LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada 1 Oktober 2022
Sumber :
  • Antara

Sebut Korban Tewas Kanjuruhan Bukan Karena Gas Air Mata, Komisi III DPR Minta Kapolri Tegur Kadiv Humas Polri

Anggota Komisi III DPR RI, Santoso minta Kapolri menegur Kadiv Humas Polri yang menyebut korban tewas di tragedi Kanjuruhan Malang bukan karena gas air mata

Selasa, 11 Oktober 2022 - 15:07 WIB

Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Santoso meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegur Kadiv Humas Polri yang menyebut korban tewas di tragedi Kanjuruhan Malang bukan karena gas air mata, tetapi kekurangan oksigen.

Politikus Partai Demokrat itu menilai pernyataan yang dikeluarkan oleh Kadiv Humas Polri tidak tepat. Menurut dia, korban tewas di tragedi Kanjuruhan sudah jelas karena tembakan gas air mata.

"Kapolri harus menegur Kadiv Humas Polri ygi mengeluarkan statemen melukai perasaan masyarakat. Semua publik tahu bahwa kematian itu diawali dari ditembakkannya gas air mata ke arah penonton yang menimbulkan kepanikan," kata Santoso saat dihubungi wartawan, Selasa (11/10/2022).

Menurutnya, pernyataan Polri itu seolah-olah memberikan pembenaran atas ditembakkannya gas air mata usai laga Arema FC vs Persebaya pada 1 Oktober 2022 malam lalu.

"Peristiwa di Stadion Kanjuruhan menjadi pelajaran buat Polri agar jangan terjadi lagi gas air mata yang dibeli dari uang pajak yang rakyat bayar, digunakan untuk membunuh rakyat," ungkapnya.

Baca Juga :

Sebelumnya, Kadiv Humas mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut 131 korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan akibat kekurangan oksigen dan terinjak-injak, bukan akibat gas air mata.

Menurut dia, penyebab kematian itu berdasarkan penjelasan ahli dan dokter spesialis.

"Dari dokter spesialis penyakit dalam, penyakit paru, penyakit THT, dan juga spesialis penyakit mata, tidak satu pun yang menyebutkan bahwa penyebab kematian adalah gas air mata. Tapi penyebab kematian adalah kekurangan oksigen, karena apa? Terjadi berdesak-desakan, terinjak-injak, bertumpuk-tumpukan mengakibatkan kekurangan oksigen," jelas Dedi kepada wartawan, Senin (10/10/2022). (saa/ree) 
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jasad Purnawirawan TNI Ditemukan Mengambang di Marunda, Polisi Sebut Tidak Ditemukan Luka di Tubuh

Jasad Purnawirawan TNI Ditemukan Mengambang di Marunda, Polisi Sebut Tidak Ditemukan Luka di Tubuh

Jasad purnawirawan TNI berinisial HO (75) ditemukan di perairan Marunda, Jakarta Utara, pada Jumat (10/1/2025).
Mendag Lepas Ekspor Baja Sebanyak 1.200 Metrik Ton ke Selandia Baru

Mendag Lepas Ekspor Baja Sebanyak 1.200 Metrik Ton ke Selandia Baru

Budi mengatakan peluang ekspor ini dapat terjadi lantaran Indonesia memanfaatkan kerja sama ekonomi ASEAN Australia New Zealand Free Trade Area (AANZFTA) sehingga bea masuknya menjadi 0 persen.
BPK Luncurkan Artificial Intelligence for Data Analytics (AIDA) untuk Tingkatkan Kualitas Pemeriksaan

BPK Luncurkan Artificial Intelligence for Data Analytics (AIDA) untuk Tingkatkan Kualitas Pemeriksaan

BPK resmi luncurkan Artificial Intelligence for Data Analytics (AIDA) sebagai upaya tingkatkan efisiensi, efektivitas, & kualitas pemeriksaan yang berbasis data
Gas LPG Melon 3 kg Naik di Jember

Gas LPG Melon 3 kg Naik di Jember

Harga LPG 3 kg bakal naik dalam waktu dekat. Pemerintah Kabupaten Jember akan segera mengumumkan penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) tabung tersebut.
Sri Sultan HB X Ungkap Isi Pertemuan dengan Jokowi di Keraton Kilen: Enggak Bahas Politik

Sri Sultan HB X Ungkap Isi Pertemuan dengan Jokowi di Keraton Kilen: Enggak Bahas Politik

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X melakukan pertemuan dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu pagi ini.
Ketua DEN Luhut: Jangan Ragu, Alat Kesehatan Lokal Harus Mendunia!

Ketua DEN Luhut: Jangan Ragu, Alat Kesehatan Lokal Harus Mendunia!

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan juga menyoroti pentingnya kualitas produk dalam negeri untuk mendukung ekspor, terutama ke pasar potensial seperti Afrika.
Trending
FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA Larang PSSI Naturalisasi Jairo Riedewald karena Pernah Main 3 Kali untuk Timnas Belanda Senior di Laga Resmi? Begini Aturannya

FIFA akan larang PSSI menaturalisasi Jairo Riedewald untuk membela Timnas Indonesia, karena sudah pernah bela Timnas Belanda senior sebanyak tiga laga?
Reaksi Berkelas Patrick Kluivert Tunjuk Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Reaksi Berkelas Patrick Kluivert Tunjuk Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia Lawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert bakal menghadapi tantangan perdana saat bertandang melawan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
FIFA Terang-terangan Beberkan Ancaman Bahrain untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Patrick Kluivert Diminta Siap-siap!

FIFA Terang-terangan Beberkan Ancaman Bahrain untuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Skuad Patrick Kluivert Diminta Siap-siap!

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) secara khusus membeberkan ancaman Bahrain untuk Timnas Indonesia jelang kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Ramalan Hard Gumay Terbukti? Setelah Shin Tae-yong Didepak PSSI, Tak Lama Nantinya STY Akan...

Empat tahun lalu, sosok indigo, Hard Gumay sudah meramalkan pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI. Tak hanya itu, ia juga melihat nasib STY kedepannya. Seperti apa?
Padahal Pernah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain ini Malah Tetap Pilih ke Timnas Indonesia, Pede Bilang Kalau Skuad Garuda...

Padahal Pernah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain ini Malah Tetap Pilih ke Timnas Indonesia, Pede Bilang Kalau Skuad Garuda...

Kisah pemain yang memilih untuk membela Timnas Indonesia meskipun telah diberikan kesempatan untuk tetap berada di Timnas Belanda ternyata begini ceritanya.
Efek Patrick Kluivert, Timnas Indonesia Ketambahan Pemain Naturalisasi Mirip Arjen Robben Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Efek Patrick Kluivert, Timnas Indonesia Ketambahan Pemain Naturalisasi Mirip Arjen Robben Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Kehadiran Patrick Kluivert di Timnas Indonesia berpotensi membawa seorang pemain keturunan dengan spesifikasi mirip dengan Arjen Robben untuk dinaturalisasi.
Efek Patrick Kluivert Bikin Vietnam Terkejut, Legenda Liverpool Bakal Merapat ke Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026

Efek Patrick Kluivert Bikin Vietnam Terkejut, Legenda Liverpool Bakal Merapat ke Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert terus menuai sorotan seusai menggantikan Shin Tae-yong di tengah-tengah persiapan skuad Garuda di Piala Dunia 2026.
Selengkapnya
Viral