Jakarta - Pengamat politik sekaligus Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam mengatakan NasDem yang mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden bisa memicu migrasi pendukung partai.
Arif memaparkan deklarasi ini berpotensi membawa dampak negatif bagi NasDem, yaitu hilangnya basis pemilih Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
"Saya kira deklarasi sejak dini memiliki plus minusnya bagi NasDem. Jika Anies tidak mampu memberi efek elektoral maka akan menjadi blunder politik," ungkapnya.
Meski telah mengantongi nama, NasDem perlu berkoalisi dengan partai lain untuk memenuhi syarat ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden mengingat suara NasDem sebesar 10 persen di DPR RI.
Sebelumnya, Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengumumkan nama capres Anies Baswedan secara langsung.
"Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya, why not the best," katanya.
Anies pun menerima pencalonan dari NasDem.
"Dengan memohon rida Allah, dengan memohon petunjuk dari-Nya dan seluruh kerendahan hati, bismillahirrahmanirrahim, kami terima dan siap menjawab tantangan itu," ujar Anies. (ant/nsi)
Load more