Jakarta - Media sosial dihebohkan dengan video viral penampakan yang diduga sel mewah Ferdy Sambo di Mako Brimob, Polri, Depok, Jawa Barat.
Dalam video yang diunggah di TikTok tersebut, menarasikan jika ruangan megah dengan kasur mewah hingga televisi itu dikatakan sel tahanan Ferdy Sambo, di Mako Brimob Polri.
Atas unggahan tersebut, Mabes Polri pun akhirnya angkat suara terkait video viral sel tahanan mewah Ferdy Sambo tersebut.
"Video itu tidaklah benar atau hoaks," tulis Divisi Humas Polri di akun Instagram @divisihumaspolri yang dikutip Rabu (28/9/2022).
Menurut Mabes Polri, unggahan video itu bukan situasi ruang tahanan Ferdy Sambo di Mako Brimob. Oleh karena itu, Polri mengatakan tujuan video itu diunggah ialah agar menimbulkan kekacauan di tengah masyarakat.
"Faktanya, video tersebut bukanlah situasi sel yang ada di Mako Brimob," jelasnya.
"Suara narasi merupakan audio terpisah yang ditempel video tersebut untuk menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat," tambahnya.
Selain itu, Divisi Humas Mabes Polri mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap berita yang beredar karena viral.
"Jangan mudah percaya dengan pemberitaan atau informasi yang belum jelas kebenarannya," imbuhnya.
Seperti diketahui, telah beredar sebuah video menyesatkan di media sosial TikTok yang memperlihatkan sebuah kamar mewah beserta fasilitasnya.
Dalam video itu, dibubuhkan suara pria yang tengah menjawab pertanyaan dari seorang wanita.
Suara wanita itu bertanya soal rencana keinganan lapor ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menkopolhukam Mahfud Md.
"Enggak ada gunanya lapor kalau dibohongi sama negara kayak begini," jawab pria dalam video itu.
Suara laki-laki justru menyarankan agar Menkopolhukam Mahfud MD dapat melihat dan belajar dari pernyataan itu.
"Aduh, biar Pak Mahfud belajar deh lihat pernyataan ini. Pak Mahfud dan Kapolri sama Presiden belajar ya, ini ditutupi atau apa," imbuhnya.(lpk/mii)
Load more