Ahli Mikro Ekspresi, Monica
Dan contoh yang ia gunakan adalah foto Putri Candrawathi yang akrab dengan para ajudannya terutama Brigadir J yang terlihat dipegang tangannya.
Dalam foto terlihat Putri Candrawathi sedang tersenyum sambil memegang pergelangan tangan kanan Brigadir J saat melakukan swafoto bersama dengan para ajudan lainnya.
Foto yang beredar itu membuat publik bertanya-tanya sejauh mana hubungan dari istri Ferdy Sambo itu dengan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat, setelah muncul isu perselingkuhan atau pelecehan seksual.
Foto Putri Candrawathi bersama para ajudannya, termasuk Brigadir J. (ist)
Monica mengaku setelah melihat foto itu adalah hal yang wajar selayaknya hubungan antara atasan dengan bawahan yang sudah bonding dan akrab.
Menyinggung foto Brigadir J yang menyetrika baju sekolah dari anak Ferdy Sambo, yang dikirimkan kepada Reza Hutabarat (adik Brigadir) seperti yang tampak pada percakapan WhatsApp, Putri Candrawathi memang tampak memuji Brigadir J yang disebutnya serba bisa selain menjadi ajudan.
"Ini kan kita lihat Makro Gestur ya, kalau memang hubungannya sampai baju di setrikain dengan ajudan," kata Monica Kumalasari, seperti dilansir dari tayangan Apa Kabar Indonesia Pagi
"Assignment khusus karena hubungan emosional," lanjutnya.
Menurut Monica, hubungan emosional belum tentu juga mengarah ke hubungan seksual, walau dalam foto terlihat Putri Candrawathi memegang tangan Brigadir J yang justru menimbulkan banyak persepsi liar.
"Itu hanya refleks saja, itu belum bisa menandakan bahwa ada hubungan khusus secara seksual, tapi mungkin hubungan emosional iya (ada)," katanya.
Hasil Lie Detector Putri Candrawathi
Mabes Polri mengungkap hasil Poligraf melalui lie detector atau alat uji kebohongan terhadap para tersangka kasus dugaan pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, yakni Richard Eliezer (Bharada E), Ricky Rizal (Brigadir RR), dan Kuat Maruf.
Namun, Polri enggan mengatakan hasil uji kebohongan tersangka Putri Candrawathi ke publik.
Sebab, hal itu dianggap sebagai konsumsi penyidik.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Mabes Polri Brigjen Andi Rian Djajadi menilai terdapat analisis liar terkait proses uji kebongan tersebut.
Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi. (ist)
"Saya melihat justru analisis liar dari media dan pengamat yang tidak paham teknis pascapelaksanaan uji Poligraf (uji kebohongan)," ujar Brigjen Andi Rian seusai dihubungi, Kamis (8/9/2022).
Brigjen Andi menjelaskan seluruh hasil pemeriksaan tersebut bakal terungkap di persidangan.
Oleh karena itu, dia enggan merinci hasil uji kebohongan para tersangka tersebut.
"Toh, juga semua fakta akan diungkap di pengadilan," tegasnya.
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menuturkan hasil uji kebongan Putri Candrawathi ialah pro justitia.
Load more