"Semua penerbangan adalah tantangan yang berat bagi pilot karena punya tanggung jawab, namun lebih berat lagi kalau kita membawa Presiden, Wakil Presiden Panglima TNI Menteri dan sebagainya," kata pilot pesawat VVIP Skadron Udara 17 Mayor PNB Irwanda Syafriadi.
Sebab, lanjutnya, ada prosedur khusus yang harus dijalankan supaya petinggi negara yang dibawa merasa nyaman terbang bersama pesawat TNI AU atau pesawat kepresidenan.
Untuk menjadi seorang pilot VVIP harus melalui sejumlah tahapan dan berkelanjutan. Setelah lulus dari sekolah penerbang, maka akan dijuruskan sebagai penerbang tempur, penerbang angkut dan penerbang helikopter. Semuanya disesuaikan dengan nilai terbang, kepribadian termasuk kesehatan jasmani.
Kemudian, ditanya soal pengalaman yang paling berkesan selama mengabdi, ia katakan, pernah diutus ke Amerika Serikat selama tiga bulan bersama tiga senior lainnya untuk mengikuti pelatihan pesawat kepresidenan.
"Itu salah satu kebanggaan bagi saya karena di Amerika Serikat saya sempat termenung anak dari kampung Baturaja sudah sampai di Amerika," ujarnya sambil tersenyum.
Di samping itu, Mayor Irwanda katakan, selama ia hidup, ia ingin membagakan orang tuanya. Sebab, ia akui, kedua orang tuanyalah yang telah membesarkannya dan yang teklah merelakan segala sesuatunya demi anaknya.
Pilot pesawat VVIP Skadron Udara 17, Mayor PNB Irwanda Syafriadi Saat Membawa Pesawat
Load more