Jakarta - Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz menanggapi perdebatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tidak ingin angkat bicara terkait maju sebagai calon presiden (capres) sebelum masa jabatan berakhir 16 Oktober 2022.
Sejumlah pihak banyak yang mengkritik hal ini. Anies dituding tidak konsisten atas pernyataannya.
Sementara itu, Aziz mengatakan semata-mata pendeklarasian tersebut murni hak partai politik (parpol).
“Kalau saya melihatnya kan sebenarnya ini hak parpol untuk mendukung siapa pun yang dianggap layak untuk jadi presiden,” kata Aziz saat dihubungi media, Rabu (5/10/2022).
Di sisi lain, Aziz menilai Anies tak ingin angkat suara sebelum masa jabatannya berakhir sebagai Gubernur DKI Jakarta karena upaya etika politik.
Sehingga, tidak memiliki kaitan atas pernyataan yang dilayangkan Anies dan pendeklarasian yang dilakukan oleh Partai NasDem.
Load more