LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ferdy Sambo
Sumber :
  • kolase TvOnenews.com

Update Berkas Administrasi Pemecatan Ferdy Sambo, Mabes Polri Ungkap Prosesnya

Mantan Kadiv Propam, Ferdy Sambo resmi dipecat tidak hormat dari Polri melalui sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) meski sebelumnya sempat mengajukan banding.

Rabu, 21 September 2022 - 17:52 WIB

Jakarta - Mantan Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo resmi dipecat tidak hormat dari Polri melalui sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) meski sebelumnya sempat mengajukan banding.

Adapun memori banding Ferdy Sambo ditolak Ketua Tim Sidang KKEP, Irwasum Komjen Agung Budi Maryoto dan anggota lainnya.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan berkas pemecatannya Ferdy Sambo sedang dalam proses.

Menurutnya, proses tersebut terkait administrasi sebelum diserahkan kepada Ferdy Sambo.

"Ya, untuk administrasinya. Administrasinya saja. Administrasi untuk pengusulan (pemecatan,red)," ujar Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (21/9/2022).

Baca Juga :

Irjen Dedi menjelaskan berkas administrasi masih diproses Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Polri.

Menurut dia, setelah hal itu selesai, pihaknya akan menyerahkan administrasi tersebut ke Sekretariat Negara (Setneg) guna penerbitan Keputusan Presiden (Keppres).

"Dari Setneg langsung dapat Keppres-nya dan kami serahkan ke pelanggarnya (Ferdy Sambo)," jelasnya.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo (ANTARA)

Seperti diketahui, Ferdy Sambo diputus sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terkait kasus obstruction of justice atau merintangi penyidikan pembunuhan Brigadir J alias Yosua Hutabarat.

Dalam perkara tersebut, Ferdy Sambo terbukti bersalah dengan perbutan tercela dan dipecat dari Polri. 

Sosok Kakak Asuh

Karier Ferdy Sambo yang dinilai melejit dibandingkan perwira tinggi seangkatannya disorot  Mantan Penasihat Kapolri, Muradi.

Menurutnya  hal tersebut ditenggarai adanya sosok kakak asuh dalam perjalanan karier eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo.

Sosok kakak asuh tersebut berupaya membantu Sambo agar mendapatkan vonis ringan di kasus pembunuhan Brigadir J.

 "Dia punya kakak asuh yang sudah pensiun yang ngasih jabatan Kadiv Propam. Karir Sambo melejit kan dari senior itu," ujar Muradi dalam keterangannya kepada wartawan, Senin 19 September 2022.

Kendati demikian, Muradi tak membeberkan secara rinci identitas kakak asuh Ferdy Sambo yang dimaksud.

Dia hanya mengatakan kakak asuh itu memberikan jabatan Kadiv Propam kepada Sambo pada 2019. Melejitnya karier Sambo di kepolisian diduga karena campur tangan sosok tersebut.

Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo
 Ferdy Sambo (Dok. tim tvonenews)

Oleh sebab itu, Muradi meminta kepada tim khusus (timsus) bersama bareskrim Polri untuk menyelidiki peran dari sosok kakak asuh yang membantu Ferdy Sambo di kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

"Kalau enggak ini akan masuk angin. Dia akan mendapat hukuman yang minimal, padahal kan dia yang merusak semuanya. Harusnya dia hukumannya minimal 20 tahun, bisa seumur hidup atau hukuman mati," kata Muradi.

Selain itu, Muradi juga menyinggung soal adanya perubahan keterangan Ferdy Sambo dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Perubahan keterangan Sambo itu, kata Muradi, dirinya menyebut tidak ikut menembak Brigadir J.

Pasalnya, berdasarkan keterangan saksi di tempat kejadian perkara (TKP) yakni Bripka Ricky Rizal (RR) dan Bharada Richard Eliezer (E) mengatakan bahwa Sambo ikut menembak Brigadir J di rumah dinasnya pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.

Dengan upaya tersebut, lanjut Muradi, dapat disimpulkan bahwa Sambo masih memiliki power di kepolisian.

"Jadi kalau dia enggak menembak, dia hanya menyuruh, hukumannya enggak hukuman mati. Jadi cuma 5 sampai 10 tahun. Dia masih ada backup, masih didukung oleh orang-orang yang ada di lingkaran dia," tutur Muradi.

Sebagai informasi, Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana dalam kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J. Selain Sambo, ada 4 tersangka lainnya yaitu Putri Candrawathi, Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf.

Selain itu, Ferdy Sambo juga menjadi tersangka dalam obstruction of justice atau upaya menghalangi penyidikan dalam kasus kematian Brigadir J.

Polri juga menetapkan 6 tersangka lainnya yaitu tersangka Hendra Kurniawan (HK), Agus Nurpatria (AN), Arif Rachman Arifin (ARA), Chuck Putranto (CP), Baiquni Wibowo (BW) dan Irfan Widyanto.

