Denpasar, Bali - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akan memasang layar yang menayangkan informasi cuaca untuk mengantisipasi dari terjadinya gempa bumi dan bencana lainnya di lokasi pertemuan G20 di Bali.
"Kita siapkan informasi terkait dengan cuaca penerbangan dan informasi gempa bumi, bahkan kita buat link khusus untuk itu. Jadi siapapun dapat menggunakan, kita juga akan pasang display-nya," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III I Nyoman Gede Wiryajaya di Denpasar, Selasa, 4 Oktober 2022.
Menurut Wirya, tayangan informasi cuaca rencananya akan dipasang di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), lokasi-lokasi pelaksanaan G20 di kawasan Nusa Dua, serta hotel tempat delegasi dan pimpinan tertinggi menginap.
"Di hotel tempat menginap kita masih menunggu izin. Kalau diizinkan kita langsung pasang display sehingga tamu bisa melihat informasi cuaca, apalagi Bali sudah memasuki musim hujan," ujarnya.
BMKG juga akan bekerjasama dengan BPBD Bali untuk memasang rambu-rambu dan sarana mitigasi. Persiapan lainnya, seperti jalur-jalur aman ketika peserta pada puncak G20 hadir juga telah ditentukan.
"Kita fokuskan di beberapa lokasi seperti Bandara I Gusti Ngurah Rai, pelabuhan maupun di hotel tempat para tamu undangan menginap. Kemarin BMKG menyiapkan jalur aman di bandara bersama dengan BPBD dan komunitas bandara," ujar Wirya.
Jalur-jalur evakuasi dan tempat aman sementara yang dibuat BMKG menjadi upaya antisipasi dari kemungkinan terburuk gempa bumi magnitudo 8,5 yang dapat membangkitkan gelombang tsunami.
"Kalaupun di bawah itu (magnitudo 8,5), kita lebih aman dan lebih siap, tetapi ini bisa terjadi bisa tidak. Ini kita menyiapkan diri bersama BNPB, jadi semua TNI/Polri kita ajak persiapan kalau terjadi, tapi semoga tidak terjadi," ujarnya.
Menurut Wirya, sistem peringatan dini sebelumnya juga telah dipasang di Bali sebagai bagiab dari Tsunami Early System. Sampai sekarang sisten itu masih jalan. Kalau ada cuaca ekstrem, hujan lebat, mereka sudah menyebarkan informasi lewat media social.
Tsunami Early System juga ditempatkan di lokasi yang bisa menunjukkan tsunami. “Jadi peringatan dini ini kita sudah persiapkan semuanya," kata Wirya.
Arahan tentang persiapan menyambut G20 pada 15-16 November 2022 sempat disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati pada Minggu (2/10). “Kami akan berfokus dalam upaya mitigasi untuk memastikan keamanan dan keselamatan presiden dan pimpinan tinggi negara peserta G20 apabila Bali diguncang gempa bumi,” ujarnya.(hw)
Load more