Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak parlemen anggota P20 mengatasi persoalan perubahan iklim, karena dampaknya semakin dirasakan masyarakat dunia.
"Dampak perubahan iklim telah dirasakan semakin mengemuka. Cuaca ekstrem, kekeringan, banjir, bencana alam terus terjadi silih berganti dan semakin sering terjadi. Pemanasan global telah mencapai 1,1 derajat celcius,” kata Puan dalam “Parliamentary Forum in The Context of The G20 Parliamentary Speakers’ Summit”, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan semua pihak harus memiliki sense of urgency sehingga saat ini adalah waktunya untuk bertindak menurunkan emisi global, mengakselerasi transisi menuju energi terbarukan, dan mengimplementasikan bantuan keuangan dan transfer teknologi bagi negara berkembang.
Menurut dia, dunia perlu membangun mitigasi perubahan iklim yang berpusat pada manusia dan mitigasi yang berpusat pada manusia dimulai dari membangun kesadaran dan komitmen untuk menjaga kelestarian dan daya dukung alam dan lingkungan hidup.
"Pada tahap selanjutnya, dituntut kemauan bersama dalam membangun tata dunia ekosistem industri dan perekonomian yang ramah terhadap lingkungan hidup," ujarnya.
Puan menilai diperlukan perubahan cara berpikir bahwa kita tidak saja mengambil dari alam tetapi harus memulihkan alam kembali kepada ekosistem yang baik.
Menurut dia, diperlukan bentuk kerja sama antarbangsa dan negara yang realistis dan nyata untuk dapat menyentuh permasalahan inti yaitu mengelola persaingan ekonomi global dan industri yang dapat berkontribusi dalam pemulihan lingkungan hidup.
Load more