Sumbawa Besar, NTB - Sebuah kapal nelayan karam di perairan Pulau Moyo, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, karena cuaca buruk, gelombang tinggi. Akibatnya tiga orang nelayan terjebak di kapal menunggu evakuasi.
" Iya benar, kejadian tersebut terjadi pada pukul 16.00 Wita," kata Kepala Pencarian dan Pertolongan Mataram Nanang Sigit PH. Kepada tvonenews.com, Kamis (16/9).
Menurutnya, Tim Basarnas sudah mencoba melakukan evakuasi terhadap tiga nelayan tersebut, namun karena cuaca buruk, gelombang tinggi, akhirnya tim kembali, dan akan melanjutkan evakuasi hari ini", katanya.
Dijelaskannya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, menerima informasi dari salah seororang warga bahwa telah terjadi kecekakaan kapal di dekitar Pulau Moyo, Desa Stema, Kecamatan Labuan Badas, dengan jumlah toga orang nelayan.
" Kita menerima informasi daei Bapak Mike bahwa telah terjadi kecelakaan kapal di sekitar perairan Desa Stema, Pulau Moyo koordinat 08°20'2.06"S 117°34'21.15"E. Adapun jumlah orang yang mengalami kecelakaan berjumlah tiga orang“, katanya.
Kapal dengan nama KATAMARASA, lanjutnya, karam di sekitar perairan Desa Stema, Pulau Moyo dan para korban berjumlah tiga orang terdampar di tepi pantai Oilancong.
Menanggapi laporan tersebut Pos SAR Sumbawa menerjunkan personil 5 orang disertai potensi SAR dari POS AL Badas, POLAIR Badas, KP3L Badas dan masyarakat setempat.
“ Dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 08, personil menuju lokasi kejadian pada pukul 16.40 Wita, namun setelah 1 jam berlayar, tim terkendala oleh angin kencang dan gelombang tinggi di sekitar perairan Pulau Moyo, kemudian tim kembali ke Pos SAR Sumbawa dan evakuasi akan dilanjutkan hari Jumat", tutupnya.
Evakuasi Dilanjutkan Hari Ini
Kepala Pos SAR, Sumbawa, Suryaman, mengatakan, upaya evakuasi sudah dilakukan kemarin, Kamis sore, namun terkendala cuaca. Angin kencang dan gelombang tinggi terjadi di perairan Tanjung Menangis hingga ke Pulau Moyo, sehingga evakuasi ditunda.
" Kita bersama tim sudah ke lokasi namun karena cuaca, kita kembali lagi dan membatalkan proses evakuasi karena cuaca tidak mendukung", katanya kepasa tvonenews.com, Selasa ( 17/9).
Hari ini, tambah dia, proses evakuasi terhadap tiga nelayan tersebut, kita lanjutkan. Proses evakuasi akan dilakukan bersama pitensi SAR lainnya menuju lokasi.
" Pagi ini kami bersama tim akan melanjutkan evakuasi, mudah mudahan cuaca bagus sehingga ketiga nelayan bisa kita selamatkan", katanya menambahkan. (Irwan/ade)
Load more