Ferdy Sambo Ditakuti Jenderal Bintang Tiga

Kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak bongkar alasan Ferdy Sambo menjadi sosok yang ditakuti oleh jenderal bintang 3, singgung masalah mafia dan orang kepercayaan.

Kamaruddin mengaku heran dengan sikap petinggi polri yang takut dengan Ferdy Sambo sampai saat ini.

"Saya bertemu jenderal bintang tiga, jenderal lainnya mereka pun masih takut. Maka saya bilang ketakutan apa berlebihan, bapak aja tidak takut kami semua ketakutan," ujar Kamaruddin dalam kanal YouTube Uya Kuya TV Kamis (15/9/2022).

Irjen Pol Ferdy Sambo, Kadiv Propam Polri
Ferdy Sambo (https://www.propam.polri.go.id/)

Dalam acara tersebut, pengacara Brigadir J membongkar alasan yang membuat Ferdy Sambo ditakuti oleh jenderal bintang tiga sekalipun.

Kamaruddin menyinggung ada banyak pihak yang berada di belakang Ferdy Sambo, mulai dari intitusi kepolisian, kalangan menteri, anggota DPR hingga mafia. Hal itulah menurut Kamaruddin yang membuat jenderal bintang tiga takut dengannya.

"Keterlibatan mafia, salah satu jet pribadi oleh BJP Hendra itu karena milik seorang mafia RBT."

"Wajar karena ada keterlibatan mafia bukti seorang BJP punya fasilitas pesawat pribadi," ucap Kamaruddin.

Tak sampai disitu saja, ia juga menyebut fakta bahwa Ferdy Sambo adalah sosok tangan kanan atau orang kepercayaan Kapolri.

"Dia itu tangan kanannya Kapolri. Kadiv Propam tukang pukulnya Kapolri, dimana Kapolri pergi dia ikut. Ferdy Sambo zaman dulu pergi ke istana itu Kapolri, disitu ada Kapolri di sana ada Ferdy Sambo," jelas Kamaruddin.

Ia juga menjelaskan bahwa posisi Ferdy Sambo sebagai Propam bisa mencopot para jendera bahkan Kapolda satu atau dua tingkat di atasnya.

"Karena jabatan dia Kadiv Propam, bahkan nasib para jenderal ditangan dia, untuk dapat jabatan," bebernya.

Sidang Banding PTDH Ferdy Sambo Digelar Pekan Depan

Sidang banding soal keputusan pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo akan digelar Komisi Kode Etik Polri (KKEP) pekan depan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo. Ia mengatakan sidang banding Ferdy Sambo dilakukan usai disahkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Komisi banding saat ini sudah disahkan oleh Bapak Kapolri dan direncanakan oleh Timsus. Untuk pelaksanaan sidang banding itu nanti akan dilaksanakan minggu depan terkait pernyataan banding yang dilakukan oleh Irjen FS," ujar Irjen Dedi kepada awak media Kamis (15/9/2022).

Irjen Ferdy Sambo Saat Jalani Sidang Kode Etik di Mabes Polri, Kamis (25/08/2022)
Ferdy Sambo Saat Jalani Sidang Kode Etik di Mabes Polri (YouTube Polri TV RADIO)

Sidang banding PTDH Ferdy Sambo pekan depan akan dipimpin langsung oleh jenderal bintang 3.

Terkait hal itu, Irjen Dedi Prasetyo enggan mengungkap siapa sosok jenderal bintang 3 yang akan memimpin sidang.

"Ketua komisi bintang 3. Jangan disebut namanya yang penting bintang 3," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, dalam sidang kode etik Polri yang digelar 25-26 Agustus 2022 lalu Ferdy Sambo harus menerima putusan PTDH.

Dalam sidang, Ferdy Sambo terbukti melanggar etik atas kasus pembunuhan Brigadir J. Ia juga terlibat obstruction of justice.

Ferdy Sambo lantas mengajukan banding atas putusan sidang tersebut.

Pengakuan Bripka RR

Akhirnya terkuak detik-detik kematian Brigadir J, Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR rupanya sempat melakukan penyitaan terhadap senajata api (senpi) milik Brigadir J.

Hal tersebut dilakukan Bripka RR lantaran melihat Brigadir J dan Kuat Maruf tengah bersitegang. Ia takut Brigadir J menjadi emosi dan melayangkan tembakan kepada sopir keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi itu.

"Dia (Bripka RR) berinisiatif jangan sampai terjadi nih si KM udah bawa pisau jangan-jangan sakit hati J berantemlah mereka terjadilah penembakan," ujar kuasa hukum Bripka RR, Erman Ummar kepada awak media, Rabu (14/9/2022).

