Jakarta - Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)Kementerian Pertahanan/TNI tahun 2023 yang dilakukan Komisi I DPR RI dan Menteri Pertahanan dan kepala staf angkatan kecuali Kasau diwakili, berlangsung secara tertutup.
"Rapat Kerja Komisi I DPR dengan Menteri Pertahanan dan seluruh kepala staf angkatan kecuali Kasau diwakili. Apakah rapat dilakukan terbuka atau tertutup," kata Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
Seluruh anggota Komisi I DPR dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto setuju raker dilaksanakan secara tertutup. Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin mengatakan, raker tersebut untuk menyelesaikan pembahasan anggaran Kemhan/TNI Tahun 2023 yang harus disetujui Komisi I DPR lalu dilaporkan ke Badan Anggaran (Banggar) DPR.
Dia menilai tidak ada hal-hal urgen untuk didiskusikan, karena jumlah anggaran Kemhan/TNI sudah final sehingga tinggal disetujui.
"Rapat ini dijadwalkan hanya membahas anggaran saja, namun mungkin bisa saja berkembang ke masalah-masalah lain, dalam arti pertanyaan terkait pertahanan," ujarnya.
TB Hasanuddin mengatakan Raker Komisi I DPR pada Senin (5/9) memang membahas terkait RKA Kemhan/TNI Tahun 2023, namun belum selesai sehingga perlu dibahas kembali untuk disetujui.
Hadir dalam Raker Komisi I DPR tersebut yaitu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono.(ant/chm)
Load more