Kombes Nurul menjelaskan pihaknya akan bekerja maksimal mengungkap tragedi Kanjuruhan sebagaimana perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Meski demikian, dia mengaku belum dapat merinci terkait dugaan adanya mobiliasi aparat yang mengawal keamanan pertandingan derbi Jatim teraebut.
"Komitmen Kapolri untuk usut tuntas kasus tersebut," tegasnya.
Seperti diketahui, tragedi Kanjuruhan mengakibatkan 131 orang meninggal dunia dan 583 orang luka-luka.
Tragedi itu disebut bermula saat aparat melontarkan gas air mata untuk menghalau massa yang ricuh di lapangan seusai laga Arema FC menjamu Persebaya Surabaya. (lpk/ebs)
Load more