LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Akbar Tanjung
Sumber :
  • ANTARA

Sesepuh Golkar Akbar Tanjung, Tegas! Tak Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2024

"Saya tidak menyatakan mendukung itu (pencapresan Anies)," kata Akbar Tanjung di sela acara Jalan Sehat menyambut HUT ke-58 Partai Golkar, di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (16/10/2022).

Minggu, 16 Oktober 2022 - 10:46 WIB

Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar Akbar Tanjung menegaskan ia tak memberikan dukungan kepada Anies Baswedan di pemilu presiden (Pilpres) 2024. Diketahui Anies Baswedan telah diusung NasDem sebagai bakal calon presiden (bacapres) atau calon RI-1.

"Saya tidak menyatakan mendukung itu (pencapresan Anies)," kata Akbar Tanjung di sela acara Jalan Sehat menyambut HUT ke-58 Partai Golkar, di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (16/10/2022).

Akbar mengaku menghormati keputusan Anies, yang merupakan juniornya saat keduanya dulu berada di organisasi yang sama, menjelang tahun politik 2024.

"Anies Baswedan junior saya dalam organisasi yaitu HMI, KAMMI. Sebagai junior tentu saya hormati. Junior saya hormati," ujarnya.

Baca Juga :

Diketahui, NasDem telah resmi mengumumkan bakal calon presidennya yang akan diusung di 2024 yakni Anies Baswedan. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10) lalu.

Sementara Partai Golkar berencana memajukan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai capresnya pada Pilpres 2024.

ARB Bersama Airlangga Sukseskan Pemilu 2024

(Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua dari kanan) bersama Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie (ARB) sebelum membuka kegiatan jalan sehat bersama sebagai rangkaian HUT Partai Golkar di Jakarta, Minggu (16/10/2022) pagi. Sumber: viva)

Pada kesempatan itu, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto memimpin acara jalan sehat tersebut. Jaan sehat ini diikuti ribuan simpatisan dan kader Partai Golkar.

"Kegiatan ini dalam rangka ulang tahun Partai Golkar yang ke-58. Partai Golkar, partai tertua di Indonesia," ujar Airlangga kepada kader dan simpatisan. 

Airlangga berharap, kegiatan yang juga diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia itu bisa membuat Partai Golkar makin solid dan siap untuk mengikuti pemilu 2024.  

"Kami harap dengan kegiatan ini kita buktikan bahwa jaringan Golkar di 514 kabupaten dan kota semakin solid. Kita siap ikut Pemilu 2024, saudara siap?" tanya Airlangga. 

"Siap!" kata para kader dan simpatisan.

"Golkar siap menang?" kata Airlangga lagi. 

"Siap!" jawab simpatisan dan kader Partai Golkar. 

"Pileg siap menang? Pilpres siap menang?" tanyanya lagi. 

"Siap!" ungkap kader dan simpatisan Partai Golkar. 

"Alhamdulilah. Dengan mengucap bismillahirahmanirahim, maka jalan pagi hari ini, secara resmi saya lepas," kata Airlangga.

Profil Akbar Tanjung

Akbar Tanjung yang lahir 14 Agustus 1945, adalah seorang politikus Indonesia yang menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dari 1999 hingga 2004. 

Sebagai anggota Partai Golongan Karya (Golkar), ia juga menjabat sebagai ketua partai dari 1999 hingga 2004, dan menjadi anggota DPR-RI dari Jawa Timur dari 1977 hingga 2004.

Ia menjabat sebagai menteri di bawah mantan presiden Soeharto dan Bacharuddin Jusuf Habibie. Dia adalah Ketua DPR-RI dari 1999 hingga 2004. 

Pada 2002 ia dihukum karena korupsi atas penggelapan dana yang ditujukan untuk bantuan makanan bagi orang miskin, tetapi hukuman itu dibatalkan di tingkat banding pada tahun 2004.

Pada tahun 1966, Akbar menjadi aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia Universitas Indonesia (KAMI-UI) dan Laskar Ampera Arief Rahman Hakim. 

Tahun berikutnya (1967-1968), ia menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Pada tahun 1968, ia juga aktif dalam Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia dan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Universitas Indonesia. 

