“Jadi menurut saya kita hormati semua pandangan, kita hargai. Tapi saya juga melihat betapa pentingnya memberikan kesetaraan akses di tempat yang harga tanahnya paling mahal di Republik ini. Biarkan rakyat kebanyakan bisa menikmati tempat view yang dulunya hanya bisa dinikmati oleh mereka yang bisa membayar restoran-restoran mahal di sini,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Sejarawan Indonesia JJ Rizal kembali berkomentar terkait pembangunan Halte Bundaran HI yang menutupi pandangan ke arah Patung Selamat Datang.
Terlebih pada Jumat malam (7/10/2022) ada agenda hendak meresmikan Halte Bundaran HI yang ingin dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meski tahap revitalisasi belum selesai digarap.
"Ini acara menurut saya menggambarkan kegelisahan yang luas terkait bagaimana pembangunan halte Jakarta itu bertabrakan dengan kepentingan pelestarian budaya," kata JJ Rizal saat dihubungi media, Sabtu (8/10/2022).
Lebih lanjut, Rizal menuturkan bahwa pihak PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menutup mata seolah tidak peduli terhadap keberadaan bangunan cagar budaya.
"Saya melihatnya Tj menutup mata sama sekali keberadaan cagar budaya, dan menurut saya siapa pun tahu itu bangunan warisan Soekarno," tuturnya.
Ada pun yang menjadi permasalahan adalah PT TransJakarta tidak memperhatikan kawasan cagar budaya dan melakukan upaya yang bertolakbelakang dengan pelestarian.
Load more