Jakarta - Aksi pencurian terjadi di tengah peristiwa duka kebakaran di Jalan Cikini Kramat RT 04 RW 01, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa (27/9/2022) pagi tadi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, sebanyak 7 kendaraan motor hilang di lokasi kebakaran.
Di tengah suasana duka yang sedang berlangsung, saat para korban hendak menyelamatkan barang berharganya. Tanpa rasa iba, bandit itu melangsungkan aksinya mencuri kendaraan sehanyak-banyaknya selagi ia mampu.
Nahas, korban yang kehilangan rumahnya, mereka juga harus kehilangan kendaraan mereka untuk mobilitas hidupnya.
Salah satu korban yang kehilangan motor, Desty (26) mengatakan bahwa dua kendaraan miliknya hilang saat pagi buta. Hilangnya motor tersebut saat lampu di permukiman warga padam.
"Motor tadi hilangnya itu sekitar 06.00 WIB, ada dua yang hilang di sini," ucap Desty saat diwawancarai, Selasa (27/9/2022).
Ketua RT 13, Rahman mengatakan bahwa dirinya mendengar kabar adanya 7 motor milik warga yang hilang.
"Jadi itu warga lagi sibuk amankan barangnya dan memadamkan api kemungkinan para pencuri motor berlangsung saat itu," ucapnya.
Ditempat terpisah, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Metro Menteng, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Netty Siagian mengatakan pihaknya belum mendapat laporan adanya motor warga yang hilang.
"Kalau laporan resmi belum ada ke polsek tapi saya sudah dengar ada kabar motor warga yang hilang. Anggota juga lagi dilapangan untuk memintai keterangan kepada warga korban kebakaran," ucapnya
Sebelumnya diberitakan, Peristiwa kebakaran melanda kawasan padat penduduk di Jalan Cikini Kramat RT 004 dan RT 015 RW 01, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa pagi (27/9/2022). Sebanyak 21 rumah hangus di lalap 'Si Jago Merah'.
Api dengan cepat membesar dan merembet, menghanguskan puluhan bangunan semi permanen itu.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat), Asril Rizal menjelaskan kronologi api itu berasal dari dapur rumah milik penjual bubur.
"Dugaan penyebab karena kebocoran tabung gas di lapak produksi bubur ayam," terang Asril, (27/9/2022). (rpi/ito)
Load more