Pada 1969-1970, ia menjabat Ketua Umum HMI Cabang Jakarta. Pada 1972, ia turut mendirikan Forum Komunikasi Organisasi Mahasiswa Ekstra Universiter (GMNI, GMKI, PMKRI, PMII, dan HMI) dengan nama Kelompok Cipayung. 

Periode 1972-1974, ia menjabat Pengurus Besar HMI.

Pada 1973, ia turut mendirikan Komite Nasional Pemuda Indonesia atau disingkat KNPI. Pada 1978, ia turut mendirikan Angkatan Muda Pembaruan Indonesia (AMPI), yang kemudian menjabat Ketua Dewan Pimpinan Pusat AMPI (1978-1980). 

Pada 1983-1988, ia menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar. Pada 1988-1993, ia menjadi anggota Dewan Pembina DPP Golkar. 

Pada 1993-1998, ia menjabat Sekretaris Dewan Pembina Golkar. Ia menjabat Ketua Umum Partai Golkar pada periode 1998-2004.

Karier Politik Akbar Tanjung

(Akbar Tanjung (kanan) dan Aburizal bakrie (Kiri). Sumber: ANTARA)

Masa Orde Baru, pada periode 1977-1988, ia menjadi anggota FKP DPR-RI yang mewakili Provinsi Jawa Timur. Pada 1982-1983, ia menjabat Wakil Sekretaris FKP DPR. Pada 1987-1992 dan 1992-1997, ia menjabat Sekretaris FKP-MPR dan anggota Badan Pekerja MPR-RI. 

Akbar pernah menjabat sebagai Menteri Negara Pemuda dan Olahraga pada periode 1988-1993, Menteri Negara Perumahan Rakyat (1993-1998), Menteri Negara Perumahan dan Pemukiman (1998). Pada 1997-1998, ia menjabat Wakil Ketua FKP MPR. 

Ia menjabat Menteri Sekretaris Negara (1998-1999). Pada 1997-1999, ia menjabat Wakil Ketua FKP MPR dan Wakil Ketua PAH II Badan Pekerja MPR.

Saat Indonesia memasuki masa reformasi, Akbar Tanjung terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar masa jabatan 1998-2004. Sejak 6 Oktober 1999, ia terpilih menjadi Ketua DPR-RI periode 1999-2004 melalui pemungutan suara (voting). 

Beliau meraih 411 suara, mengalahkan saingan utamanya Soetardjo Soerjogoeritno dari PDI Perjuangan. 

Semasa menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar, ia pernah menjadi sorotan publik ketika lolos dari jerat hukum setelah Mahkamah Agung menerima permohonan kasasinya. Hal ini sekaligus memungkinkannya ikut serta sebagai calon presiden dalam Pemilu 2004, namun ia akhirnya tidak dicalonkan partainya sendiri karena dikalahkan oleh Wiranto dalam Konvensi Calon Presiden Golkar. 

Selanjutnya Akbar Tanjung juga kehilangan jabatan sebagai ketua Umum Partai Golkar setelah dikalahkan oleh Jusuf Kalla yang telah menjadi Wakil Presiden, seterusnya belajar di Universitas Gadjah Mada dan mendirikan Akbar Tanjung Institute. (lpk/ant/viva/ito)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Legenda Red Sparks Bicara Tanpa Sepengetahuan Megawati Hangestri, Tak Disangka Berani Sebut Kalau Sebenarnya Megatron itu...

Legenda Red Sparks Bicara Tanpa Sepengetahuan Megawati Hangestri, Tak Disangka Berani Sebut Kalau Sebenarnya Megatron itu...

Megawati Hangestri kembali mendapatkan pujian dari salah satu legenda voli Korea dan Red Sparks, Han Yoo-mi, yang kagum dengan penampilan Megatron musim ini.
Sindiran Menohok Kapten Red Sparks untuk Lee So-young Sahabat Megawati Hangestri, Sang Mantan Sampai Bilang...

Sindiran Menohok Kapten Red Sparks untuk Lee So-young Sahabat Megawati Hangestri, Sang Mantan Sampai Bilang...

