"Benar, hari ini saya ke sini mewakili Pak Gubernur Lukas Enembe karena beliau berhalangan hadir karena sakit," kata Roy di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Dalam kedatangannya tersebut, kuasa hukum Lukas Enembe turut membawa surat permohonan penundaan pemeriksaan dan surat keterangan dari dokter.
Roy juga mengaku ingin mengajak tim dokter KPK untuk melihat langsung kondisi kesehatan kliennya. Hal tersebut, menurutnya, demi memastikan bahwa tidak ada rekayasa soal kondisi kesehatan Lukas Enembe sehingga Gubernur Papua itu tidak memenuhi panggilan KPK.
"Saya ingin mendiskusikan kepada penyidik KPK agar bagaimana bisa memastikan karena ini menyangkut kepentingan publik supaya tidak ada seolah-olah bahwa ada rekayasa terhadap penyakit Pak Gubernur, saya mengajak tim dokter KPK untuk sama-sama kita ke Papua untuk memastikan melihat kondisi Pak Gubernur," ucap Roy Rening
Roy Rening juga tidak mau ada narasi yang dibangun publik bahwa seolah-olah ada penghalangan penyidikan dalam kasus yang menjerat Lukas Enembe.
"Saya tidak mau narasi-narasi yang dibangun publik seolah-olah bahwa jangan sampai ada kesan bahwa kami menghalang-halangi penyidikan, itu yang penting. Saya kira pengalaman-pengalaman penyidikan sebelumnya ada orang yang tidak sakit jadi sakit itu jadi problem, tetapi Pak Gubernur ini memang sakit beneran," tuturnya.
KPK Heran Pengacara Lukas Enembe Ingin Ajak Tim Dokter KPK ke Papua
KPK menyayangkan sikap Gubernur Papua Lukas Enembe yang memilih untuk tidak memenuhi panggilan tim penyidik KPK.
"Hari ini, KPK sedianya melakukan pemeriksaan terhadap LE (Lukas Enembe). Namun, sampai dengan saat ini yang bersangkutan belum memenuhi panggilan tersebut," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Senin.
Dokumentasi Gubernur Papua, Lukas Enembe
Pihak kuasa hukum telah menyampaikan rencana ketidakhadiran tersebut pada KPK.
Load more