"Insya Allah HRS belum bisa hadir," ungkapnya.
Di sisi lain, Slamet mengungkap pihak Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) selaku koordinator Akbar 2 Aksi 2309 telah melaporkan kegiatan tersebut kepada pihak kepolisian.
Menurutnya laporan kepada pihak kepolisian telah dilayangkan piha korlordinatro aski pada awal pekan ini.
"Waktu hari Senin (18/9/2022) dikirim oleh korlap ke Polda. Sudah (dilaporkan-red)," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, beredar selebaran pada pesan berantai Whatsapp terkait bakal adanya aksi demo dengan tema Seruan All Out Aksi Bela Rakyat 2 (Akbar 2) Aksi 2309.
Pada selebaran tersebut turut serta memberi tiga tuntutan aksi demo yakni Turunkan BBM, Turunkan Harga-harga, dan Tegakkan Supremasi Hukum.
Terdapat pula logo Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) pada sisi kanan atas selebaran yang tersebar memalui pesan berantai aplikasi Whatsaap.
Load more