Yeom Hye-seon selaku kapten Red Sparks beri sindiran menohok untuk Lee So-young selaku mantan rekan setimnya yang merupakan sahabat dari Megawati Hangestri.
Promo Tiket Kereta Cepat Whoosh Jadi Rp50 Ribu, Ini Rutenya

Promo Tiket Kereta Cepat Whoosh Jadi Rp50 Ribu, Ini Rutenya

Dengan waktu tempuh yang singkat, kata dia, masyarakat Bandung Raya kini memiliki alternatif transportasi modern yang tidak hanya cepat tetapi juga bebas macet.
DPRD DKI Soroti Minimnya Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus di Jakarta

DPRD DKI Soroti Minimnya Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus di Jakarta

Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Justin Adrian sebut sekolah Inklusi yang berikan pendidikan untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Jakarta Timur kurang.
Media Jepang Blak-blakan Soroti 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Salah Satunya Pratama Arhan?

Media Jepang Blak-blakan Soroti 3 Pemain Timnas Indonesia Ini Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Salah Satunya Pratama Arhan?

Media Jepang blak-blakan menyoroti beberapa nama pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, ada siapa saja?
Reaksi Pemain Timnas Indonesia Eliano Reijnders Lihat sang Kakak Bersinar di Liga Champions hingga Bikin Real Madrid Bertekuk Lutut

Reaksi Pemain Timnas Indonesia Eliano Reijnders Lihat sang Kakak Bersinar di Liga Champions hingga Bikin Real Madrid Bertekuk Lutut

Pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders, memberi reaksi terhadap keberhasilan sang kakak, Tijjani Reijnders, mencetak gol lagi di Liga Champions 2024-2025.
Trending
PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

PSSI Gerak Cepat Siapkan Striker Keturunan setelah Naturalisasi Kevin Diks Disetujui DPR, Tiga Nama Ini Jadi Sorotan...

Yunus Nusi menyebut PSSI tak mau terlalu terburu-buru dalam mengambil keputusan meski mendapatkan rekomendasi cukup banyak pemain yang berposisi sebagai striker
Makin Moncer di Timnas Indonesia dan Serie A, Belanda Kini Menyesal Pernah Sia-siakan Jay Idzes? Sampai Bilang...

Makin Moncer di Timnas Indonesia dan Serie A, Belanda Kini Menyesal Pernah Sia-siakan Jay Idzes? Sampai Bilang...

Kariernya semakin moncer di Timnas Indonesia dan Serie A bersama Venezia FC, tim nasional Belanda kini justru menyesal sudah sia-siakan talenta Jay Idzes?
Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner Susul Maarten Paes Jelang Timnas Indonesia Hadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Justin Hubner memberi update soal kapan dirinya berangkat ke Indonesia demi memperkuat Timnas Indonesia jelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi bulan ini.
Masih Ingat Andik Vermansyah? Eks Bintang Timnas Indonesia yang Sempat Berjaya di Luar Negeri, Kini Nasibnya Malah...

Masih Ingat Andik Vermansyah? Eks Bintang Timnas Indonesia yang Sempat Berjaya di Luar Negeri, Kini Nasibnya Malah...

Eks wonderkid Timnas Indonesia, Andik Vermansyah kini mulai menghilang dan terlupakan. Padahal sosoknya dulu sempat menorehkan prestasi menjadi pemain terbaik.
Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Ternyata ada salah satu pemain Timnas Indonesia yang mualaf mengaku lebih suka tinggal di Indonesia daripada Belanda. Hal ini tentu menarik pecinta bola. Simak
Media Jepang Samakan Timnas Indonesia dengan China, Singgung Ranking FIFA hingga Pemain Naturalisasi Garuda Eks Skuad Belanda 

Media Jepang Samakan Timnas Indonesia dengan China, Singgung Ranking FIFA hingga Pemain Naturalisasi Garuda Eks Skuad Belanda 

Media Jepang menyamakan Timnas Indonesia dengan China dan menyinggung ranking FIFA hingga pemain naturalisasi Garuda eks skuad Belanda kelompok umur.
Akui Timnas Indonesia Disorot Media Mesir saat Tampil Dikualifikasi Piala Dunia 2026, Anggota DPR RI Ini Justru Kecewa

Akui Timnas Indonesia Disorot Media Mesir saat Tampil Dikualifikasi Piala Dunia 2026, Anggota DPR RI Ini Justru Kecewa

Timnas Indonesia baru saja mendapat angin segar usai proses naturalisasi Kevin Diks disetujui oleh DPR RI.
Selengkapnya
Viral