Yogyakarta - Produsen es krim, Yili Indonesia, memperkenalkan program kemitraan dengan peternak susu di Sleman, Yogyakarta, kepada delegasi pertemuan Sherpa G20 ke-3 di provinsi itu yang berlangsung pada 27-29 September 2022.
“Sebagai es krim karya anak bangsa, kami berkomitmen untuk memberdayakan mitra kami para peternak sapi perah di Sleman, Yogyakarta. Kami tunjukkan program kemitraan itu," kata Presiden Direktur Yili Indonesia Dairy, Yu Miao dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (30/9/2022).
Menurut Yu Miao, dari pabrik es krim di Cikarang, Jawa Barat, mereka juga akan mengembangkan berbagai produk turunan dari susu dengan bermitra dengan peternak di Indonesia.
“Perseroan harus berkontribusi dalam pengembangan sektor hulu industri melalui pemberdayaan peternak sapi perah,” ujarnya.
Pemberdayaan peternak sapi perah yang tergabung dalam Koperasi Susu Merapi Sejahtera (Samesta) diantaranya dengan memberikan bantuan penyediaan pakan konsentrat dan mineral penguat (booster) yang sangat berguna bagi para peternak di tengah wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK).
Dengan bantuan ini, Yu Miao berharap kualitas susu yang dihasilkan dapat menjadi lebih baik sesuai dengan standar yang berlaku dan pada akhirnya berkontribusi dalam pengembangan ekonomi peternak.
Kabupaten Sleman, Yogyakarta memiliki ratusan peternak sapi perah yang diantaranya tergabung dalam Koperasi Samesta. Anggota koperasi ini memiliki sapi lebih dari 600 ekor dengan produksi 2.500 liter susu per hari.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan Yili Indonesia. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk para peternak terlebih setelah merebaknya penyakitnya mulut dan kuku,” tutur Ketua Koperasi Samesta, Ruslan.
Dalam kegiatan Sherpa Meeting III G20, Yili Indonesia juga menyajikan es krim buatan anak negeri kepada delegasi negara dan organisasi internasional yang menghadiri pertemuan ini.
“Setelah mendukung kesuksesan Pemerintah Indonesia dalam menggelar pertemuan Sherpa Meeting Ke-2 di Labuan Bajo, kami ingin kembali menjadi bagian kesuksesan Indonesia pada pertemuan di Yogyakarta ini,” kata Yu Miao.
Sebagai perusahaan yang bergerak di industri pengolahan susu, Yili Indonesia telah membenamkan investasi Rp2 triliun. Yu Miao juga menjanjikan penyediaan lapangan kerja dengan menyediakan lebih dari 5.000 peluang baru secara langsung maupun tidak langsung. (hw/mut)
Load more