Setelah menyita senjata api milik Brigaidr J, Bripka RR membawa senjata tersebut untuk diletakkan di kamar anak Ferdy Sambo. Hal tersebut merupakan uoaya Bripka RR agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan antara Brigadir J dan Kuat Maruf.

Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR
Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR (kolase tvOnenews.com/JPNN)

"Dia berinisiatif ambil senjata si J, simpan di kamarnya anaknya Sambo, di atas," lanjur Erman.

Atas hal itu, Erman mengatakan bahwa tindakan Bripka RR itu terbukti dalam pemeriksaan menggunakan lie detector beberapa hari lalu.

"Itu inisiatifnya dan itu terlacak waktu pemeriksaan dengan lie detector. Itu pertanyaan inti disana," tutupnya.

Pengakuan Bharada E

Kembali ditemukan fakta baru mengenai kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo. Bharada E mengungkap fakta menjelang eksekusi Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan pada (8/7) lalu.

Melalui kuasa hukumnya, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mengaku telah mengetahui rencana penembakan Brigadir J sejak di rumah Ferdy Sambo, Jalan Saguling III, Jakarta Selatan. 

Kuasa hukum Richard Eliezer atau Bharada E, Ronny Talapessy mengungkapkan fakta terbaru terkait kliennya tersebut.

Bripka RR, Ferdy Sambo, dan Bharada E
Bripka RR, Ferdy Sambo, dan Bharada E (kolase TvOnenews.com)

Diketahui Bharada E mengaku sempat berdoa setelah mendapat perintah Irjen Ferdy Sambo untuk membunuh Brigadir J. 

Dalam keterangan Ronny, Bharada E mengaku pergi ke toilet dan berdoa sebelum berangkat ke rumah dinas Ferdy Sambo, Duren Tiga, yang kini menjadi tempat kejadian perkara (TKP). 

"Bharada E dipanggil ke lantai tiga oleh RR (Ricky Rizal) itu kemudian disuruh menembak (Brigadir J). Klien saya turun ke bawah sempat ke toilet berdoa," kata Ronny seusai dihubungi, Kamis (8/9/2022). 

Ronny juga menjelaskan Bharada E terkejut terkejut ketika mendengar perintah yang disampaikan oleh seniornya Bripka Rick Rizal. Hal itulah yang membuat Bharada E gelisah sehingga ia berdoa sebelum berangkat ke TKP.

"Waktu ke bawah, klein saya lihat sudah persiapan jalan ke Duren Tiga. Iya (Bharada E) sempat berdoa," jelasnya. 

Ronny Talapessy juga menampik dugaan terkait berita Bharada E menghubungi seseorang sebelum ke TKP. Ada asumsi beredar, bahwa kliennya tersebut menelepon setelah mendapat perintah Ferdy Sambo. 

"Enggak ada (yang dihubungi,red). Kemarin yang disampaikan pengacara lama (Deolipa Yumara) itu hoaks," imbuhnya. (lpk/ree)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Liga Spanyol: Debut di El Clasico, Hansi Flick Tak Sabar Bawa Barcelona Akhiri Tren Kekalahan dari Real Madrid

Liga Spanyol: Debut di El Clasico, Hansi Flick Tak Sabar Bawa Barcelona Akhiri Tren Kekalahan dari Real Madrid

Pelatih Barcelona, Hansi Flick mengaku tak sabar dengan laga El Clasico Liga Spanyol perdananya bersama Barcelona saat hadapi dini hari nanti.
Ancaman Baru Timnas Indonesia Muncul, Media Jepang Ingatkan Skuad Shin Tae-yong akan Hadapi Masalah dengan...

Ancaman Baru Timnas Indonesia Muncul, Media Jepang Ingatkan Skuad Shin Tae-yong akan Hadapi Masalah dengan...

Media Jepang ingatkan Timnas Indonesia tentang ancaman baru di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Shin Tae-yong akan hadapi ancaman baru dari timnas negara ini
Digelar Meriah, ECLAT Buka Konser JBL Festival 2024 Hari Pertama dengan Penampilan Lagu-lagu Hitsnya

Digelar Meriah, ECLAT Buka Konser JBL Festival 2024 Hari Pertama dengan Penampilan Lagu-lagu Hitsnya

Konser musik JBL Festival 2024 hari pertama pada Sabtu, 26 Oktober 2024 digelar meriah yang di buka oleh ECLAT dengan penampilan lagu-lagu hits milik mereka.
Sulastri Pemilik Tanah dan Ahli Waris Dijebloskan ke Penjara oleh Mafia Tanah, Kuasa Hukum Sampaikan Fakta Hasil Persidangan  sulastri

