LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tokoh-tokoh Papua Desak Lukas Enembe Hormati Proses Hukum di KPK.
Sumber :
  • antara

Tokoh-tokoh Papua Desak Lukas Enembe Hormati Proses Hukum di KPK: Hukum Menjadi Jalan Pembuktian

Sejumlah tokoh-tokoh papua desak Lukas Enembe hormati proses hukum di KPK, dalam kasus jerat Gubernur Papua yakni dugaan menerima gratifikasi pada tahun 2020.

Selasa, 27 September 2022 - 14:45 WIB

Jakarta - Sejumlah tokoh-tokoh papua desak Lukas Enembe hormati proses hukum di KPK, dalam kasus yang menjerat Gubernur Papua yakni dugaan menerima gratifikasi pada tahun 2020, Selasa (27/9/2022).

Lukas Enembe ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi, pada senin 26 September 2022. Namun, Lukas berhalangan hadir karena masih dalam kondisi sakit.

Tokoh-tokoh Papua Desak Lukas Enembe Hormati Proses Hukum di KPK: Hukum Menjadi Jalan Pembuktian 

Tokoh Agama

Baca Juga :

Tokoh agama di Papua, Pdt Alberth Joku mengatakan hukum menjadi satu-satunya jalan bagi Gubernur Papua Lukas Enembe untuk menempatkan diri dalam posisi benar atau salah. Karena itu, 

Pdt Alberth meminta Lukas Enembe pro aktif bekerja-sama dengan pihak penegak hukum untuk menyelesaikan masalah yang tengah dia hadapi. 

Pdt Alberth menyampaikan pandangannya ini menanggapi perkembangan dugaan pidana menerima suap yang disangkakan oleh KPK terhadap Gubernur Lukas Enembe. KPK sudah melayangkan surat panggilan kedua sejak pekan lalu, namun Lukas Enembe belumm juga datang dengan alasan sakit.

“Tidak ada salahnya Bapak Gubernur maju dengan berani, nyatakan kebenaran dan kejujuran, atas nama Tuhan. Hukum menjadi jalan pembuktian bahwa tuduhan yang sudah diketahui publik adalah tidak benar. Kalau pun benar, maka konsekuensinya juga harus dijalankan sebagai sikap bijak menjalankan tanggung jawab. Membuktikan diri di ruang pengadilan adalah pembuktian dari tanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan,” papar Pdt Alberth di Jayapura, dikutip Selasa, 27 September 2022.

Menurut Pdt Alberth, setiap pejabat negara, apapun agamanya, sudah melakukan sumpah jabatan pada saat ia dilantik. Maka dalam menjalankan pekerjaan dan melayani sesama, ia diajarkan untuk takut pada Tuhan.  

“Siapa pun kita, dari agama mana pun, termasuk Gubernur Lukas Enembe, kita diajarkan untuk takut pada Tuhan dalam menjalankan tanggung jawab dalam melayani masyarakat umum. Nah, apa yang terjadi pada Gubernur Papua saat ini, juga Bupati dan Walikota di Papua dan di seluruh Indonesia, harusnya mau bertanggung jawab akan apa yang telah ia perbuat, memenuhi panggilan KPK, mengikuti koridor hukum yang berlaku dan sebagai seorang pejabat publik harus bersikap pro aktif dan bertanggung jawab atas perbuatan yang telah dilakukan,” ujarnya. 

Tokoh Pemuda

Sementara itu tokoh pemuda Papua, Steve Mara melihat, penetapan Gubernur Lukas Enembe menjadi tersangka bisa menjadi momentum membuka celah untuk mengaudit dana Otonomi Khusus Papua sehingga lebih transparan.

Lukas Enembe. (via-antara)

Pihaknya mendukung penuh upaya KPK mengungkap dugaan pidana menerima suap Gubernur Lukas Enembe. Sebab, sejak tahun 2001 hingga 2022 Pemerintah Pusat sudah cukup banyak memberikan anggaran untuk membangun Papua menjadi lebih baik. 

Namun dalam kenyataannya, kondisi Papua saat ini masih berada di level bawah dengan angka kemiskinan yang tinggi. 

“Jadi, jangan sampai masyarakat tidak sejahtera karena kesalahan para pejabat Papua sendiri. Karena itu kami mendorong KPK bekerja secara profesional dan transparan kepada publik sehingga masyarakat Papua mengerti mengapa selama ini tidak sejahtera."

