LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Insiden kerusuhan supporter di Stadion Kanjuruhan Malang.
Sumber :
  • istimewa

Berikut Identitas 2 Anggota Polri yang tewas Buntut Tragedi Kanjuruhan

Pesepakbolaan Indonesia dilanda duka mendalam insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Identitas 2 Anggota Polri yang tewas Buntut Tragedi Kanjuruhan,

Minggu, 2 Oktober 2022 - 14:18 WIB

Jakarta - Pesepakbolaan Indonesia sedang dilanda duka mendalam atas insiden kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Adapun identitas 2 Anggota Polri yang tewas buntut tragedi kanjuruhan, Minggu 2 Oktober 2022. 

Sebanyak 129 orang meninggal dunia dalam tragedi kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Dari ratusan korban, dua di antaranya yang meninggal ialah anggota Polri. 

Berikut Identitas 2 Anggota Polri yang tewas Buntut Tragedi Kanjuruhan

Kedua anggota Polri yang merupakan korban meninggal dalam insiden ini ialah Bripka Andik yang merupakan anggota Polsek Sumber Gempol Polres Tulungagung. Kemudian, satu polisi lainnya yakni Briptu Fajar Yoyok yang merupakan anggota Polsek Dongko Polres Trenggalek.

Baca Juga :

Meninggal di Rumah Sakit Bripka Andik meninggal dunia di Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen dan Briptu Fajar menghembuskan nafasnya di Rumah Sakit Hasta Brata Batu. 
Diberitakan sebelumnya, pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam pekan ke-11 Liga 1 2022/2023 berakhir dengan tragedi. Puluhan suporter jadi korban kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu malam WIB 1 Oktober 2022.

Terobos ke Lapangan

Suporter tuan rumah menerobos masuk ke dalam lapangan begitu pertandingan usai. Mereka melampiaskan kekesalan karena tim jagoan kalah 2-3 dari Persebaya. 

Sejumlah fasilitas Stadion Kanjuruhan dirusak. Kemudian ada respons dari kepolisian yang coba menghalau suporter keluar lapangan.

Pertikaian antara suporter dan kepolisian tak dapat dihindari. Kemudian ada tembakan gas air mata yang diarahkan ke lapangan dan juga tribun. Tindakan tersebut yang kemudian membuat situasi menjadi bertambah parah. Banyak dari Aremania yang pingsan, terluka karena terinjak, dan meninggal dunia. 

Mobil polisi terbalik akibat kerusuhan. (antarafoto)

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengkonfirmasi kabar tersebut di Polres Malang pada Minggu, 2 Oktober 2022 sekira pukul 04.30 WIB. 127 orang meninggal dunia, 2 dari polisi dan 125 dari Aremania dan Aremanita. 

"127 orang meninggal dunia. 2 anggota polri, dan 125 dari Aremania. 34 meninggal di Stadion yang lain meninggal dunia di rumah sakit saat perawatan," kata Nico. 

Selain itu, dilaporkan sebanyak 13 kendaraan rusak. 10 mobil merupakan kendaraan dinas polisi. 3 merupakan mobil pribadi.

"180 orang masih dalam proses perawatan masih dalam proses penyembuhan tim medis," ujar Nico. 

Beberapa waktu kemudian, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa korban meninggal bertambah menjadi 129 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 18 orang sudah teridentifikasi. (viva/ind)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Riset FEB UB: Kemitraan Jadi Fondasi Keberhasilan Hilirisasi Mineral di Indonesia

Riset FEB UB: Kemitraan Jadi Fondasi Keberhasilan Hilirisasi Mineral di Indonesia

Penelitian terbaru dari tim dosen FEB UB Malang menyoroti pentingnya kemitraan strategis sebagai fondasi untuk memastikan manfaat hilirisasi mineral dirasakan secara luas oleh masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Memulai Tahun Baru 2025, Simak Tips Langkah Menuju Hidup Panjang dan Sehat

Memulai Tahun Baru 2025, Simak Tips Langkah Menuju Hidup Panjang dan Sehat

Pencarian akan umur panjang kini tidak hanya berkaitan dengan menambah tahun dalam hidup kita, tetapi juga tentang menjaga agar tetap bersemangat dan aktif.
IHSG Diprediksi Menguat Terbatas Didukung Sentimen Domestik dan Global