Sulastri Pemilik Tanah dan Ahli Waris Dijebloskan ke Penjara oleh Mafia Tanah, Kuasa Hukum Sampaikan Fakta Hasil Persidangan sulastri

Seorang Ibu rumah tangga bernama Sulastri harus menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Tangerang dalam sebuah perkara pidana teregister Dalam Perkara Nomor1259/Pid.B/2024/PN Tng. Berdasarkan dakwaaan oleh Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Kota Tangerang didakwa melakukan tindak pidana Penipuan dan Penggelapan.
Temu Bisnis, Logistik Pendingin Kuat Bikin Industri Pangan Hebat

Temu Bisnis, Logistik Pendingin Kuat Bikin Industri Pangan Hebat

PPLI Cold Chain gelar acara seminar road show dalam rangka mengembangkan jaringan layanan pengiriman ritel makanan beku (frozen food) di jalur Selatan Jawa.
Kementerian ESDM Sebut Biodiesel Bisa Hemat Rp120 Triliun dari Ketergantungan BBM, Bahlil Ungkap Tantangannya

Kementerian ESDM Sebut Biodiesel Bisa Hemat Rp120 Triliun dari Ketergantungan BBM, Bahlil Ungkap Tantangannya

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menekankan, arahan Presiden untuk swasembada energi akan dijalankan bertahap, sejalan dengan penguatan ketahanan energi nasional.
Trending
Masuk Klasemen Runner-up Terbaik, Begini Hitung-hitungan Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-17 2025

Masuk Klasemen Runner-up Terbaik, Begini Hitung-hitungan Timnas Indonesia U-17 Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-17 2025

Timnas Indonesia U-17 asuhan Nova Arianto akan menghadapi Australia pada pertandingan terakhir Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Minggu (27/10/2024).
Betapa Kagetnya Media Malaysia Lihat Timnas Indonesia U17 Hajar Kepulauan Mariana Utara, Skuad Nova Arianto Itu...

Betapa Kagetnya Media Malaysia Lihat Timnas Indonesia U17 Hajar Kepulauan Mariana Utara, Skuad Nova Arianto Itu...

Media Malaysia komentari hasil pertandingan Timnas Indonesia U17 menghadapi Kepulauan Mariana Utara, Skuad Nova Arianto berhasil menang telak dengan skor 10-0.
Legenda Voli Korea sampai Beri Komentar Seperti Ini saat Tahu Megawati Hangestri akan Hengkang dari Red Sparks, Katanya Sangat Prihatin Terhadap...

Legenda Voli Korea sampai Beri Komentar Seperti Ini saat Tahu Megawati Hangestri akan Hengkang dari Red Sparks, Katanya Sangat Prihatin Terhadap...

Megawati Hangestri sampai dikomen begini oleh legenda voli Korea saat ia dirumorkan akan meninggalkan Korea dan hengkang dari Red Sparks. Katanya sayang...
Saking Sayangnya Vanja Bukilic terhadap Megawati Hangestri, Pevoli Red Sparks Itu Sampai Tunjukkan Love Language yang Tak Biasa kepada Megatron

Saking Sayangnya Vanja Bukilic terhadap Megawati Hangestri, Pevoli Red Sparks Itu Sampai Tunjukkan Love Language yang Tak Biasa kepada Megatron

Meski baru gabung Red Sparks, namun Vanja Bukilic tak malu menunjukkan rasa sayangnya terhadap Megawati Hangestri bahkan sampai punya love language sendiri.
Hina Lagu Kebangsaan Indonesia, Selebgram Bahrain Datang ke Indonesia Malah Diberi Respons Menohok Netizen

Hina Lagu Kebangsaan Indonesia, Selebgram Bahrain Datang ke Indonesia Malah Diberi Respons Menohok Netizen

Selebgram asal Bahrain, Noaimi menjadi perhatian netizen Indonesia usai mengejek Timnas Indonesia dan juga menghina lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Kans ASEAN untuk Bersaing di Kualifikasi Piala Asia U-17 Semakin Sulit, Timnas Indonesia U-17 Bahkan ...

Kans ASEAN untuk Bersaing di Kualifikasi Piala Asia U-17 Semakin Sulit, Timnas Indonesia U-17 Bahkan ...

Hanya tersisa Thailand dan Timnas Indonesia U-17 yang masih memiliki kans untuk bertahan demi lolos ke Piala Asia U-17 2025. 
Peringatan Keras Erick Thohir untuk Shin Tae-yong, Ketua Umum PSSI Sampai Singgung Pemecatan Pelatih...

Peringatan Keras Erick Thohir untuk Shin Tae-yong, Ketua Umum PSSI Sampai Singgung Pemecatan Pelatih...

Erick Thohir berikan peringatan keras kepada Shin Tae-yong untuk mematangkan tim dan taktik di sisa laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sampai singgu pelatih..
Selengkapnya
Viral