Jakarta - Sebanyak 56 ambulans dikerahkan untuk mengevakuasi korban dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pascapertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.
"56 ambulans dikerahkan semua," kata Bupati Malang M. Sanusi, dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022).
Sanusi juga mengatakan seluruh biaya pengobatan para suporter yang saat ini menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Malang.
"Kami mengerahkan seluruh ambulans untuk proses evakuasi dari Stadion Kanjuruhan. Untuk yang sehat dan dirawat, biaya semua yang menanggung Kabupaten Malang," kata Sanusi.
Kericuhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 3-2 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10). Kekalahan itu merupakan yang pertama bagi Arema FC sejak 23 tahun terakhir.
Kurang lebih sebanyak 180 orang masih menjalani perawatan dalam tragedi itu. Selain itu, sebanyak 127 orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. Dari 127 orang yang meninggal dunia tersebut, dua di antaranya merupakan anggota Polri.
Selain korban meninggal dunia, tercatat ada 13 unit kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 di antaranya merupakan kendaraan dinas Polri.
Load more