Korban Meninggal Mendapat Santunan
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan jumlah korban meninggal dunia akibat kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur mencapai 125 orang.
Hal itu Khofifah sampaikan saat meninjau langsung ke rumah sakit di Kanjuruhan, Malang bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menpora Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI Iwan Bule, Minggu (2/10/2022) malam.
Selain korban meninggal dunia masih ada puluhan korban yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Jawa Timur sebanyak 33 orang.
"12 orang ada (rawat) di Kanjuruhan, 7 orang di RS Syiful Anwar dan sisanya di rumah sakit lainnya," katanya.
Selain itu Khofifah sebelumnya juga mengatakan jika seluruh korban jiwa dan luka-luka akan mendapat santunan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Kota Malang maupun Pemkab Malang.
"Santunan Rp10 juta dari Pemprov, Pemkot (Malang) Rp10 juta, Pemkab (Malang) Rp10 juta, dan Bank Jatim Rp5 juta. Kami sudah mencicil sejauh ini. Untuk yang luka berat ada tambahan untuk keluarga Rp5 juta," ungkapnya.
Lebih lanjut Khofifah mendoakan korban suporter yang sudah meninggal dunia, semoga semua amal ibadahnya diterima oleh Alloh dan keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan. "Serta untuk korban yang masih dirawat segera diberikan kesembuhan," pungkasnya.
Bos Arema FC Minta Maaf
Load more