SBY: Ibu Ageng Memiliki Darah Pejuang

Purworejo, Jawa Tengah - Almarhum Sunarti Sri Hadiyah Sarwo Edhi Wibowo, mertua Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dimakamkan di pemakaman keluarga di Purworejo, Jawa Tengah. SBY mengenang Almarhum Sunarti Sri Hadiyah Sarwo Edhi Wibowo atau akrab dipanggil Ibu Ageng sebagai pejuang.

"Ibu ageng memiliki darah pejuang, sebagai istri, baru menikah, ibu ageng waktu itu mendampingi suami dalam perang gerilya, perang kemerdekaan. Tentu bukan sebagai kombatan, tapi melakukan sesuatu dalam melindungi suami dari pencarian tentara kolonial," kata SBY saat memberi sambutan pada pemakaman Almarhum Sunarti Sri Hadiyah Sarwo Edhi Wibowo, Selasa. 

Mertua SBY meninggal dunia dikarenakan sakit di usia 91 tahun. Jenazah almarhum dimakamkan persis di samping makam sang suami, Sarwo Edhie Wibowo.

Turut hadir dalam prosesi pemakaman sejumlah pejabat dan kerabat, termasuk Agus Harimurti Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono, hingga Mantan Wakil Presiden Boediono.

Pemakaman jenazah almarhumah di kompleks pemakaman keluarga Sarwo Edhie Wibowo di kelurahan Pangen Juru Tengah, kecamatan Purworejo, sekitar pukul 10.00 WIB. (Edy Suryana/ito)