ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Saat Soekarno berpidato dan dijaga para pria keturunan Arab
Sumber :
  • Arabindonesia.com

Trah Soekarno Jangan Pernah Lupakan Jasa Para Keturunan Arab, Sejarah Mencatat Bung Karno Pernah Berpesan Agar …

Bapak proklamasi Ir Soekarno tercatat memiliki hubungan akrab dengan para keturunan Arab di Indonesia. Keterlibatan aktif mereka dalam mempersiapkan kemerdekaan

Kamis, 29 September 2022 - 11:16 WIB

Dalam situasi menegangkan itu, Presiden Soekarno memanggil Husein Mutahar, seorang mayor keturnan Arab yang juga ajudan kepercayaannya. Bung Karno meminta Mutahar agar menyelamatkan Sang Saka Merah Putih karya Fatmawati yang dikibarkan pada proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 di rumah Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta.

Bendera itu menjadi simbol sakral negara yang tidak boleh jatuh ke tangan penjajah. Bung Karno meminta Muntahar datang ke kamarnya, di sana ia memberikan amanatnya.

“Dengan ini aku memberikan tugas kepadamu pribadi. Dalam keadaan apapun juga, aku memerintahkan kepadamu untuk menjaga bendera kita dengan nyawamu! Ini tidak boleh jatuh ke tangan musuh. Di satu waktu, jika Tuhan mengizinkan, engkau harus mengembalikannya kepadaku sendiri dan tidak kepada siapapun kecuali kepada orang yang menggantikanku sekiranya umurku pendek. Andaikata engkau gugur dalam menyelamatkan bendera ini, percayakan tugasmu kepada orang lain dan dia harus menyerahkan ke tanganku sendiri sebagaimana engkau mengerjakannya. Apa yang terjadi terhadap diriku, aku sendiri tidak tahu,” ungkap Bung Karno seperti yang tertulis dalam buku BUNG KARNO, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia karya Cindy Adams.

Muntahar dengan gagah berani segera menjalankan misi berat itu. Dikatakan berat lantaran situasi agresi yang begitu mencekam. Tentara penjajah Belanda berkeliaran dimana-mana. Singkat cerita Muntahar berhasil mengamankan bendera pusaka.

Tak ingin tertangkap karena membawa bendera merah putih, Muntahar memilih memisahkan bendera itu menjadi kain merah dan putih biasa. Ia sempat kesulitan membongkar jahitan yang mengbungkan dua kain itu. Ibu Perna Dinata kemudian membantunya.

Dengan begitu aman bagi Muntahar membawa kain merah putih yang telah terpisah ke dalam tasnya. Ia masukkan kedua helai kain itu di antara tumpukan pakaiannya. Namun ternyata Presiden Soekarno dan Muhammad Hatta telah ditangkap dan diasingkan oleh Belanda.

Muntahar menyimpan baik-baik dua lembar kain pusaka itu hingga pada pertengahan tahun 1949, Muntahar menerima surat dari Bung Karno. Pesannya agar menitipkan bendera Merah Putih pada Soedjono seorang anggota delegasi Republik Indonesia dalam perundingan dengan Belanda di bawah pengawasan UNCI (United Nations Committee for Indonesia).

Soedjono akan berangkat menuju tempat pengasingan Bung Karno. Tidak semua orang saat itu bisa mengunjungi tempat pengasingan presiden. Sebelum menyerahkan pada Soedjono, Muntahar kembali menjahit kain merah putih itu menjadi bendera pusaka.

Disebutkan Muntahar meminjam mesin jahit milik seorang istri dokter. Ia menjahit kembali Sang Saka Merah Putih persis mengikuti bekas lubang jahitan aslinya. Namun, ada sedikit kekeliruan di sekitar 2 cm ujung bendera. Berikutnya pusaka sakral itu dibungkus menggunakan kertas koran kemudian dititipkan pada Soedjono untuk diserahkan ke Bung Karno.

Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta akhirnya berhasil kembali ke Yogyakarta pada 6 Juli 1949 dengan sang saka merah putih. Bendera pusaka itu kemudian dikibarkan di Istana Presiden Gedung Agung Yogyakarta pada 17 Agustus 1949. Tahun berikutnya dikibarkan di Istana Merdeka, Jakarta.

Atas jasanya menyelamatkan bendera merah putih, Husein Muntahar mendapatkan anugerah Bintang Mahaputera pada tahun 1961. Penghargaan itu disematkan langsung oleh Presiden Soekarno.

Halaman Selanjutnya :

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Harga Pangan Naik-Turun: Cabai Rawit Meroket ke Rp92.500/Kg, Telur Ayam Stabil di Rp30.000/Kg

Harga Pangan Naik-Turun: Cabai Rawit Meroket ke Rp92.500/Kg, Telur Ayam Stabil di Rp30.000/Kg

Harga Cabai Rawit saat ini meroket ke Rp92.500/Kg akibat produksi menurun karena curah hujan tinggi, sementara harga telur ayam stabil di Rp30.000/Kg.
Cadangkan Pemain Inti di Sisa Babak Reguler, Pelatih Red Sparks sebut Nasib mereka di Play Off Bergantung Pada...

