Jakarta - Badai Fiona yang baru saja menghadang Puerto Rico berubah menjadi topan pasca-tropis. Para ahli meteorologi memperingatkan kepada masyarakat badai tersebut masih membawa angin kencang dan berkekuatan cukup kencang.
Tak hanya itu, hujan lebat dan gelombang besar pun dapat terjadi di wilayah Atlantik Kanada berpotensi menjadi salah satu badai paling parah dalam sejarah negara itu.
Pusat Badai Kanada mengeluarkan pengawasan badai atas bentangan pantai yang luas di Nova Scotia, Pulau Prince Edward dan Newfoundland.
Ahli meteorologi mengatakan bahwa ini menjadi salah satu siklon tropis paling kuat yang mempengaruhi bagi negaranya.
"Ini pasti akan menjadi salah satu, jika bukan siklon tropis paling kuat yang mempengaruhi bagian negara kita. Ini pasti akan separah dan seburuk yang pernah saya lihat," jelas Ian Hubbard, Ahli Meteorologi Pusat Badai Kanada di Dartmouth, Nova Scotia melansir dari Apnews, Sabtu (24/9/2022).
Badai di Kanada diketahui sangat jarang terjadi karena saat badai mencapai perairan yang lebih dingin akan kehilangan sumber energi utama dan menjadi ekstratropis.
Badai Fiona merupakan badai kategori 4 ketika menerjang Bermuda dengan hujan lebat dan angin saat menyapu pulau itu dalam rute menuju Kanada Timur Laut.
Badai Fiona memiliki angin berkelanjutan maksimum 105 mph (165 kph), angin tersebut berpusat sekitar 140 mil (220 kilometer) tenggara Halifax, Nova Scotia, menuju utara dengan kecepatan 46 mph (74 kph).
Angin kekuatan badai meluas keluar hingga 185 mil (295 kilometer) dari pusat dan angin Badai Tropis meluas keluar hingga 345 mil (555 kilometer).
Fiona sejauh ini telah memakan lima korban tewas yaitu dua di Puerto Rico, dua di Republik Dominika dan satu di pulau Guadeloupe, Prancis.
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengatakan masyarakat harus tetap waspada dengan adanya badai ini karena akan menjadi hal yang buruk.
"Ini akan menjadi buruk. Kami tentu berharap tidak akan banyak yang dibutuhkan, tetapi kami merasa mungkin akan ada. Dan kami akan berada di sana untuk itu. Sementara itu, kami mendorong semua orang untuk tetap aman dan mendengarkan instruksi dari otoritas setempat dan bertahan di sana selama 24 jam ke depan,” jelas Justin Trudeau.
Tak hanya Perdana Menteri Kanada yang memberi peringatan, namun para pejabat di Pulau Prince Edward pun memberi peringatan darurat mengenai banjir besar yang akan terjadi.
“Upaya segera harus diambil untuk melindungi barang-barang. Hindari garis pantai, ombak sangat berbahaya. Penduduk di wilayah itu harus siap untuk pindah jika diperlukan,” tulis pejabat dalam surat peringatannya.
Sebagai informasi, sebelum mencapai Bermuda, Fiona menyebabkan banjir besar dan kehancuran di Puerto Rico dan membuat Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa pemerintah federal siap membantu pemulihan wilayah AS. (MG4/ree)
Load more