Selain mencabut keanggotaan PSSI, FIFA juga melarang tim nasional maupun klub Indonesia bermain di kompetisi resmi FIFA dan AFC.
Sanksi itu pula yang membuat Menpora cukup berhati-hati dalam tindak lanjut pasca Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan sedikitnya 131 nyawa selepas pertandingan Liga 1 Indonesia antara Arema FC kontra Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) pekan lalu.
Di kalangan masyarakat, Tragedi Kanjuruhan memicu desakan agar Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule untuk bertanggung jawab dengan cara menanggalkan jabatan Ketum PSSI yang sedianya ia duduki dalam periode 2019-2023.
Hingga Jumat petang pukul 18.00 WIB di laman petisi daring, change.org, terdapat dua petisi yang mendesak Iwan Bule mundur dengan jumlah dukungan mencapai total lebih dari 36.000 penandatangan.
Petisi pertama dibuat oleh Suhari Ete dari Perhimpunan Jurnalis Rakyat bertajuk "Tragedi Kanjuruhan, Desak Ketua Umum dan Pengurus PSSI Mengundurkan Diri" yang hingga kini telah menerima dukungan dari 21.934 penandatangan.
Sedangkan petisi kedua dibuat praktisi hukum Emerson Yuntho berjudul "Ketua Umum PSSI dan Direktur PT LIB Harus Mundur!" pada Rabu (5/10) dan saat ini telah mendapatkan dukungan dari 14.217 penandatangan.
Load more