Tangerang - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebutkan angka prevalensi kekerdilan atau stunting yang terjadi pada anak di wilayah Provinsi Banten telah mencapai 24,5 persen.
"Jadi ada 12 provinsi yang menjadi prioritas di Indonesia dalam penanganan kasus stunting. Salah satunya di Banten karena angkanya cukup tinggi baik itu dari sisi jumlah total maupun di persentase yang mencapai 24,5 persen," katanya.
Kendati demikian, dengan tingginya persentase jumlah kekerdilan di Provinsi Banten ini diharapkan seluruh instansi dan semua pihak terkait terlibat dalam mengatasinya.
Sehingga, target penekanan angka stunting secara nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat yaitu sebesar 14 persen bisa tercapai di 2024.
"Untuk secara nasional, targetnya sebesar 14 persen dan diharapkan Banten juga bisa mencapai 14 persen, sebagai mendukung capaian nasional di 2024," ujarnya.
Ia menyebutkan, kasus kekerdilan di Indonesia masih terjadi karena terdapat anak atau remaja usia dini masih berisiko mengalami kekurangan energi kronik (KEK).
Load more