Jakarta - Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengungkapkan pihaknya bakal mengonfirmasi beberapa pihak terkait tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Sebelumnya, tragedi itu terjadi seusai pertandingan antara Arema FC Vs Persebaya Surabaya yang mana mengakibatkan ratusan orang meninggal karena kerusuhan di stadion.
"Kami terus fokus pada pra kondisi sebelum hari H dan kondisi stadion. Kami fokus soal tata kelola sepak bolanya," kata Anam di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (13/10/2022).
Dia menjelaskan keamanan dalam sepak bola sangat penting untuk diselidiki terkait peristiwa yang memakan korban jiwa.
Menurut dia, Komnas HAM masih fokus untuk mengungkap alasan aparat keamanan dalam hal ini kepolisian yang membawa gas air mata dan melontarkannya di stadion.
"Hubungan sepak bola dengan keamanan, karena memang salah satu yang paling menjadi perhatian kita semua adanya teman-teman keamanan yang membawa gas air mata," jelasnya.
Selain itu, Anam melanjutkan bahwa penyelidikan Komnas HAM saat ini soal aturan persepakbolaan dan kewenangan aparat dalam menangani pengamanan.
Dia mengaku pihaknya bakal menelusuri hal tersebut hingga tuntas untuk direkomendasikan kepada pihak yang berwajib.
"Dengan aturan-aturan yang ada di persepakbolaan itu yang mau kita dalami. Terus soal bagaimana pengaturan dan kewenangan. Pengawasan terhadap penyelenggaraan dan perencanaannya misalnya kapasitas stadion, bagaimana kerangka bekerjanya, mekanisme sanksi dan pengawasan," imbuhnya. (lpk/nsi)
Load more