Jakarta - Kuasa hukum Gubernur Papua, Aloysius Renwarin membenarkan bahwa kliennya, Lukas Enembe bermain judi di Kasino Singapura saat berlibur.
Aloysius menjelaskan memang benar Lukas pernah bermain judi Kasino ketika sedang berlibur di Singapura. Namun menurut dia, jumlahnya tidak sampai se-fantastis itu.
"Benar Pak Lukas itu pernah main kasino, dia pergi berlibur dan memang main. Tapi bukan jumlah sefantastis sekian miliar. Itu kan pergi main kasino," ujar Aloysius saat dihubungi, Rabu (21/9).
Kendati demikian, Aloysius menampik adanya tuduhan bahwa permainan judi Kasino sebagai upaya penyamaran korupsi kliennya atau pencucian uang seperti yang dikatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia mengatakan, Lukas bermain kasino hanya sebagai hiburan.
"Itu kan pergi main kasino, main-main seperti kita main game gitu. Iya itu saja," katanya.
Kemudian, dia juga membantah aliran dana ke kasino sebesar Rp 560 miliar. Dia menyebut Lukas tidak membawa uang sebesar itu ketika bermain.
"Tidak sefantastis itu, itu kan pribadi. Tidak ada uang yang dibawa dari mana-mana, begitu. Dia tidak bawa uang sebesar itu," jelasnya.
Load more