Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali meminta PDIP menghargai keputusan partainya yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024.

Ia menegaskan partainya juga tak akan ikut berkomentar jika PDIP mengumumkan nama capres nanti.

Menurut dia, keputusan mengusung nama capres adalah tanggung jawab masing-masing parpol.

Atas hal ini, Ali meminta agar setiap parpol juga menghargai pilihan parpol lain untuk menjaga ketentraman demokrasi.

"Siapapun yang nanti dicalonkan oleh PDIP itu adalah hak konstitusi dari PDIP. Kami [NasDem] tidak akan pernah mengomentari itu. Entah mencalonkan siapa, Mbak Puan oke, Ganjar oke, karena itu adalah hak konstitusi dia," ujar Ali kepada tvOnenews, Senin (10/10/2022) malam.

Pernyataannya itu merupakan respons atas komentar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait capres yang diusung NasDem, yakni Anies Baswedan dalam acara diskusi Election Corner bertajuk “Mengembalikan Kembali Politik Programatik di Pemilu 2024” yang diselenggarakan Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) Senin kemarin.

Ia mengatakan terkait urusan benar atau tidaknya sosok yang dicalonkan oleh NasDem, itu supaya menjadi penilaian masyarakat.

"Karena kita tidak bisa mewakili satu orang, satu partai, mewakili sekitar 200 juta orang masyarakat Indonesia. Jadi kalau kemudian kita masuk pada ruang seperti itu, pada akhirnya nanti kegaduhan itu akan terjadi," tegasnya.

Ia meminta agar setiap parpol tidak memasuki ranah parpol lain. Sebab, hal itu sudah menjadi urusan masing-masing parpol.

"Untuk itu, selalu mengingatkan untuk kita selalu saling menghargai. Jangan masuk di ruang yang bukan domain partai lain. Sekali lagi, urusan setiap partai itu adalah tanggung jawab konstitusional dari partai itu sendiri," pungkas Ali. (saa/nsi)