Jakarta - Nyaris dua pekan berlalu aksi perampokan dengan senjata api (senpi) di toko emas kawasan pusat perbelanjaan ITC BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten masih menyimpan misteri.
Kapolres Tangsel, AKBP Sarly Sollu mengatakan pihaknya tengah mendalami alat bukti dalam mengungkap identitas pelaku perampokan toko emas tersebut.
"Tim masih melakukan pendalaman alat bukti untuk ungkap identitas pelaku," ungkap Sarly dalam keterangan tertulis saat dikonfirmasi, Kota Tangsel, Kamis (29/9/2022).
Diberitakan sebelumnya, aksi perampokan menggunakan senjata api (senpi) berlangsung pada sebab toko emas yang terletak di Gedung ITC BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan menyebut aksi perampokan menggunakan senpi itu terjadi pada Jumat (16/9/2022).
"Pada hari Jumat (16/9/2022) sekitar pukul 11.47 WIB datang seorang laki-laki (pelaku) yang tidak dikenal melalui Pintu Lobby Utara.1 Gedung ITC," ungkap Zulpan kepada awak media, Jakarta, Jumat (16/9/2022).
Zulpan menjelaskan usai datang ke lokasi, pelaku langsung menghampiri sebuah toko penjual emas tersebut.
Lantas pelaku langsung mengeluarkan senpi yang dibawanya dan menembakannya ke arah toko penjual emas tersebut.
"Pelaku langsung menembakan (meletuskan-red) senjata api sebanyak satu kali ke dalam toko. Kemudian pelaku memecahkan etalase kaca," ucapnya.
Melihat para penjaga toko yang ketakutan, pelaku pun langsung beraksi dengan mengambil sejumlah emas yang ada di dalam etalase tersebut.
Aksinya tersebut tuuut serta dilakukan sembari menodongkan senpi ke arah sejumlah petugas toko emas tersebut.
"Setelah itu pelaku langsung mengambil emas yang berada di dalam etalase dengan menggunakan tangan kiri (sambil pelaku menodongkan senpi kepada orang yang ada disekitar TKP-red)," ungkapnya.
Adapun hingga saat ini pihak kepolisian mengaku sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku perampokan toko emas di ITC BSD itu.
"Setelah itu pelaku melarikan diri melalui pintu Lobby 1 Utara sambil membawa beberapa perhiasan emas dan dikejar oleh saksi hingga Lobby Utara 2 tetap pelaku tidak dapat terkejar (tertangkap-red)," pungkasnya.
Polda Metro Jaya Turun Tangan
Pelaku aksi perampokan bersenjata api (senpi) yang menyasar toko emas di ITC BSD, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih diburu pihak Polres Tangsel.
Setelah hampir sepekan aksi perampokan yang berlangsung pada Jumat (16/9/2022) itu pihak Sat Reskrim Polres Tangsel masih melakukan pengejaran pelaku bermodalkan rekaman CCTV di sekitar lokasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengklaim pihak kepolisian telah mendapati ciri-ciri pelaku aksi perampokan toko emas tersebut.
"Iya kita sudah mendapatkan (ciri-ciri-red) melalui CCTV dan sebagainya," kata Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (21/9/2022).
Kendati telah memiliki ciri-ciri dari pelaku, Zulpan menyebut pihak Polda Metro Jaya turut serta membantu Sat Reskrim Polres Tangsel dalam pengejaran pelaku.
Langkah itu dilakukan pihaknya agar dapat dengan cepat menangkap pelaku perampokan toko emas yang bermodalkan senpi tersebut.
Selain itu langkah tersebut dilakukan agar pelaku tak lama berkeliaran hingga dapat berdampak menimbulkan kerasahan di masyarakat.
"Penyidik masih bekerja di lapangan, Polres Tangsel di back up Resmob Polda Metro Jaya sedang mencari pelaku. Tapi yang jelas polisi penyidik dari Polres Tangsel dan Polda Metro bekerja secara maksimal untuk mengungkap kasus ini agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, Zulpan meminta dukungan berupa doa dari masyarakat dalam pengejaran pelaku perampokan bermodalkan senpi yang menyasar toko emas di ITC BSD, Serpong.
"Mohon doanya rekan-rekan dalam waktu tidak lama lagi pelaku bisa ditangkap dan ungkap kasus ini," pungkasnya. (raa/ppk/mut)
Load more