LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menkopolhukam Mahfud MD
Sumber :
  • Antara

Selaras dengan Komnas HAM, TGIPF Sebut Ada Indikasi Pelanggaran HAM Dalam Tragedi Kanjuruhan

Tim Gabungan Pencari Fakta (TGIPF) yang dipimpin Mahfud MD menyoroti dugaan pelanggaran HAM terhadap ratusan suporter club bola Arema ini. indikasi pelanggaran

Kamis, 13 Oktober 2022 - 00:16 WIB

Jakarta - Hilangnya ratusan nyawa dalam Tragedi Berdarah Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu dinilai adanya indikasi pelanggaran Hak Asasi Manusia.

Tim Gabungan Pencari Fakta (TGIPF) yang dipimpin Mahfud MD menyoroti dugaan pelanggaran HAM terhadap ratusan suporter club bola Arema ini.

Terkait hal ini, Mahfud mengatakan sudah berkoordinasi dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

"Kita sudah mendiskusikan dan melakukan crosscheck temuan dengan Komnas HAM," kata Mahfud, Rabu (12/10/2022).

"Ada kemungkinan Komnas HAM merekomendasikan sesuatu yang khas sesuai dengan kewenangannya. Apa itu? Nanti saja, biar Komnas HAM yang mengumumkan," ujarnya.

Lebih lanjut, kata dia, temuan TGIPF takkan diumumkan sebelum diserahkan kepada  Presiden.

"Sebab TGIPF dibentuk dengan Kepres untuk keperluan Presiden," katanya.

Dia menegaskan, timnya akan segera mengungkap hasil temuannya selama 10 hari menyelidiki fakta-fakta sebenarnya dalam Tragedi Kanjuruhan.

"TGIPF akan menyerahkan laporan kepada Presiden Jumat atau Senin mendatang," tandasnya

Sebelumnya diberitakan, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemukan banyak fakta-fakta di sekitar peristiwa maut Stadion Kanjuruhan, Malang. Diantaranya soal situasi kepanikan suporter di pintu keluar stadion setelah penembakan gas air mata.

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam menjelaskan, tembakan gas air mata ke arah tribun penonton telah menyebabkan kepanikan luar biasa pada suporter Arema Malang. Mereka lalu berhamburan berupaya keluar dari jebakan gas air mata yang mulai penuhi tribun penonton.

"Kan kondisi ini terjadi setelah ricuh, apalagi kericuhan itu banyak pihak yang memberikan keterangan kepada kami itu akibat gas air mata membuat panik dan lain sebagainya sehingga terkonsentrasi di sana di beberapa titik pintu," katanya dalam keterangannya dikutip, Kamis (6/10/2022).

Sayangnya, upaya bersama para suporter untuk keluar dari dalam stadion itu menyebabkan penumpukan di pintu keluar yang terbuka sempit.

Situasinya semakin sulit dikendalikan sebab pada saat bersamaan suporter berada di titik konsentrasi yang sama untuk keluar tetapi tak didukung oleh kondisi pintu gerbang stadion.

"Ada pintu yang terbuka sempit, ada pintu yang tertutup, itu yang membuat banyak terjepitnya korban," ungkapnya.

Pihaknya juga sedang mendalami rencana pengamanan Polisi pada pertandingan itu. Menurut Anam, rencana pengamanan itu sangat penting untuk di dalami. Salah satunya untuk menjawab pertanyaan publik soal penggunaan gas air mata dalam stadion.

"Dalam konteks ini yang paling penting sekali sedang dalam proses mendalami bagaimana perencanaan pengamanannya. Perencanaan pengamanan ini sangat penting, kalau ada pertanyaan kenapa kok  gas air mata masuk dalam stadion, itu adanya di perencanaan pengamanan," ungkapnya.

Dia mengatakan, matang atau tidaknya rencana pengamanan bisa diukur dari upaya yang dilakukan sebelum petugas diterjunkan untuk pengamanan stadion.

"Apakah perencanaan pengamanannya tidak matang, apakah ada briefing, ada simulasi sehingga masing-masing orang petugas keamanan khususnya petugas keamanan yang BKO dari luar kota Malang itu mengetahui titik-titik krusial, bagaimana budaya-budaya suporter khususnya suporter Aremania," ungkapnya.(rpi/ppk)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Erick Thohir Jujur soal Sikap Jay Idzes yang Kerap Jadi Kapten Timnas Indonesia: Saya Rasa Enggak...

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Erick Thohir Jujur soal Sikap Jay Idzes yang Kerap Jadi Kapten Timnas Indonesia: Saya Rasa Enggak...

