dinasnya, Duren Tiga Jakarta Selatan. 

Atas peristiwa nahas tersebut, penyidik telah menetapkan lima tersangka, Bharada E, Bripka RR, Kuat Maruf, Irjen Ferdy Sambo, dan Putri Candrawathi. 


Putri Candrawathi. (Tvonenews.com/Julio Trisaputra)

Kelima tersangka disangkakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan juncto Pasal 55 dan 56 dengan ancaman hukuman mati, penjara seumur hidup, dan atau selama-lamanya 20 tahun. (abs)

Jangan Lupa Tonton dan Subscribe YouTube Tvonenews.com:

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Dia Kembali! Sempat Absen Bela Timnas Indonesia Karena Cedera, Akhirnya Mees Hilgers Muncul di Latihan FC Twente

Dia Kembali! Sempat Absen Bela Timnas Indonesia Karena Cedera, Akhirnya Mees Hilgers Muncul di Latihan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia yang sempat absen di Kualifikasi Piala Dunia 2026 akibat cedera, Mees Hilgers akhirnya muncul dan sudah terlihat ikut Latihan FC Twente.
Rp7,5 Triliun Modal Asing Kabur dari Indonesia dalam Sepekan

Rp7,5 Triliun Modal Asing Kabur dari Indonesia dalam Sepekan

BI mencatat aliran modal asing keluar bersih di pasar keuangan domestik mencapai Rp7,5 triliun.
Gelar Seminar Budaya Keselamatan Penerbangan, Rivan A. Purwantono Tekankan Pentingnya Kesadaran Kolektif Keselamatan Transportasi Udara

Gelar Seminar Budaya Keselamatan Penerbangan, Rivan A. Purwantono Tekankan Pentingnya Kesadaran Kolektif Keselamatan Transportasi Udara

Jasa Raharja dan Indonesia National Air Carriers Association (INACA) menggelar sosialisasi tentang pentingnya budaya keselamatan dan pemahaman asuransi keselamatan penerbangan.
Kemenhub Prediksi Pergerakan Orang saat Nataru Capai 110,67 Juta

Kemenhub Prediksi Pergerakan Orang saat Nataru Capai 110,67 Juta

"Potensi pergerakan masyarakat saat Nataru 2024/2025 mencapai 110,67 juta orang," kata Dudy Purwagandhi,
Awal Mula Terungkapnya Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Apakah Tambang Jadi Pemicu?

Awal Mula Terungkapnya Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Apakah Tambang Jadi Pemicu?

Insiden polisi tembak polisi kembali mengguncang publik. Kali ini, korban adalah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari, yang tewas
Top Skor Liga Voli Korea usai AI Peppers Dramatis Kalahkan Hi-Pass: Pemain Termahal Melejit, Megawati Hangestri Kian Tergusur

Top Skor Liga Voli Korea usai AI Peppers Dramatis Kalahkan Hi-Pass: Pemain Termahal Melejit, Megawati Hangestri Kian Tergusur

Update top skor Liga Voli Korea 2024-2025 usai AI Peppers menang dari Expressway Hi-Pass, di mana Kang So-hwi melejit dan Megawati Hangestri makin tergusur.
Trending
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda sepak bola dunia kunjungi Indonesia usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Dennis Wise dari Chelsea, Eric Abidal dari Barcelona, legenda Italia
Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Coach Justin nyatakan ketidaksetujuannya pada Rizky Ridho yang ingin berkarier di Liga Thailand. Singgung performa menurun Asnawi Mangkualam yang melempem.
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Selengkapnya
Viral