Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani, dalam sesi ke-4 Forum Pertemuan The 8th G20 Parliamentary Speakers Summit (P20) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, mengingatkan pentingnya akses pendidikan bagi kaum perempuan di seluruh dunia.
Menurut Puan, pendidikan bernilai penting karena hal tersebut merupakan pintu pertama peningkatan literasi, keterampilan dan keahlian, partisipasi politik, serta kesadaran terhadap kesehatan kaum perempuan.
"Saya berpendapat bahwa pendidikan merupakan pintu pertama peningkatan literasi, keterampilan dan keahlian, partisipasi politik, serta kesadaran terhadap kesehatan kaum perempuan,” ujarnya.
Di samping itu, tambah Puan, pendidikan juga berperan penting dalam membangun kesadaran mengenai kesetaraan gender serta penghapusan diskriminasi terhadap perempuan.
Selain membahas mengenai pendidikan, dalam sesi ke-4 Forum P20 yang mendiskusikan topik pembahasan tentang inklusi sosial, kesetaraan gender, dan pemberdayaan perempuan itu, Puan mengingatkan pula bahwa kepemimpinan serta partisipasi politik perempuan perlu senantiasa didorong.
Ia lalu menyoroti persoalan indeks kesetaraan gender dari PBB yang menunjukkan bahwa pada tahun 2021, 95 persen perempuan telah menempuh pendidikan sekunder dan 57,7 persen perempuan terserap ke pasar tenaga kerja. Namun, ujar dia, hanya ada sekitar 39,7 persen perempuan yang menduduki kursi dalam parlemen.
Dengan demikian, menurut Puan berdasarkan indeks tersebut, partisipasi politik perempuan perlu pula didorong, terutama terkait dengan pengambilan keputusan mengenai pelindungan perempuan dari diskriminasi dan kekerasan serta penyelundupan dan perdagangan orang.
Load more