LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ferdy Sambo
Sumber :
  • tvOne/Julio Trisaputra

Dinilai Mengancam Banyak Pihak, Ferdy Sambo Masih Belum Mengeluarkan Kartu Pamungkasnya

Kasus dugaan pembunuhan berencana yang dikepalai Ferdy Sambo terhadap Brigadir J terus menjadi perbincangan hangat dan mendapat komentar dari berbagai pihak

Kamis, 22 September 2022 - 09:38 WIB

Jakarta - Kasus pembunuhan yang dikepalai Ferdy Sambo terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J terus menjadi perbincangan hangat. Banyak pihak yang sudah berspekulasi dan memberikan komentar terkait kasus nahas itu. 

Tidak ketinggalan seorang pengamat politik, Rocky Gerung ikut angkat bicara dan mengomentari insiden penembakan Brigadir J di rmah dinas Ferdy Sambo tersebut.

Dalam sebuah kesempatan, Rocky mengatakan banyak pihak yang was-was dengan Ferdy Sambo. Rocky Gerung menilai jika kasus Ferdy Sambo ini mengancam banyak pihak lantaran akan membuka fakta-fakta lain yang mengejutkan publik.

“Ferdy Sambo membuat kita bening melihat kerapuhan institusi itu sampai ke tingkat yang paling tinggi pada akhirnya,” kata Rocky Gerung dilansir dari kanal YouTube Rocky Gerung Official.

Ia juga menyebut tentang korupsi dan pihak yang merasa was-was jika kasus Ferdy Sambo sampai naik ke pengadilan.

Baca Juga :

“Banyak yang was-was ketika di pengadilan. Sambo akan menjadi semacam pintu untuk membuka korupsi-korupsi yang semakin menggila dalam peristiwa ini atau justru kasus ini akhirnya tidak bisa dibuka,” imbuhnya.

Rocky berujar jika Ferdy Sambo ini belum mengeluarkan senjata andalannya untuk menghadapi kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukannya.

“Ferdy Sambo belum mengeluarkan kartu yang dia turunkan,” ujarnya.

Selain itu, Rocky juga menyebut jika kasus Ferdy Sambo yang tak kunjung usai ini mengandung muatan politik. Bahkan, ia tak segan membahas tentang saling sogok menyogok dan mengancam di belakang.

“Ini akan kompleks karena di dalamnya ada kepentingan yang makin lama makin berlapis-lapis, dan politisasi kasus ini masih akan terus berlanjut karena Ferdy Sambo mewakili satu kondisi yang betul-betul berantakan. Kita melihat pat gulipat, sogok menyogok, ancam mengancam itu terjadi di belakang. Ancam mengancam politik terjadi, intai mengintai jabatan juga terjadi,” pungkas Rocky Gerung.

12 anggota Polri dijatuhi sanksi

Artikel
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Humas Polri)

Per Rabu, 21 September 2022 kemarin, terdapat 12 orang anggota Polri yang telah selesai menjalani sidang kode etik.

Dari hasil sidang tersebut mereka dijatuhkan sanksi, mulai dari penempatan khusus (patsus), demosi (penurunan jabatan) hingga Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH). 

Sanksi PTDH

1. Irjen Ferdy Sambo
Mendapat sanksi PTDH dari Polri akibat perbuatannya yang menjadi dalang pembunuhan berencana Brigadir J. Selain itu, Sambo juga menjadi tersangka obstruction of justice.

2. Kompol Chuck Putranto
Mendapat sanksi PTDH usai menjalani sidang kode etik. Chuck merupakan tersangka obstruction of justice yang mengambil CCTV, merusak CCTV yang menghalangi penyidikan.

3. Kompol Baiquni Wibowo
Mendapat sanksi PTDH usai menjalani sidang kode etik. Peran Kompol Baiquni sama dengan Kompol Chuck yaitu mengambil CCTV, merusak CCTV yang menghalangi penyidikan. Dia juga merupakan tersangka obstruction of justice.

4. Kombes Agus Nurpatria
Mendapat sanksi PTDH usai menjalani sidang kode etik dan dia merupakan tersangka obstruction of justice. Pelanggaran yang dilakukan Agus adalah perusakan CCTV di pos satpam, tindakan tidak profesional dalam olah TKP dan melakukan pemufakatan untuk menghalangi penyidikan.

