Kemasan kedua kopi tersebut dihias sketsa pemandangan khas Bali karya seniman Indonesia. Kemasan kopi Bali Kintamani bergambar sawah terasering dan kemasan kopi Bali Ulian bergambar panorama pantai.
“Karena acara ini di Bali, maka kita harus dukung promosi Bali juga,” ujar Nadya.
Nadya menambahkan, kemasan edisi spesial ini tak lepas dari upaya mempromosikan kekayaan alam Indonesia, khususnya Pulau Bali yang menjadi tempat penyelenggaraan TIIWG-TIIMM.
Sembari mencicipi kopi, para delegasi juga diberikan wawasan mengenai jenis-jenis biji kopi Indonesia dan proses pembuatan kopi. Pada gelas kopi juga terdapat informasi kode QR yang dapat diakses delegasi untuk mengetahui lebih jauh mengenai latar belakang kopi yang mereka cicipi.
“Sejak hari pertama banyak yang datang dan ngobrol dengan kita. Sejauh ini komentarnya enak dan mereka happy dengan adanya Anomali di sini,” pungkas Nadya.(rul/chm)
Load more