IHSG Diprediksi Menguat Terbatas Didukung Sentimen Domestik dan Global

IHSG Bursa Efek Indonesia pada Selasa (7/1/2025) diproyeksikan akan bergerak menguat terbatas, dipengaruhi oleh kombinasi sentimen dari dalam dan luar negeri.
Perampok Beraksi saat Hujan Deras di Gresik, Sekap Lansia dan Curi Emas 25 Gram

Perampok Beraksi saat Hujan Deras di Gresik, Sekap Lansia dan Curi Emas 25 Gram

Aksi kejahatan di wilayah hukum Gresik semakin berani. Dengan memanfaatkan kondisi hujan deras, kawanan perampok menyatroni rumah seorang wanita lanjut usia (lansia) di Perumahan De Nailla Village, Desa Mojosarirejo, Driyorejo, Gresik
Media Spanyol Ungkap Pekerjaan Baru van Gaal dan Kluivert di Timnas Indonesia Sebagai Direktur dan Pelatih, Dapat Tugas Super Berat dari PSSI: Berapa Tarifnya?

Media Spanyol Ungkap Pekerjaan Baru van Gaal dan Kluivert di Timnas Indonesia Sebagai Direktur dan Pelatih, Dapat Tugas Super Berat dari PSSI: Berapa Tarifnya?

"Tandem yang Tak Disangka: Kluivert dan van Gaal di Timnas Indonesia".
Empat Tahun Dipercaya Jadi Asisten Pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Nova Arianto Harap Bisa Bertemu Kembali, Lihat Timnas Indonesia Lebih Berprestasi

Empat Tahun Dipercaya Jadi Asisten Pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Nova Arianto Harap Bisa Bertemu Kembali, Lihat Timnas Indonesia Lebih Berprestasi

Nova Arianto berharap bisa bertemu kembali dengan Shin Tae-yong di lain kesempatan dan melihat Timnas Indonesia lebih berprestasi.
Trending
Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Tak Tahan Lagi, Thom Haye Akhirnya Blak-blakan soal Hubungannya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Sebenarnya Cukup Sulit...

Thom Haye tak tahan lagi dan akhirnya bicara jujur soal hubungannya yang sebenarnya dengan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, blak-blakan sampai bilang begini.
AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

AFC Soroti Pemecatan Shin Tae-yong sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Buka Kartu Truf PSSI

Bahkan AFC tak ragu untuk membuka kartu truf alias fakta mencengangkan dari PSSI atas pemecatan tersebut.
Jauh Sebelum Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Calvin Verdonk Pernah Bicara Jujur soal Mantan Pelatih Timnas Indonesia ttu: Sebenarnya Dia...

Jauh Sebelum Shin Tae-yong Dipecat PSSI, Calvin Verdonk Pernah Bicara Jujur soal Mantan Pelatih Timnas Indonesia ttu: Sebenarnya Dia...

Calvin Verdonk ternyata pernah bicara jujur soal Shin Tae-yong jauh sebelum pelatih Timnas Indonesia itu dipecat PSSI, katanya...
Kevin Diks Bereaksi usai Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia: Saya Yakin PSSI Ambil Keputusan Ini dengan...

Kevin Diks Bereaksi usai Shin Tae-yong Didepak dari Timnas Indonesia: Saya Yakin PSSI Ambil Keputusan Ini dengan...

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks bereaksi usai Shin Tae-yong didepak PSSI dari kursi pelatih skuad Garuda.
Jauh Sebelum STY Dicopot PSSI, Indra Sjafri Bongkar Rencana Awal Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Katanya...

Jauh Sebelum STY Dicopot PSSI, Indra Sjafri Bongkar Rencana Awal Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia, Katanya...

Jauh sebelum Shin Tae-yong dipecat oleh PSSI, Indra Sjafri bongkar rencana awal Shin Tae-yong saat baru menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, katanya...
Balasan Menohok Ketum PSSI Erick Thohir Bahas Ditekan Mafia Bola soal Pemecatan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Balasan Menohok Ketum PSSI Erick Thohir Bahas Ditekan Mafia Bola soal Pemecatan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) Erick Thohir bereaksi keras soal dugaan adanya tekanan memecat Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Top 3 Sport: Lee Da-hyeon Bicara Soal Mega, Kenaikan Gaji Megawati Hangestri, Syarat Megatron Bertahan di Red Sparks

Top 3 Sport: Lee Da-hyeon Bicara Soal Mega, Kenaikan Gaji Megawati Hangestri, Syarat Megatron Bertahan di Red Sparks

Serangkaian artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (6/1/2025). Kabar seputar atlet voli Megawati Hangestri di Red Sparks paling digemari pembaca.
Selengkapnya
Viral