"Bahwa pendukung itu kan bisa siapa saja. Jadi nggak bener isu Anies Islam garis keras, karena kita juga sering diskusi sama dia. Cara-cara berpikir dia itu sudah cukup moderat, cukup nasionalis, dan saya kira Pak Surya nggak sembarangan lah dalam hal ini," ujarnya. (saa/ppk)
Sebelumnya, Tokoh Front Pembela Islam (FPI) dan Koordinator Humas Persaudaraan Alumni PA 212 Novel Bamukmin tegas tidak mendukung deklarasi capres Partai NasDem.
Menurut dia, hal itu bisa berpotensi memecah belah ummat. Diketahui, NasDem sudah deklarasi Anies Baswedan sebagai capres 2024 pada 3 Oktober 2022.
"Kami tidak mendukung deklarasi NasDem, takut memecah belah ummat," ujar Novel, Selasa (4/10/2022).
Ia menyebut pernah melaporkan Viktor Laiskodat selalu kader NasDem atas dugaan penistaan agama Islam. Bahkan, pihaknya sempat mendemo kantor NasDem dan Mabes Polri.
Lebih lanjut, Novel juga menyebutkan alasan pihaknya tidak ingin mendukung NasDem mengusung capres.
Yakni, menduga partai dan perusahaan televisi yang dipimpin Surya Paloh itu bekerja sama dengan Partai Komunis Cina. Sebab, FPI selalu mendapat framing negatif, misalnya bertindak anarkis.
Load more