Cadangkan Pemain Inti di Sisa Babak Reguler, Pelatih Red Sparks sebut Nasib mereka di Play Off Bergantung Pada...

Pada tiga pertandingan terakhir, pelatih Red SParks yakni Ko Hee-jin memilih untuk menurunkan pemain cadangan dan mengistirahatkan para pemain inti.
Ivan Fadilla Langsung Setuju Fuji Jadi Menantunya? Ayah Verrell Bramasta Itu Bilang Kalau Sebenarnya Mereka...

Ivan Fadilla Langsung Setuju Fuji Jadi Menantunya? Ayah Verrell Bramasta Itu Bilang Kalau Sebenarnya Mereka...

Ivan Fadilla langsung setuju Fuji jadi menantunya, ayah Verrell Bramasta itu blak-blakan bongkar kalau sebenarnya hubungan mereka itu...
Tegas, Kejagung Diminta Harus Cepat Tangkap Mafia Impor Bawang

Tegas, Kejagung Diminta Harus Cepat Tangkap Mafia Impor Bawang

Gabungan pemuda dan masyarakat mengatasnamakan APB-RIB berharap bahwa Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) mengusut dugaan mafia kuota bawang putih.
Jalani Sidang Perdana, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Pertanyakan Proses P21 Kasusnya yang Terkesan Dipaksakan

Jalani Sidang Perdana, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Pertanyakan Proses P21 Kasusnya yang Terkesan Dipaksakan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mempertanyakan proses P21 atau kelengkapan penyidikan terhadap kasusnya yang terkesan dipaksakan di ruang sidang.
Kemenham Naik Pitam soal Aksi Bejat Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar yang Pesan Anak di Bawah Umur untuk Dicabuli

Kemenham Naik Pitam soal Aksi Bejat Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar yang Pesan Anak di Bawah Umur untuk Dicabuli

Kemenham soroti kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang diduga dilakukan oleh mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja.
Trending
Resmi! Daftar Terbaru Skuad Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert untuk Laga Lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Resmi! Daftar Terbaru Skuad Timnas Indonesia Pilihan Patrick Kluivert untuk Laga Lawan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Daftar terbaru skuad Timnas Indonesia untuk menghadapi Australia dan Bahrain di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
2 Keputusan FIFA Paksa Patrick Kluivert Coret Banyak Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia, Siapa Saja?

2 Keputusan FIFA Paksa Patrick Kluivert Coret Banyak Pemain Timnas Indonesia Lawan Australia, Siapa Saja?

Dua keputusan FIFA yang menjadi sebuah regulasi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 memaksa Patrick Kluivert harus mencoret tujuh pemain Timnas Indonesia saat melawan Australia.
Media China Tiba-tiba Ucapkan Selamat Tinggal ke Timnas Indonesia, Sebut Skuad Patrick Kluivert saat Ini...

Media China Tiba-tiba Ucapkan Selamat Tinggal ke Timnas Indonesia, Sebut Skuad Patrick Kluivert saat Ini...

Timnas Indonesia mendapat salam perpisahan dari media China, apa maksud dari media China ucapkan selamat tinggal ke Skuad Garuda asuhan Patrick Kluivert ini?
Fuji Tak Masuk Kriteria Menantu Impian Venna Melinda? Verrell Bramasta Pernah Bilang Mamanya Paling Suka Cewek yang...

Fuji Tak Masuk Kriteria Menantu Impian Venna Melinda? Verrell Bramasta Pernah Bilang Mamanya Paling Suka Cewek yang...

Kedekatan Fuji dan Verrell Bramasta semakin menarik perhatian publik. Namun, apakah Fuji memenuhi kriteria menantu idaman bagi ibunda Verrell, Venna Melinda?
Patrick Kluivert Diharap Tak Ulangi Kesalahan Shin Tae-yong, Legenda Timnas Indonesia Beri Saran Mahal untuk Hadapi Australia

Patrick Kluivert Diharap Tak Ulangi Kesalahan Shin Tae-yong, Legenda Timnas Indonesia Beri Saran Mahal untuk Hadapi Australia

Legenda Timnas Indonesia memberi saran mahal untuk Patrick Kluivert jelang Timnas Indonesia menghadapi Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Apa itu?
Tagihan Misterius LPEI ke Sritex Senilai Rp1,13 Triliun, Tak Ada Catatan Pembiayaan Tapi Tagih Utang Jumbo: Kapan Transaksinya?

Tagihan Misterius LPEI ke Sritex Senilai Rp1,13 Triliun, Tak Ada Catatan Pembiayaan Tapi Tagih Utang Jumbo: Kapan Transaksinya?

Berdasarkan data Tim Kurator Sritex, Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Eximbank tercatat sebagai kreditor konkuren yang menagih utang ke Sritex sebesar Rp1,1 triliun.
Kondisi Fisik Pemain Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto Sorot Evandra Florista

Kondisi Fisik Pemain Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto Sorot Evandra Florista

Pelatih timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menilai kondisi fisik para pemain asuhannya sudah sesuai ekspektasi.
Selengkapnya
Viral