LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dedengkot PKI, Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit
Sumber :
  • Istimewa

Dor! Dedengkot PKI DN Aidit Ditembak Mati Setelah Pidato Berapi-api, Algojo: Saya Sih Nurut Saja, Dia Minta Ditembak ya Saya Tembak

Dor! Dedengkot PKI DN Aidit Ditembak Mati Setelah Pidato Berapi-api, Algojo: Saya Sih Nurut Saja, Dia Minta Ditembak ya Saya Tembak. Adapun sosok DN Aidi. . .

Kamis, 29 September 2022 - 08:07 WIB

Jakarta - Dor! Dedengkot PKI DN Aidit Ditembak Mati Setelah Pidato Berapi-api, Algojo: Saya Sih Nurut Saja, Dia Minta Ditembak ya Saya Tembak

Sosok Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit sangat kental dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Selain karena DN Aidit adalah salah satu pentolan di PKI, ia pun identik dengan peristiwa Gerakan 30 September atau G30S PKI.

Dalam beberapa keterangan, DN Aidit disebut-sebut dalang dari peristiwa berdarah G30S PKI itu.


Dedengkot PKI DN Aidit saat berpidato. (ist)

Baca Juga :

Kisah hidup DN Aidit menyisakan sejumlah kisah yang kontroversial.

Sebagian menyebut bahwa DN Aidit bersama PKI lah biang kerok kerusuhan G30S.

Namun tak sedikit juga yang menyebut bahwa PKI hanyalah kambing hitam di peristiwa G30S PKI itu.

Sosok DN Aidit di PKI benar-benar besar pengaruhnya.

Selain mengomandoi PKI, DN Aidit juga merupakan orang yang sangat dekat dengan Presiden Soekarno.

Adapun DN Aidit pernah menjabat Menteri Koordinator dan Wakil Ketua MPRS.


Dedengkot PKI, DN Aidit. (ist)

Masuknya PKI ke pusaran politik nasional membuat cita-cita revolusi menuju masyarakat komunis tak lagi menjadi agenda utama. 

Di bawah DN Aidit, kesuksesan PKI kala itu membuat banyak pihak cemburu.

Salah satunya datang dari Angkatan Darat yang kala itu juga sangat berkuasa.

Peristiwa G30S PKI boleh jadi dipicu dari kabar burung yang mengatakan adanya sekelompok jenderal atau Dewan Jenderal yang hendak mengudeta Presiden Soekarno.

Hingga kini keberadaan Dewan Jenderal itu adalah misterius.

Peter Kasenda dalam Kematian DN Aidit dan Kejatuhan PKI (2016) menulis, Aidit memimpin badan rahasia dalam PKI dengan nama Biro Chusus (BC) PKI.


Presiden RI pertama Soekarno dan DN Aidit. (ist)

Badan ini dirancang sebagai intelijen yang menghimpun informasi dari para perwira militer simpatisan PKI.

Pada zamannya, tiap partai dan kelompok politik punya jaringan serupa dalam militer.

Informasi dari BC PKI penting untuk menentukan apakah PKI akan bertindak sebelum kudeta terjadi atau menunggu.

Berdasarkan rapat dengan para perwira militer, Kepala BC PKI Syam Kamaruzaman menyimpulkan pihak militer siap melancarkan langkah untuk mencegah kudeta terjadi.

Sayangnya, persiapan tak dilakukan dengan matang.

PKI mengira pihaknya hanya membantu tentara. Sebaliknya, tentara mengira mereka hanya mengikuti PKI.

Eksekusi

Kamis, 30 September pukul 21.30, DN Aidit hendak menidurkan putranya Ilham Aidit.

Tiba-tiba, mobil Jeep tiba di depan rumahnya.

Istrinya, Soetanti, membentak dua orang berseragam militer warna biru yang ada di depan pintu.


Dedengkot PKI DN Aidit bersama keluarganya. (ist)

"Ini sudah malam!" kata Soetanti.