5. AKBP Jerry Raymond Siagian
Merupakan tersangka obstruction of justice dan mendapat sanksi PTDH usai menjalani sidang kode etik. Jerry dianggap tidak bertindak profesional dalam dua laporan polisi terkait kasus kematian Brigadir J.

Sanksi Demosi

  1. AKP Dyah Chandrawati mendapat sanksi berupa demosi selama 1 tahun. AKP Dyah melakukan pelanggaran berupa mengeluarkan surat kepemilikan senjata Bharada E
  2. Bharada Sadam mendapat sanksi berupa demosi selama 1 tahun. Sadam adalah anggota polisi yang sempat melakukan intimidasi terhadap wartawan yang melakukan peliputan di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III.
  3. Brigpol Frillyan Fitri Rosadi menerima sanksi berupa demosi selama 2 tahun. Brigpol Frillyan bersama Bharada Sadam adalah anggota polisi yang sempat melakukan intimidasi terhadap wartawan yang melakukan peliputan di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III.
  4. Briptu Firman Dwi Ariyanto telah dijatuhi sanksi demosi selama 1 tahun.
  5. Briptu Sigid Mukti Hanggono telah dijatuhi sanksi demosi selama 1 tahun.
  6. Iptu Januar Arifin telah dijatuhi sanksi demosi selama 2 tahun.

Sanksi Patsus

Satu anggota yang mendapat sanksi patsus adalah AKBP Pujiyarto. Pujiyarto disidang lantaran tidak profesional dalam menindaklanjuti laporan polisi terkait kasus kematian Brigadir J Laporan tersebut  terkait dengan kesopanan dan perbuatan memaksa dalam kasus kematian Brigadir J. (Mzn)

 


Jangan lupa tonton dan subscribe YouTube tvOnenews.com:

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Respons Media Malaysia Lihat Kegagalan Timnas Indonesia Menang Atas Laos di Piala AFF 2024: Sayap Garuda Hampir Patah

Respons Media Malaysia Lihat Kegagalan Timnas Indonesia Menang Atas Laos di Piala AFF 2024: Sayap Garuda Hampir Patah

Media Malaysia ikut merespons kegagalan Timnas Indonesia meraih poin penuh saat menjamu Laos pada pertandingan Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan Solo.
Bongkar Pabrik Narkoba di Bandung, Bareskrim Polri Buru Sosok Pengendali

Bongkar Pabrik Narkoba di Bandung, Bareskrim Polri Buru Sosok Pengendali

Bareskrim Polri menggerebek pabrik narkotika atau clandestine laboratory di perumahan elit kawasan Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang memproduksi berbagai jenis barang haram.
Dwigol Rasmus Hojlund Bantu Manchester United Menang Comeback atas Viktoria Plzen di Liga Europa 2024-2025

Dwigol Rasmus Hojlund Bantu Manchester United Menang Comeback atas Viktoria Plzen di Liga Europa 2024-2025

Manchester United berhasil menang comeback atas tim asal Republik Ceko, Viktoria Plzen, di lanjutan Liga Europa 2024-2025 berkat dua gol dari Rasmus Hojlund.
GKJ Nilai Pasangan Pramono - Rano Karno Bakal Mampu Bawa Kemajuan Bagi Jakarta

GKJ Nilai Pasangan Pramono - Rano Karno Bakal Mampu Bawa Kemajuan Bagi Jakarta

Pasangan Pramono Anung - Rano Karno dinyatakan sebagai kontestan pemenang perhelatan Pilkada Jakarta 2024.
Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers Cedera, FC Twente Ditahan Olympiakos di Liga Europa 2024-2025

Pemain Timnas Indonesia Mees Hilgers Cedera, FC Twente Ditahan Olympiakos di Liga Europa 2024-2025

Timnas Indonesia menerima kabar buruk dari Mees Hilgers yang ditarik keluar karena cedera saat klubnya, FC Twente, bermain menghadapi Olympiakos di Liga Europa.
Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks Kembali Bikin Gol, FC Copenhagen Menang Lagi di Liga Konferensi Eropa

