Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan 19,9 juta orang atau 96,6 persen dari total penerima manfaat sudah menerima bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM).
Presiden Jokowi berharap penyaluran BLT BBM bisa meningkatkan daya beli dan konsumsi masyarakat. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi akan terjaga.
"Daya beli dan konsumsi masyarakat bisa terangkat lebih baik. Itu akan memunculkan dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi secara makro yang kita inginkan," ujarnya.
Untuk bantuan subsidi upah (BSU), Presiden Jokowi memaparkan hingga Rabu (28/9/2022) sudah tersalurkan kepada 48,34 persen dari target penerima.
Presiden Jokowi mengatakan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah akan terus mempercepat penyaluran BSU di seluruh daerah.
Program BLT BBM dan BSU merupakan bagian dari bantalan sosial yang diberikan pemerintah setelah pengalihan belanja subsidi BBM yang mengakibatkan kenaikan harga Pertalite dan solar.
Load more