"Maaf, tapi ini darurat. Kami harus segera!" jawab mereka.

Adapun DN Aidit yang keluar menemui tamunya tak lama segera kembali ke kamar tidur.

Ia memasukkan beberapa pakaian dan buku ke dalam tas. 

Soetanti ngotot agar DN Aidit minta agar tak perlu pergi ke mana-mana.

DN Aidit pun ragu. Namun ia tetap pamit mencium kening Soetanti dan bocahnya yang masih berusia 6,5 tahun.

DN Aidit tak memberi penjelasan akan ke mana dan alasannya.

Mayor (Udara) Soejono mengaku ia lah yang menjemput DN Aidit.

Ia membawa DN Aidit ke rumah dinas Menteri/Panglima Angatan Udara Laksdya Omar Dhani di Wisma Angkasa, Kebayoran Baru.

Namun karena Omar tak ada di sana, DN Aidit dibawa ke rumah mertua Omar di Jalan Otto Iskandardinata III, Jakarta Timur.

Mereka gagal menemukan Omar dan mengajak DN Aidit ke rumah dinas seorang bintara AU di Kompleks Perumahan AU di Halim Perdanakusuma.

Rumah itu dijadikan Central Komando (Cenko) II.

Saat penculikan dan pembunuhan terhadap sejumlah jenderal berlangsung, DN Aidit hanya diam di rumah itu.

Hingga pagi menjelang dan terendus bahwa operasi tak berjalan sesuai rencana dengan tewasnya sejumlah jenderal, DN Aidit pun dibawa ke Pangkalan Udara Halim sesuai perintah Omar Dhani untuk diterbangkan ke Yogyakarta.

Sebelum berangkat ke Yogyakarta, DN Aidit menyerahkan mandat kepemimpinan PKI kepada Wakil Ketua III Sudirman.

Di Yogyakarta, DN Aidit hendak menemui Ketua Committee Daerah Besar (CDB) PKI Yogyakarta dan menjelaskan kudeta yang hendak terjadi.

Dari Yogyakarta, DN Aidit bertolak ke Semarang keesokan harinya.

Ia berusaha mengkonsolidasikan agar PKI bisa dilepaskan dari insiden penembakan jenderal-jenderal yang dilaksanakan oleh tentara sendiri.

Dari Semarang, ia ke Boyolali dan Solo. 

Di sana, DN Aidit dikecam atas apa yang terjadi di Jakarta.

DN Aidit terus bergerak untuk konsolidasi.


Dedengkot PKI, DN Aidit ditangkap. (ist)

Hingga pada 6 Oktober di Blitar, DN Aidit menulis surat ke Soekarno yang menyampaikan versinya soal G30S.

Ia mengaku dijemput seorang berpakaian Cakrabirawa dari rumah untuk menghadiri rapat kabinet di Istana.

Namun ia malah dibawa ke tempat lain.

Adapun DN Aidit mengaku sempat bertanya apakah penangkapan para jenderal sudah diketahui Presiden Soekarno.

Kepada DN Aidit, mereka menjawab, Soekarno telah memberikan restunya untuk menindak para jenderal.

Bertanggung Jawab

Adapun DN Aidit menyadari Angkatan Darat di bawah Pangkostrad Mayjen Soeharto tengah memburu para tokoh PKI yang dianggap sebagai dalang pembunuhan para jenderal.

Selain itu, DN Aidit tak juga kembali ke Jakarta dan berusaha meredam aksi kekerasan militer terhadap simpatisan PKI di Jawa Timur.

Pada suratnya yang terakhir tertanggal 10 November, DN Aidit mengatakan kemungkinan akan mencari perlindungan ke China.

Adapun DN Aidit terus bersembunyi di rumah teman-temannya.

Ia akhirnya tertangkap dan dibawa ke Boyolali pada 22 November.

Saat diproses verbal, DN Aidit mengaku bertanggung jawab.


Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit. (ist)

"Saya adalah satu-satunya orang yang memikul tanggung jawab paling besar dalam peristiwa G30S yang gagal dan yang didukung oleh anggota-anggota PKI yang lain,dan organisasi massa di bawah PKI," kata DN Aidit dalam surat pemeriksaan yang ditandatanganinya.

Ia kemudian dibawa oleh kolonel Jasir Hadibroto ke markas Batalion Infanteri 444.

Adapun Jasir hendak menghabisi DN Aidit.

"Ada sumur?" tanyanya.

Di tepi sebuah sumur tua, DN Aidit dipersilakan mengucapkan pesan terakhir.


DN Aidit saat berpidato di hadapan massa PKI. (ist)

Namun DN Aidit malah berpidato berapi-api yang membuat Jasir kesal.

"DN Aidit berteriak kepada saya, daripada saya ditangkap, lebih baik kalian bunuh saja. Saya sih, sebagai prajurit yang patuh dan penurut, langsung memenuhi permintaannya.
Karena dia minta ditembak, ya saya kasih tembakan," kata Jasir dalam wawancara dengan Suara Pembaruan pada September 1998.

Akhirnya DN Aidit pun ditembak mati oleh Jasir. (abs) 

Jangan Lupa Subscribe YouTube Tvonenews.com:

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Gus Miftah Lama-lama Kesal karena Tak Diakui sebagai Cucu Kiai Ageng Muhammad Besari dan Beri Sindiran: Modal Aja Gak Mau...

Gus Miftah Lama-lama Kesal karena Tak Diakui sebagai Cucu Kiai Ageng Muhammad Besari dan Beri Sindiran: Modal Aja Gak Mau...

Dalam sebuah pengajian akbar, Gus Miftah yang tampak kesal, karena tidak diakui sebagai cucu Kiai Ageng Muhammad Besari, kemudian memberi sindiran menohok.
Setelah Dengar Ceramah Ustaz Khalid Basalamah Ini, Dijamin Tidak Akan Lagi Dahulukan Dunia dari Akhirat, Karena…

Setelah Dengar Ceramah Ustaz Khalid Basalamah Ini, Dijamin Tidak Akan Lagi Dahulukan Dunia dari Akhirat, Karena…

Ustaz Khalid Basalamah ingatkan setiap Muslim untuk selalu utamakan akhirat dari dunia. Dalam salah satu hadis, Rasulullah SAW mengingatkan dunia akan dicukupi.
Fans Malaysia Malah Sindir Timnas Indonesia usai Negaranya Dipastikan Tersingkir dari Piala AFF 2024: At Least Kita Punya 1 Trofi

Fans Malaysia Malah Sindir Timnas Indonesia usai Negaranya Dipastikan Tersingkir dari Piala AFF 2024: At Least Kita Punya 1 Trofi

Setelah negaranya dipastikan gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2024, fans skuad Malaysia beri sindiran halus buat Timnas Indonesia di media sosial.
Tolong Minum Ini Setiap Malam Sebelum Tidur, dr Zaidul Akbar: Salah Satu Pembersih Darah

Tolong Minum Ini Setiap Malam Sebelum Tidur, dr Zaidul Akbar: Salah Satu Pembersih Darah

Dr Zaidul Akbar bagikan resep minuman pembersih darah, disarankan diminum setiap malam sebelum tidur, ternyata bahannya sangat mudah. Simak selengkapnya...
Amanah Donatur Jadi Tameng, Teh Novi Akhirnya Bongkar Nasib Uang Donasi Agus yang Bisa Bikin Farhat Abbas Tambah Berang: Arahan dari...

Amanah Donatur Jadi Tameng, Teh Novi Akhirnya Bongkar Nasib Uang Donasi Agus yang Bisa Bikin Farhat Abbas Tambah Berang: Arahan dari...

