Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (7/9/2022) malam, mengatakan usai tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Pemerintah dan FIFA sepakat membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia. Namun dalam pernyataannya, nama PSSI tidak disebutkan.
“FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut,” ujar Jokowi dalam pernyataan persnya yang disiarkan secara virtual, Jumat (8/10/2022) malam.
Presiden FIFA Gianni Infantino (ant)
Langkah-langkah kolaborasi tersebut akan dilakukan antara FIFA, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dan Pemerintah Indonesia.
Langkah kolaborasi tersebut dikatakan Jokowi usai dirinya berkomunikasi dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, dua hari usai tragedi Kanjuruhan terjadi atau tepatnya pada tanggal 3 Oktober 2022 lalu.
Setidaknya terdapat lima langkah dalam kolaborasi yang disebutkan oleh Presiden Jokowi, antara lain:
Halaman Selanjutnya :
Membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion yang ada di Indonesia. Memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional. Melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama. Mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada Menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.
Load more