Jakarta - Partai NasDem resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Capres) 2024, yang diresmikan langsung Surya Paloh.
Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI) Ali Rif'an mengatakan deklarasi tersebut memang baik bagi NasDem dan Anies Baswedan.
"Catatannya itu Anies masih lemah di kelompok grass root atau clusster pemilih wong cilik," kata Ali Rif'an kepada tvOnenews.com, Minggu (9/10/2022).
Ali menjelaskan Anies Baswedan lebih dikenal baik oleh kalangan berpendidikan menengah.
Oleh karena itu, posisi pemilih dari masyarakat kecil masih kurang mendapat perhatian untuk Anies Baswedan.
Menurut Ali, kelemahan Anies Baswedan lainnya ialah kerap dianggap sebagai tokoh yang menang Pilkada DKI Jakarta karena politik identitas.
"Anies selalu disematkan pada dirinya sebagai bapak politik indentitas," jelasnya.
Dengan demikian, Ali menuturkan tugas NasDem akan makin berat setelah mengusung Anies Baswedan.
Menurutnya, NasDem perlu memikirkan taktik memenangkan Anies Baswedan di hati masyarakat menengah ke bawah.
"Itu tentu jadi tanggung jawab NasDem untuk melakukan kerja politik di level grass root dan meluruskan isu politik identitas kepada Anies," imbuhnya.
AHY Puji Program Kerja Anies Baswedan
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau akrab disapa AHY ini memuji program kerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selama lima tahun menjabat.
Semula Jakarta mengadopsi paradigma Car Oriented Development (COD) atau yang berpusat pada kendaraan pribadi kini bertransformasi menjadi Transit Oriented Development atau memanfaatkan moda transportasi umum.
“Saya pikir semuanya ya (program kerja), karena semuanya saling berhubungan bagaimana Jakarta menjadi lebih nyaman. Tadi kita bisa lihat sebuah transportasi yang awalnya COD pendekatannya menjadi yang sifatnya TOD,” kata AHY saat ditemui di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Sabtu (8/10/2022).
Pendekatan TOD ini pun disebut AHY dapat mempengaruhi perilaku, kebiasaan, dan juga pola pikir masyarakat untuk terus memanfaatkan moda transportasi publik.
Tentu apabila masyarakat terus mendorong kebijakan TOD ini maka kemacetan di Jakarta dapat berkurang.
“Ini semua juga berpengaruh pada perilaku, kebiasaan, dan juga mindset terus bagaimana mengurangi kemacetan di Jakarta,” tandasnya.
Lebih lanjut, mantan perwira militer Indonesia ini menyinggung program kerja yang digarap Anies juga telah membawa perubahan baik bagi Jakarta seperti penanganan sampah hingga peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Ada pun mutu SDM ini bermutu karena kualitas pendidikan, pelayanan kesehatan terus ditingkatkan. Belum lagi pengentasan kemiskinan kota dengan membuka peluang lapangan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan.
Adapun kunjungan AHY ke Taman Ismail Marzuki diundang langsung oleh Anies untuk menghadiri acara Transformasi Jakarta 2017-2022 Gagasan, Narasi dan Karya. (agr/put/lpk/muu)
Load more