Perseteruan panas antara Pratiwi Noviyanthi dan Agus masih jadi perbincangan publik. Akhirnya Teh Novi bicara jujur soal nasib uang donasi Agus selanjutnya.
Doa Jelang Pensiun, Ikhtiar Luasnya Rezeki di Hari Tua

Doa Jelang Pensiun, Ikhtiar Luasnya Rezeki di Hari Tua

Dalam ajaran Islam, setiap apapun alangkah baiknya diawali dengan doa, begitupula ketika akan pensiun. Ini doa jelang pensiun yang dapat dibaca seorang Muslim.
Trending
4 Pemain Top Ini Diprediksi akan Dicoret Shin Tae-yong dari Daftar Starting Line Up Timnas Indonesia Vs Filipina, Nomor 2 Berstatus Abroad

4 Pemain Top Ini Diprediksi akan Dicoret Shin Tae-yong dari Daftar Starting Line Up Timnas Indonesia Vs Filipina, Nomor 2 Berstatus Abroad

4 pemain ini diprediksi bakal dicoret Shin Tae-yong dari daftar starting line up Timnas Indonesia saat menghadapi Filipina di laga penentuan Piala AFF 2024.
PSSI Akhirnya Buka Suara soal Gelandang MU yang Ingin Bela Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI Akhirnya Buka Suara soal Gelandang MU yang Ingin Bela Timnas Indonesia Lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

PSSI akhirnya buka suara soal keinginan gelandang MU membela Timnas Indonesia melawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di Detik-detik Terakhir, Keputusan FIFA Ini Ternyata Bisa Bantu Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024

Di Detik-detik Terakhir, Keputusan FIFA Ini Ternyata Bisa Bantu Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024

Siapa sangka ternyata keputusan FIFA ini bisa bantu Timnas Indonesia untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2024, Skuad Shin Tae-yong punya satu pertandingan lagi.
Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket Lagi jika Kalahkan Filipina tapi Gagal Lolos Semifinal Piala AFF 2024 bila Skenario Gila Ini Terjadi 

Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket Lagi jika Kalahkan Filipina tapi Gagal Lolos Semifinal Piala AFF 2024 bila Skenario Gila Ini Terjadi 

Ranking FIFA Timnas Indonesia akan naik lagi jika berhasil mengalahkan Filipina, namun skuad Garuda gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2024 bila skenario gila ini terjadi.
Akankah Fuji dan Aisar Khaled Berjodoh? Dari Jauh Hari Denny Darko Terawang Ciri-ciri Jodoh Fuji: Saya Melihat Sosok yang…

Akankah Fuji dan Aisar Khaled Berjodoh? Dari Jauh Hari Denny Darko Terawang Ciri-ciri Jodoh Fuji: Saya Melihat Sosok yang…

Apakah Fuji dan Aisar Khaled benar-benar berjodoh? Ramalan Denny Darko mengungkap ciri-ciri pria yang akan jadi jodoh Fuji. Apakah ini Aisar atau orang lain?
Bukan Ayu Ting Ting, Denny Darko dari Jauh Hari Sudah Terawang Jodoh Boy William: Mungkin dari Keturunan…

Bukan Ayu Ting Ting, Denny Darko dari Jauh Hari Sudah Terawang Jodoh Boy William: Mungkin dari Keturunan…

Bukan Ayu Ting Ting, Denny Darko dari jauh hari sudah terawang jodoh Boy William. Bagaimana ciri-cirinya? Simak ramalan selengkapnya dalam artikel berikut!
Justin Hubner Beri Kabar Terbaru Jelang Pertandingan Hidup-Mati Timnas Indonesia Lawan Filipina, Siap Gabung di Piala AFF 2024?

Justin Hubner Beri Kabar Terbaru Jelang Pertandingan Hidup-Mati Timnas Indonesia Lawan Filipina, Siap Gabung di Piala AFF 2024?

Pemain Timnas Indonesia Justin Hubner mengungkapkan kabar terbaru kondisinya jelang pertandingan penting skuad Garuda melawan Filipina di Piala AFF 2024.
Selengkapnya
Viral