Pemain Timnas Indonesia Kevin Diks Kembali Bikin Gol, FC Copenhagen Menang Lagi di Liga Konferensi Eropa

FC Copenhagen meraih kemenangan di Liga Konferensi Eropa 2024-2025, dengan pemain Timnas Indonesia Kevin Diks kembali membuat gol dalam laga kontra Hearts.
Trending
Shin Tae-yong Lontarkan Kritikan Keras kepada Marselino Ferdinan usai Dikartu Merah dalam Laga Timnas Indonesia Vs Laos

Shin Tae-yong Lontarkan Kritikan Keras kepada Marselino Ferdinan usai Dikartu Merah dalam Laga Timnas Indonesia Vs Laos

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberi reaksi soal kartu merah Marselino Ferdinan pada laga kontra Laos di Piala AFF 2024, Kamis (12/12/2024) malam.
Alasan Shin Tae-yong Cadangkan Cahya Supriadi dan Mainkan Daffa Fasya saat Timnas Indonesia Hadapi Laos

Alasan Shin Tae-yong Cadangkan Cahya Supriadi dan Mainkan Daffa Fasya saat Timnas Indonesia Hadapi Laos

Shin Tae-yong membeberkan alasannya mencadangkan Cahya Supriadi dan memainkan Daffa Fasya saat Timnas Indonesia melawan Laos di Piala AFF 2024, Kamis (12/12).
Jurnalis Kelas Dunia Soroti Kartu Merah Marselino Ferdinan di Laga Timnas Indonesia Vs Laos, Singgung Pertandingan Lawan Vietnam

Jurnalis Kelas Dunia Soroti Kartu Merah Marselino Ferdinan di Laga Timnas Indonesia Vs Laos, Singgung Pertandingan Lawan Vietnam

Kartu merah yang didapat Marselino Ferdinan pada pertandingan Timnas Indonesia Vs Laos di Piala AFF 2024 mendapat sorotan dari salah satu jurnalis kelas dunia.
Tata Cara Shalat Tahajud Lengkap dengan Zikir Melancarkan Rezeki dan Kesuksesan, Kata Ustaz Adi Hidayat Doa Cepat Dikabulkan

Tata Cara Shalat Tahajud Lengkap dengan Zikir Melancarkan Rezeki dan Kesuksesan, Kata Ustaz Adi Hidayat Doa Cepat Dikabulkan

Ustaz Adi Hidayat sampaikan usai tahajud jadi lebih afdhol baca zikir ini agar lebih percepat doa dikabulkan. Seperti dibantu untuk melunasi utang atau rezeki..
Lupakan Piala AFF 2024 Sejenak, Timnas Indonesia Juara Piala Dunia eFootball 2024 usai Kandaskan Brasil di Final

Lupakan Piala AFF 2024 Sejenak, Timnas Indonesia Juara Piala Dunia eFootball 2024 usai Kandaskan Brasil di Final

Timnas Indonesia berhasil menjadi juara Piala Dunia eFootball 2024 usai mengalahkan Brasil dalam dua game langsung di final pada Kamis (12/12/2024) malam WIB.
Mustajab! Setelah Shalat Jumat Jangan Langsung Berdiri, Kata Ustaz Adi Hidayat Baca Doa Ini Insyaallah pun Utang Juga Lunas

Mustajab! Setelah Shalat Jumat Jangan Langsung Berdiri, Kata Ustaz Adi Hidayat Baca Doa Ini Insyaallah pun Utang Juga Lunas

Jadi jangan langsung buru-buru pulang usai shalat. Pendakwah Indonesia, Ustaz Adi Hidayat mengajak untuk membaca doa pendek yang sangat mustajab. Coba terapkan
'Dosa Besar' Hiroki Kasahara dalam Laga Indonesia vs Indonesia Piala AFF 2024 Disorot, Netizen Tanah Air: Gunaya VAR Apa?

'Dosa Besar' Hiroki Kasahara dalam Laga Indonesia vs Indonesia Piala AFF 2024 Disorot, Netizen Tanah Air: Gunaya VAR Apa?

'Dosa besar' wasit Hiroki Kasahara yang memimpin pertandingan Indonesia vs Laos dikuliti netizen Tanah Air. Mereka berdebat soal gol ketiga Laos yang disebut...
Selengkapnya
Viral