"Kami juga minta kuasa hukum Lukas Enembe harus bekerja secara profesional dan tidak melakukan politisasi, tidak perlu membawa nama lain dalam kasus ini karena kasus ini termasuk kasus hukum yaitu gratifikasi,” kata Steve Mara.

Hal serupa dikemukakan tokoh masyarakat Papua, Lambert Pekikir. Mantan Panglima OPM ini mengimbau Gubernur Lukas Enembe untuk patuh terhadap hukum.

“Jika merasa tidak bersalah dan kondisi kesehatan sudah memungkinan, saya minta Lukas Enembe untuk menyerahkan diri untuk diperiksa oleh pihak berwajib. Dan nanti apabila tuduhan tidak terbukti, nama baik Lukas Enembe harus dipulihkan oleh pemerintah,” ujar Lambert Pekikir. 

Menurut Lambert, masyarakat Papua harus mendukung sikap tegas pemerintah terhadap pelanggaran hukum yang dilakukan oleh siapapun, termasuk para pejabat. 

“Tindakan tegas terhadap Lukas Enembe tidak akan berdampak terhadap Papua secara keseluruhan. Saat ini hanya lingkungan keluarga Lukas Enembe saja yang membela Lukas. Sedangkan masyarakat lainnya sedang menunggu, apakah Pemerintah bisa bertindak tegas terhadap Lukas Enembe, dan bagaimana Lukas Enembe dapat membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah,” pungkas Lambert. (viva/ind)

Jangan Lupa Tonton dan Subscribe tvOneNews

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Liga 1: Ambisi Keluar dari Zona Degradasi, Pelatih Malaysia Bakal Tambah Amunisi Persis Solo di Bursa Transfer

Liga 1: Ambisi Keluar dari Zona Degradasi, Pelatih Malaysia Bakal Tambah Amunisi Persis Solo di Bursa Transfer

Pelatih Persis asal Malaysia, Ong Kim Swee sebut timnya bakal lakukan perombakan skuad dengan mendatangkan pemain anyar pada bursa transfer Liga 1 2024-2025.
Daftar Pemain Bandung BJB Tandamata di Proliga 2025: Rombak Pemain Besar-besaran, Ada Ratri Wulandari

Daftar Pemain Bandung BJB Tandamata di Proliga 2025: Rombak Pemain Besar-besaran, Ada Ratri Wulandari

Daftar pemain Bandung BJB Tandamata di Proliga 2025, di mana ada perombakan pemain besar-besaran dan kemudian bergabungnya Ratri Wulandari.
Tak Tahan Sampai Sehari Minta Tiga Kali, Sarwendah Akhirnya Mengakui Kalau Betrand Peto Suka Minum ASI-nya: Manis Bun...

Tak Tahan Sampai Sehari Minta Tiga Kali, Sarwendah Akhirnya Mengakui Kalau Betrand Peto Suka Minum ASI-nya: Manis Bun...

Mendengar pernyataan itu, Sarwendah kemudian menawarkan putra angkatnya tersebut untuk mencoba ASI miliknya yang ia taruh di kulkas. Menurut Onyo rasanya...
Unik! Sambut Penumpang Nataru, Daop 6 Hadirkan Musik Klasik di Stasiun Yogyakarta

Unik! Sambut Penumpang Nataru, Daop 6 Hadirkan Musik Klasik di Stasiun Yogyakarta

Menyambut penumpang kereta api di musim Nataru, KAI Daop 6 Yogyakarta menghadirkan pengalaman budaya yang unik bagi para penumpang dan pengunjung Stasiun Yogyakarta dengan menghadirkan pertunjukan musik klasik dari Sandyakala Strings Quartet dan Svarnayodya.
Ternyata Bukan Fisik yang Bersih dan Mulus, Tapi Inilah Tanda Orang Meninggal Husnul Khatimah, Kata Ustaz Khalid Basalamah: Dibongkar Kedoknya di Akhir Hayat

Ternyata Bukan Fisik yang Bersih dan Mulus, Tapi Inilah Tanda Orang Meninggal Husnul Khatimah, Kata Ustaz Khalid Basalamah: Dibongkar Kedoknya di Akhir Hayat

