Jakarta - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menjangkau anak-anak yang menjadi korban dalam tragedi Kanjuruhan.
Nahar memaparkan hingga saat ini ada 17 anak yang meninggal dan 7 anak yang mengalami luka-luka.
"Data yang masuk 17 anak meninggal dan 7 dirawat. Tapi kemungkinan bisa bertambah," katanya.
Anak-anak yang menjadi korban dalam tragedi ini kebanyakan berusia antara 12-17 tahun.
Pihaknya akan terus memastikan jumlah anak meninggal dan luka-luka yang memerlukan perawatan fisik dan psikis lanjutan.
Sebelumnya, sebanyak 127 orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi pascapertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam.
Kerusuhan terjadi usai pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya. Ribuan Aremania masuk ke area lapangan setelah Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. (ant/nsi)
Load more