Ketum PSSI Erick Thohir akhirnya bicara jujur soal sosok Jay Idzes yang kerap ditunjuk sebagai kapten Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Rating Calvin Verdonk dan Ole Romeny usai Berduel di Laga NEC Nijmegen Vs FC Utrecht

Rating Calvin Verdonk dan Ole Romeny usai Berduel di Laga NEC Nijmegen Vs FC Utrecht

Berikut rating Calvin Verdonk dan Ole Romeny setelah keduanya berduel di laga NEC Nijmegen vs FC Utrecht dalam lanjutan Eredivisie Liga Belanda 2024-2025.
Kapan Witir Sebaiknya Dikerjakan? Setelah Isya Apa Habis Tahajud? Kata Ustaz Adi Hidayat...

Kapan Witir Sebaiknya Dikerjakan? Setelah Isya Apa Habis Tahajud? Kata Ustaz Adi Hidayat...

Witir artinya karena witir berarti "ganjil,". Oleh karenanya, shalat witir adalah shalat sunnah yang dilakukan dengan jumlah rakaat ganjil. Lalu kapan sebaiknya dilakukan? Ustaz Adi Hidayat (UAH) jelaskan seperti ini.
Momen Kocak Maarten Paes Dendangkan Lagu Tak Gendong Sambil Joget, Bikin Luna Bijl Terheran-heran: Help Me!

Momen Kocak Maarten Paes Dendangkan Lagu Tak Gendong Sambil Joget, Bikin Luna Bijl Terheran-heran: Help Me!

Maarten Paes tengah menikmati liburan bersama kekasihnya di Bali. Ada momen lucu yang terekam Luna Bijl saat Paes berdendang lagu Tak Gendong. Seperti apa?
Bacaan Doa Bangun Tengah Malam Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW agar Hati Tetap Tenang

Bacaan Doa Bangun Tengah Malam Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW agar Hati Tetap Tenang

Bacaan doa bangun tengah malam berasal dari ajaran Nabi Muhammad SAW sebagai amalan untuk meminta perlindungan setelah terbangun dari tidur pada malam hari.
Erick Thohir Belum Akan Berhenti Naturalisasi Pemain Keturunan, Indonesia Butuh 150 Pemain Terbaik untuk Perkuat Timnas

Erick Thohir Belum Akan Berhenti Naturalisasi Pemain Keturunan, Indonesia Butuh 150 Pemain Terbaik untuk Perkuat Timnas

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir belum akan berhenti lakukan naturalisasi pemain keturunan demi perkuat Timnas Indonesia.
Trending
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Resmi Jadi Musuh, Sahabat Shin Tae-yong yang Putuskan Mualaf Langsung Tebar Ancaman Serius ke Timnas Indonesia Jelang Piala AFF 2024

Sahabat Shin Tae-yong yang memutuskan untuk menjadi mualaf, Lee Woon-jae langsung menebar ancaman serius setelah resmi menjadi musuh Timnas Indonesia jelang Piala AFF 2024.
Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Alasan AKP Dadang Tersangka Polisi Tembak Polisi Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana dan Terancam Hukuman Mati, Ternyata Soal Jumlah Peluru...

Penyidik Polda Sumatera Barat (Sumbar) menjerat tersangka kasus polisi tembak polisi, AKP Dadang Iskandar dengan pasal pembunuhan berencana, apa alasannya?
Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Kronologi Kasus Polisi Tembak Polisi, Mulai dari AKP Ulil Ryanto Dikuntit sampai Tujuh Tembakan ke Rumah Dinas Kapolres Solok Selatan

Begini kronologi kasus polisi tembak polisi. Mulai dari pertemuan AKP Dadang Iskandar dan AKP Ulil Ryanto, sampai rentetan tembakan ke rumah dinas Kapolres.
Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Padahal Sudah Ditawari Belanda untuk Stay, Pemain Keturunan ini Justru Lebih Pilih Timnas Indonesia, Sampai Bilang...

Cerita unik pemain keturunan yang tetap lebih memilih untuk membela Timnas Indonesia meskipun sudah ditawari menetap di Timnas Belanda, ternyata ini alasannya.
Jika Tali Pocong Tak Dilepas, Arwah Jadi Gentayangan dan Tidak Tenang? Buya Yahya Sarankan Buka Talinya agar...

Jika Tali Pocong Tak Dilepas, Arwah Jadi Gentayangan dan Tidak Tenang? Buya Yahya Sarankan Buka Talinya agar...

Apakah tali pocong harus dilepas jika akan dikuburkan? Jika tidak dilepas, apakah tali pocong bisa membuat arwah jadi gentayangan? Buya Yahya jelaskan hal ini.
Selengkapnya
Viral