Ternyata bukan ciri fisik, tapi kata Ustaz Khalid Basalamah jika ingin tahu apakah seseorang meninggal dalam keadaan husnul khatimah lihatlah hal-hal ini.
Realisasi KUR 2024 Lampaui Target, Menko Airlangga Umumkan Rencana Rp300 Triliun untuk Jangkau Lebih Banyak UMKM di 2025

Realisasi KUR 2024 Lampaui Target, Menko Airlangga Umumkan Rencana Rp300 Triliun untuk Jangkau Lebih Banyak UMKM di 2025

Menko Perekonomian Airlangga menegaskan komitmen pemerintah untuk melanjutkan program KUR di tahun 2025 dengan target realisasi optimal sebesar Rp300 triliun.
Trending
AFC Tolak Mentah-mentah Pindahkan Laga ke Tempat Netral, Bahrain Langsung Kirim Sinyal Bahaya buat Timnas Indonesia

AFC Tolak Mentah-mentah Pindahkan Laga ke Tempat Netral, Bahrain Langsung Kirim Sinyal Bahaya buat Timnas Indonesia

Bahrain langsung kirim sinyal bahaya kepada Timnas Indonesia usai permintaan untuk memindahkan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke tempat netral ditolak AFC.
Tak Mau Sembunyikan Lagi, Rafael Struick Akhirnya Bicara Jujur soal Perbedaan Bermain di Timnas Indonesia dan Belanda: Kalau di Sini...

Tak Mau Sembunyikan Lagi, Rafael Struick Akhirnya Bicara Jujur soal Perbedaan Bermain di Timnas Indonesia dan Belanda: Kalau di Sini...

Pengakuan jujur dari Rafael Struick soal perbedaan mencolok yang ia rasakan saat bermain di Belanda dan di Timnas Indonesia. Tak disangka begini katanya.
Banyak Pemain Keturunan Ragu-ragu hingga Menolak untuk Bergabung ke Timnas Indonesia, Ternyata ini Alasannya...

Banyak Pemain Keturunan Ragu-ragu hingga Menolak untuk Bergabung ke Timnas Indonesia, Ternyata ini Alasannya...

Alasan banyak pemain keturunan yang ragu-ragu hingga menolak untuk bergabung ke Timnas Indonesia akhirnya terungkap, ternyata...
Jurnalis Korea Selatan Sampai Merinding saat Suporter Timnas Indonesia Lantang Panggil Shin Tae-yong Meski Gagal di Piala AFF

Jurnalis Korea Selatan Sampai Merinding saat Suporter Timnas Indonesia Lantang Panggil Shin Tae-yong Meski Gagal di Piala AFF

Timnas Indonesia sudah dipastikan gagal melangkah ke babak semifinal Piala AFF 2024, seusai dikalahkan 0-1 oleh Filipina di Stadion Manahan, Solo. Sang jurnalis
Striker yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Timnas Indonesia, hingga Erick Thohir Kesulitan Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Striker yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Timnas Indonesia, hingga Erick Thohir Kesulitan Proses Naturalisasi Dua Pemain Ini

Striker naturalisasi yang sempat dilarang FIFA ini tegaskan siap perkuat Timnas Indonesia, hingga Erick Thohir kesulitan proses naturalisasi dua pemain ini.
Top 3 Sport: Komentar Fans GS Caltex, Prediksi Red Sparks vs AI Peppers, Megawati Hangestri Geser Rekor Kim Yeon-koung

Top 3 Sport: Komentar Fans GS Caltex, Prediksi Red Sparks vs AI Peppers, Megawati Hangestri Geser Rekor Kim Yeon-koung

Rangkuman berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada hari Senin (23/12/2024). Kiprah Megawati Hangestri bersama Red Sparks menjadi yang paling banyak dibaca.
Tissa Biani Sampai Emosi 'Dengar' Nama Fuji Gegara Hal Ini, Kekasih Dul Djaelani Bilang: Fuja, Fuji, Fuji Mulu!

Tissa Biani Sampai Emosi 'Dengar' Nama Fuji Gegara Hal Ini, Kekasih Dul Djaelani Bilang: Fuja, Fuji, Fuji Mulu!

Tissa Biani menjadi sorotan pasca meluapkan emosinya terhadap perilaku para penggemar Fujianti Utami Putri alias Fuji. Bahkan kekasih Dul Djaelani sampai bilang
Selengkapnya
Viral